Menuju konten utama

Update Perang Rusia Ukraina Hari Ini: 64 Tahanan Ukraina Bebas

Sebanyak 64 tahanan warga negara Ukraina dibebaskan oleh Rusia pada pertukaran tahanan, Rabu (14/12/2022).

Update Perang Rusia Ukraina Hari Ini: 64 Tahanan Ukraina Bebas
Anggota layanan pasukan pro-Rusia berjalan di sepanjang jalan di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 17 Mei 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

tirto.id - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung hingga hari ini, Kamis (15/12/2022). Melalui pembaruan (update) yang dirilis otoritas setempat beberapa jam lalu, kedua negara tengah melakukan pertukaran tahanan.

Setidaknya ada 64 tahanan Ukraina yang dibebaskan oleh pihak Rusia dalam pertukaran tersebut. Selain itu, terdapat satu orang warga negara Amerika Serikat yang juga ikut dibebaskan tadi malam.

Menurut Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, Andrii Yermak, seluruh tahanan akan dipulangkan ke tempat asal masing-masing.

"Enam puluh empat tentara Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertempur di Donetsk dan Lugansk, khususnya berpartisipasi dalam pertahanan kota Bakhmut, akan pulang," katanya Rabu (14/12/2022) malam seperti yang dikutip dari The Guardian.

Perang Rusia-Ukraina Masih Berlanjut saat Musim Dingin

Sementara itu, pemerintah AS juga mengonfirmasi bahwa salah satu warga negaranya sudah bebas dan diamankan oleh pihak Ukraina.

Pemerintah AS tidak memberikan rincian tambahan mengenai identitas tahanan yang dibebaskan itu dengan alasan privasi.

Melalui kesempatan yang sama, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby memperkirakan bahwa perang Ukraina dan Rusia masih berlanjut bahkan setelah memasuki musim dingin.

Kirby mengungkapkan bahwa untuk beberapa waktu ke depan "tidak ada harapan" bahwa pertempuran harus berhenti, meskipun di suhu yang lebih dingin.

Sejumlah negara Barat memang sudah memperhitungkan soal perang dua negara yang masih terus berlanjut selama musim dingin. Menyusul dugaan itu AS, Kanada, dan Jerman telah mengirimkan peralatan tempur musim dingin untuk militer Ukraina.

Melansir NPR, sejak November lalu negara-negara tersebut telah melengkapi Ukraina dengan senjata, pakaian prajurit musim dingin, dan sejumlah pasokan.

Serangan Drone Peledak Rusia Berhasil Dihalau Ukraina

Sebelum perjanjian pertukaran tahanan berlangsung, Rusia sempat meluncurkan serangan ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada Rabu (14/12/2022).

Melansir APnews, serangan itu dikirimkan melalui 13 drone bermuatan bahan peledak. Namun, serangan tersebut berhasil dideteksi oleh sistem pertahanan pihak Ukraina dan berhasil dihancurkan.

Walikota Kyiv Vitali Klitschko menulis dalam sebuah unggahan di Telegram bahwa serangan itu melibatkan drone Shahed buatan Iran seperti yang menurut otoritas Ukraina telah terlibat dalam serangan Rusia lainnya di Ukraina.

Meskipun serangan itu berhasil dihalau dan tidak memakan korban jiwa, namun ledakan menyebabkan lima bangunan rusak.

Ini bukan kali pertama ibu kota Kyiv dijadikan sasaran serangan oleh pihak Rusia. Sepanjang Desember pihak Ukraina mengklaim telah memperoleh sembilan serangan udara yang menargetkan ibu kota wilayahnya.

Rentetan serangan udara ini menjadi bagian dari taktik "teror energi" Rusia yang merusak ratusan infrastruktur dan melumpuhkan berbagai sektor di wilayah Kyiv.

Hal ini karena target serangan pihak Rusia adalah sektor vital, termasuk pembangkit listrik, fasilitas air, dan fasilitas-fasilitas publik lainnya.

Baca juga artikel terkait PERANG RUSIA UKRAINA atau tulisan lainnya dari Yonada Nancy

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yonada Nancy
Editor: Addi M Idhom