tirto.id - Menjelang lebaran beberapa komoditas pangan seperti telur, daging ayam, daging sapi, minyak goreng, cabai, bawang putih, bawang merah, hingga gula mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Selasa (18/4/2023).
Komoditas telur saat ini tengah mengalami kenaikan harga yang konsisten. Rerata harganya mencapai Rp29.850 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur ayam menyentuh Rp29.600 per kg.
Kenaikan harga telur telah merata di semua daerah. Harga telur paling mahal dibanderol Rp42.150 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp24.500 per kg.
Harga daging ayam saat ini tengah konsisten naik. Rerata harganya mencapai Rp35.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging ayam dibanderol Rp34.900 per kg.
Naiknya harga daging ayam telah merambah ke semua daerah. Harga daging ayam termahal dibanderol Rp50.000 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp20.450 per kg.
Daging sapi saat ini terus mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp142.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp141.200 per kg.
Kenaikan harga daging sapi telah terjadi di beberapa daerah. Harga daging sapi paling mahal dibanderol Rp180.000 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp98.500 per kg.
Minyak goreng kemasan bermerk saat ini juga tengah mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng tersebut dibanderol Rp21.700 per kg.
Naiknya harga minyak goreng kemasan bermerk telah terjadi di beberapa daerah. Harga minyak goreng termahal dibanderol Rp29.600 per kg. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp17.000 per kg.
Tidak hanya minyak goreng kemasan bermerk, minyak goreng curah saat ini juga kompak mengalami peningkatan harga. Rerata harganya mencapai Rp15.700 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng curah dibanderol Rp15.650 per kg.
Beralih ke komoditas sayuran seperti, cabai rawit merah saat ini terus melambung tinggi harganya. Rerata harganya mencapai Rp46.450 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah menyentuh Rp44.850 per kg.
Kenaikan harga cabai rawit merah telah merata di semua daerah. Harga cabai rawit merah paling mahal dibanderol Rp132.500 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp16.250 per kg.
Cabai rawit hijau juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp41.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hijau menyentuh Rp41.350 per kg.
Naiknya harga cabai rawit hijau telah melanda semua daerah. Harga cabai rawit hijau paling mahal dibanderol Rp77.500 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp15.250 per kg.
Harga cabai merah keriting juga terus merangkak naik saat ini. Rerata harganya mencapai Rp45.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting menyentuh Rp42.850 per kg.
Cabai merah besar terus meroket harganya saat ini. Rerata harganya mencapai Rp50.150 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar dibanderol Rp47.600 per kg.
Bawang putih saat ini kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp33.950 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp33.600 per kg.
Kenaikan harga bawang putih telah melanda semua daerah. Harga bawang putih paling mahal dibanderol Rp52.500 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp24.500 per kg.
Bawang merah juga ikut mengalami peningkatan harga seperti bawang putih. Rerata harganya mencapai Rp37.600 per kg. Sebelumnya harga bawang merah dibanderol Rp36.850 per kg.
Gula pasir jenis lokal saat ini konsisten mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp14.550 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula tersebut menyentuh Rp14.500 per kg.
Naiknya harga gula pasir telah merambah ke semua daerah. Harga gula paling mahal dibanderol Rp16.100 per kg. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp12.850 per kg.
Gula jenis premium saat ini juga kompak mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp15.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula tersebut dibanderol Rp15.850 per kg.
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Anggun P Situmorang