Menuju konten utama

Nilai Tukar Rupiah Menguat 1,38 Persen hingga 17 April 2023

Nilai tukar Rupiah menguat sebesar 1,38 persen secara point-to-point hingga 17 April 2023 dibandingkan dengan level akhir Maret 2023.

Nilai Tukar Rupiah Menguat 1,38 Persen hingga 17 April 2023
Calon Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan salam kepada para anggota DPR yang mengikuti Sidang Paripurna DPR ke-19 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2023).ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

tirto.id - Bank Indonesia (BI) mencatat nilai tukar Rupiah menguat sebesar 1,38 persen secara point-to-point hingga 17 April 2023 dibandingkan dengan level akhir Maret 2023. Penguatan ini didorong aliran masuk modal asing di investasi portfolio.

"Secara year-to-date, nilai tukar Rupiah pada 17 April 2023 menguat 5,26 persen dari level akhir Desember 2022," kata Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil RDG April 2023 di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Perry mengklaim penguatan mata uang Garuda lebih tinggi dibandingkan dengan apresiasi Rupee India sebesar 0,93 persen, Baht Thailand sebesar 0,71 persen, dan depresiasi Peso Filipina sebesar 0,22 persen.

Ke depan, Bank Indonesia memprakirakan Rupiah terus menguat sejalan dengan surplusnya transaksi berjalan dan berlanjutnya aliran masuk modal asing dipengaruhi prospek pertumbuhan ekonomi domestik yang tinggi, inflasi yang rendah, serta imbal hasil aset keuangan domestik yang menarik.

Bank Indonesia juga akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar Rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation) dan memitigasi risiko rambatan ketidakpastian pasar keuangan global terhadap nilai tukar Rupiah.

Kebijakan tersebut diperkuat dengan pengelolaan devisa hasil ekspor melalui implementasi Term Deposit valas Devisa Hasil Ekspor sesuai dengan mekanisme pasar.

Baca juga artikel terkait NILAI TUKAR RUPIAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang