Menurut Sri Mulyani, pemerintah akan kembali membahas nilai tukar rupiah pada tahun pertama pemerintahan Prabowo Subianto dengan Banggar dan Komisi XI DPR.
Jika volume atau harga komoditas yang sudah ditetapkan di dalam APBN 2024 tidak berubah, maka praktis akan terjadi deviasi khususnya dari sisi anggaran.
Josua sebut jika tidak ada intervensi serius dari pemerintah, maka pelemahan nilai tukar rupiah berpotensi pengaruhi sektor ekonomi yang impor bahan baku.