Masuk tirto.id
tirto.id - Korban tewas di Palestina akibat serangan Israel terus meningkat menjadi 65.344 orang dan melukai sebanyak 166.795 orang per Selasa (23/9/2025), menurut laporan Al Jazeera.
Jumlah korban tersebut setelah serangan 7 Oktober 2023. Selain itu, ada sekitar 200 orang yang ditawan dan ribuan lainnya dipeprkirakan masih tertimbun di dalam puing-puing reruntuhan bangunan.
Al Jazeera melaporkan militer Israel hari ini kian gencar membombandir Kota Gaza. Saksi mata menyaksikan intensifikasi operasi darat Israel yang disertai dengan pemboman tanpa henti, khususnya menargetkan Gaza barat laut.
Wilayah tersebut terdapat sebuah kamp pengungsi. Serangan Israel tersebut bahkan mengenai kamp tersebut, memaksa ratusan warga Palestina mengungsi. Pasukan Israel ditempatkan di bagian barat laut, timur laut, dan selatan Kota Gaza.
Hingga saat ini, lebih dari 1.700 tenaga kesehatan tewas di Gaza sejak perang dimulai 2023. Pasukan Israel telah menargetkan 38 rumah sakit sejak Oktober 2023, menewaskan sedikitnya 1.723 tenaga kesehatan. Rumah Sakit Mata St John, Rumah Sakit Anak al-Rantisi, dan Rumah Sakit Sheikh Hamad di Kota Gaza kini sudah tidak beroperasi.
Saat ini di Gaza sedang terjadi kelangkaan bahan bakar. Blokade Israel terhadap bantuan yang masuk ke Jalur Gaza, termasuk bahan bakar ini, menyebabkan “bencana besar” dengan risiko rumah sakit ditutup dalam waktu 48 jam jika tidak ada pasokan bensin yang diizinkan masuk.
Israel juga Serang Tepi Barat
Sejak pagi hari ini, pasukan Israel telah menyerang desa-desa dan kota-kota di Tepi Barat yang diduduki. Berikut laporan dari Kantor Media Tahanan Palestina (ASRA):
- Dua orang ditangkap di kota Qalqilya;
- Satu orang di dekat kota Tulkarem;
- Satu orang di kota el-Bireh;
- Dua orang di kota Jenin;
- Satu orang di kota Beit Ummar, dekat Hebron.
Sejak dimulainya perang di Gaza, penggerebekan, kekerasan, dan penangkapan massal warga Palestina di wilayah pendudukan telah terjadi hampir setiap hari. Per 1 September, terdapat lebih dari 11.000 warga Palestina di penjara Israel, 3.577 di antaranya ditahan tanpa dakwaan.
Setidaknya 77 warga Palestina telah meninggal di penjara Israel akibat penyiksaan dan kelalaian medis, termasuk 46 orang dari Gaza.
Editor: Iswara N Raditya
