Menuju konten utama
Pandemi COVID-19

Update COVID-19 RI 11 Agustus 2022: Positif 5.532, Meninggal 22

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 22 orang, sehingga total kematian akibat COVID-19 sebanyak 157.171.

Petugas kesehatan melayani warga lanjut usia (lansia) calon penerima vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) jenis Pfizer di Puskesmas Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara, Senin (17/1/2022). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/Lmo/wsj.

tirto.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengumumkan penambahan kasus sebanyak 5.532 pada Kamis (11/8/2022). Jumlah ini lebih sedikit dari hari sebelumnya, yaitu 5.926 kasus. Total angka COVID-19 sejak 2 Maret 2020 hingga saat ini secara kumulatif sebanyak 6.267.137.

Kasus aktif mengalami kenaikan 686. Kenaikan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya, yaitu 1.002 kasus. Secara kumulatif kasus aktif hari ini sebanyak 52.729.

Kasus kematian akibat COVID-19 bertambah 22. Jumlah penambahan ini lebih banyak dari hari sebelumnya, yaitu 18. Secara kumulatif total kematian akibat COVID-19 sebanyak 157.171.

Angka kesembuhan hari ini bertambah 4.824. Jumlah penambahan ini lebih sedikit dari hari sebelumnya yaitu, 4.906. Sehingga total kumulatif kesembuhan sebanyak 6.057.237.

Jumlah spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 123.519. Spesimen tersebut terdiri atas RT-PCR: 36.521, TCM: 126, dan Antigen: 86.872.

Adapun laporan provinsi dengan kasus penambahan COVID-19 tertinggi ada di DKI Jakarta yaitu 2.218. Diikuti Jawa Barat 1.296, Banten 695, Jawa Timur 466, dan Bali 142.

Sementara penambahan vaksinasi dosis pertama sebanyak 28.430, sehingga total kumulatif sebanyak 202.841.745. Penambahan vaksinasi dosis kedua sebanyak 36.155, sehingga total kumulatif sebanyak 170.392.604.

Penambahan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 235.045, sehingga total kumulatif sebanyak 57.980.364. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 208.265.720.

Baca juga artikel terkait UPDATE CORONA atau tulisan lainnya dari Farid Nurhakim

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Farid Nurhakim
Penulis: Farid Nurhakim
Editor: Restu Diantina Putri