tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada 18 Oktober 2021 sebanyak 626, turun dibanding hari sebelumnya. Sedangkan angka kematian hari ini 47, naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan kemarin.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 10 Oktober 894 kasus; 11 Oktober 620 kasus; 12 Oktober 1.261 kasus; 13 Oktober 1.233 kasus; 14 Oktober 1.053 kasus; 15 Oktober 915 kasus; 16 Oktober 997 kasus; 17 Oktober 747 kasus; dan hari ini 626 sehingga total kasus 4.235.384 orang.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinsi yakni DKI Jakarta 107; Jawa Barat 67; Jawa Tengah 63; Sulawesi Selatan 48; dan Jawa Timur 43 kasus baru.
Sementara penambahan kasus kematian tertinggi terjadi di 4 provinsi yakni Jawa Tengah 9 kasus kematian, Jawa Timur 8 kasus kematian, serta Bali dan Kalimantan Utara sama-sama mencatatkan 5 kasus kematian. Dengan penambahan kasus kematian hari ini maka total menjadi 142.999 meninggal karena COVID-19.
Kemudian kasus aktif total 17.374 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 1.593 sehingga total menjadi 4.075.011 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 457.320 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Senin siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes turun dari 146.960 orang menjadi hari ini 145.729 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 0,43 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 18 Oktober 2021, terdapat 107. 981.016 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I, yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 63.188.800 dan suntik ke-3 ada 1.073.746 Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Abdul Aziz