tirto.id - Kasus positif COVID-19 di DKI pada Kamis, 26 Agustus 2021 bertambah sebanyak 574 kasus.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, Dwi Oktavia mengatakan hasil tersebut diperoleh dari tes PCR dilakukan hari ini sebanyak 10.823 orang. Hasilnya, 574 positif dan 10.249 negatif.
Lebih lanjut, Dwi juga menjelaskan target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah berakhir di Jakarta selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 78,632 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 537,572 per sejuta penduduk," kata Dwi melalui keterangan tertulisnya.
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta turun sejumlah 459 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 7.714 orang yang masih dirawat atau isolasi. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 848.263 kasus.
Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 827.333 dengan tingkat kesembuhan 97,5%, dan total 13.216 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,2%.
Untuk rasio positif atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta, kata Dwi, sebesar 6,2%. Sedangkan persentase kasus positif sebesar 14,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.
Sementara itu, proses vaksinasi juga masih berlangsung. Untuk Program Vaksinasi, total dosis 1 saat ini sebanyak 9.505.680 orang (106,3%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 48.069 orang.
Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 5.197.381 orang (58,1%), dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 109.371 orang. Perlu diketahui, terdapat penyesuaian data target vaksinasi di DKI Jakarta yang totalnya menjadi 8.941.211 orang.
Lebih lanjut, capaian vaksinasi anak usia 12-17 tahun untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 79,4% dan dosis 2 sebanyak 46,8%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 112,7% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 57,7%.
Sedangkan pada kelompok lansia vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 86,1% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 73,6%.
"Sementara vaksinasi gotong royong untuk dosis 1 telah diberikan kepada 194.254 orang dan dosis 2 sebanyak 151.930 orang," ucapnya.
Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri.
"Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian kegiatan, hingga pencabutan izin usaha," tuturnya.
Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 25 Agustus 2021 pukul 18.00 WIB, penertiban telah dilakukan, terdiri dari operasi masker, penertiban pada restoran, rumah makan, warung makan, dan kafe, serta pada perkantoran, tempat kerja, dan tempat usaha dengan total denda sebesar Rp 4.850.000. Selain itu, terdapat 1 perkantoran, tempat kerja yang dihentikan sementara.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Zakki Amali