tirto.id - Angka penambahan kasus COVID-19 pada 26 Agustus 2021 sebanyak 16.899, menurun 1.772 kasus dibanding hari sebelumnya. Sementara angka kematian hari ini juga menurun dibandingkan hari sebelumnya.
Penambahan kasus terbanyak hari ini terjadi di lima provinisi yakni Jawa Barat 5.058; Jawa Timur 1.354; Sumatera Utara 975; Jawa Tengah 811; DI Yogyakarta 795 kasus baru.
Sementara kasus kematian baru total 889. Anatra lain dari Provinsi Jawa Barat dengan 235 kasus, Jawa Timur 161 kasus, dan Jawa Tengah 76 kasus kematian. Dengan penambahan kasus kematian hari ini maka total menjadi 130.182 meninggal karena COVID-19.
Kemudian kasus aktif total 243.588 yang masih dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Sementara kasus sembuh bertambah 30.099, sehingga total menjadi 3.669.966 orang. Kemudian kasus suspek tercatat 255.969 orang.
Penambahan data hari ini berdasarkan data yang masuk ke pemerintah pusat secara bertahap hingga Kamis siang, baik melalui tes real time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM) maupun Antigen. Jumlah tes turun dibading hari kemarin yakni dari 146.788 orang menjadi hari ini 128.623 orang diperiksa sehingga positivity rate sebesar 13.14 persen.
Pemerintah dalam menanggulangi pandemi ini, meminta masyarakat agar selalu menaati protokol kesehatan, yaitu: menjaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program vaksinasi untuk memutus rantai penularan.
Berdasarkan data vaksinasi per 26 Agustus 2021 kemarin, terdapat 59.426.934 yang sudah dilakukan suntik vaksinasi tahap I. Sedangkan yang telah dilakukan suntikan ke-2 mencapai 33.357.249. Sementara target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah sebanyak 208.265.720.
Penambahan kasus dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Pada 18 Agustus 15.768 kasus; 19 Agustus 22.053 kasus, 20 Agustus 20.004 kasus; 21 Agustus 16.744 kasus; 22 Agustus 12.408 kasus; 23 Agustus 9.604 kasus; 24 Agustus 19.106 kasus; 25 Agustus 18.671 kasus; dan hari ini 16.899 sehingga total kasus 4.043.736 orang.
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Zakki Amali
