tirto.id - Update banjir Semarang pada Kamis (23/10/2025), air masih menggenang jalur Pantura malam ini. Jalur Pantura yang tergenang tersebut menghubungkan Kota Semarang dengan Demak.
Banjir Semarang hari ini sebelumnya terjadi akibat hujan deras sejak Selasa (21/10/2025) hingga Rabu (22/10/2025) malam. Berdasarkan laporan ANTARA Jateng pada Kamis pagi, ketinggian genangan air banjir tersebut bervariasi dari 30 hingga 70 cm. Lantas bagaimana kondisinya malam ini?
Update Banjir Semarang Hari Ini, Apa Sudah Surut?
Air terpantau masih menggenang kawasan jalur Pantura penghubung Kota Semarang dan Demak hingga Kamis (23/10/2025) petang. Berdasarkan pantauan CCTV Pantau Semar milik Pemkot Semarang, genangan air ini terjadi di bawah Jalan Tol Semarang hingga pukul 18.20 WIB.
Bawah Jalan Tol Semarang tersebut dilintasi Jalan Raya Kaligawe yang merupakan jalur Pantura penghubung Kota Semarang dengan Demak. Kawasan ini sejak pagi sudah tergenang air.
Genangan di Jalan Raya Kaligawe sempat membuat lalu lintas tersendak. Berdasarkan laporan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, beberapa kendaran sepeda motor bahkan harus didorong warga karena mogok saat menerobos genangan pada Kamis siang.
Selain itu, beberapa pekerja yang biasa melintas dari Semarang ke Demak atau sebaliknya, juga menumpang truk bak terbuka supaya bisa sampai ke titik tujuan. Banyak pengemudi truk memilih mematikan mesin dan menunggu di pinggir jalan karena air terlalu tinggi untuk dilalui.
Korlantas juga menyebutkan, antrean kendaraan mengular panjang dari arah barat, mulai dari simpang Kalibanteng, hingga ke kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dan Jalan Kaligawe.
Tak hanya berdampak ke lalu lintas, banjir di kawasan Jalan Raya Kaligawe juga membuat warga pasien Rumah Sakit Islam (RSI) Sultan Agung harus dievakuasi petugas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Semarang melaporkan pada Kamis, evakuasi ini dilakukan untuk memastikan lansia, anak-anak, dan semua warga dievakuasi ke tempat yang aman.
Pemkot Semarang sebelumnya telah mendirikan dapur dapur umum di Kelurahan Bangetayu Wetan. Pemkot setempat mendistribusikan makanan dan kebutuhan sandang di dapur umum tersebut.
Sementara itu, banjir sebelumnya juga menggenang Semarang pada Rabu kemarin. Beberapa titik yang terdampak genangan pada Rabu tersebut di antaranya Tlogosari, Kelurahan Muktiharjo, hingga Jalan Sidoluhur.
Link CCTV Pantau Banjir Semarang & Status Ketinggian Air Terbaru
Berdasarkan laman Pantau Banjir Semarang, ketinggian air sungai dan bendungan terpantau berstatus aman hingga Kamis (23/10/2025) malam.
Berdasarkan laman tersebut, status aman berarti ketinggian air kurang dari 150 cm. Sedangkan status siaga ketinggian air antara 150 cm-250 cm. Lalu status awas, ketinggian air berkisar 250 cm - 500 cm.
Berikut ini status ketinggian air terbaru di Pantau Banjir Semarang pada Kamis (23/10/2025) malam:
- Tugu Soeharto: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 50 cm / Status: Aman
- Mayang Sari: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 102 cm / Status: Aman
- BKT: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 50 cm / Status: Aman
- Jatibarang: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 132 cm / Status: Aman
- Mangkang Kulon: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 400 cm / Status: Aman
- Bendungan Plumbon: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 156 cm / Status: Aman
- Pudakpayung: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 103 cm / Status: Aman
- Wates: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 46 cm / Status: Aman
- Trimulyo: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 0 cm / Status: Aman
- Rowosari: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 90 cm / Status: Aman
- Jabungan: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 0 cm / Status: Aman
- Dinar Indah Meteseh: Tanggal: 2025-10-23 18:39:17 / Tinggi Air: 90 cm / Status: Aman
Editor: Iswara N Raditya
Masuk tirto.id


































