Menuju konten utama

10 Ujud Doa Rosario untuk Perdamaian Dunia

10 Ujud Doa Rosario untuk perdamaian dunia bisa dipakai umat Katolik. Ini susunan doa Rosario yang benar.

10 Ujud Doa Rosario untuk Perdamaian Dunia
Ilustrasi Tangan perempuan berdoa memegang rosario. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Doa Rosario merupakan salah satu bentuk devosi yang paling dikenal dalam Gereja Katolik dan telah diwariskan turun-temurun selama berabad-abad. Secara sederhana, Rosario adalah doa renungan atas misteri keselamatan Kristus, mulai dari saat Yesus dikandung hingga dimuliakan di surga.

Saat mendaraskan Salam Maria sebanyak sepuluh kali dalam setiap peristiwa, umat diajak untuk merenungkan kasih dan karya penyelamatan Allah. Doa ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sarana untuk memusatkan hati dan pikiran kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.

Dalam tradisi Katolik, Rosario membantu menumbuhkan kedamaian batin serta memperdalam iman umat yang mendoakannya. Bacaan singkat, renungan, atau nyanyian sering disisipkan agar doa tidak menjadi rutinitas tanpa makna.

Dikutip laman Paroki Santo Yosep Purwokerto, umat yang tekun berdoa Rosario diyakini akan mendapatkan banyak rahmat rohani. Beberapa di antaranya adalah perlindungan dari kemalangan, kekuatan melawan kejahatan, pengurangan dosa, serta pengampunan dari Allah.

Selain itu, doa Rosario juga dianggap sebagai senjata rohani yang ampuh untuk memohon perdamaian bagi dunia. Melalui Rosario, umat diajak bersatu dalam doa dan harapan agar kasih Kristus sungguh memerintah di bumi.

Susunan Doa Rosario yang Benar

Doa Rosario adalah salah satu bentuk devosi Katolik yang mendalam, memadukan renungan atas peristiwa kehidupan Yesus dan Bunda Maria dengan rangkaian doa berulang penuh makna.

Untuk mendoakannya dengan benar, berikut susunan lengkap yang bisa dijadikan panduan:

  • Tanda Salib, sebagai pembuka dan penyerahan diri kepada Allah.
  • Aku Percaya (Syahadat Para Rasul) – mengungkapkan iman dasar umat Katolik.
  • Kemuliaan dan Bapa Kami – untuk memuliakan Allah dan memohon rahmat-Nya.
  • Salam Putri Allah Bapa, Salam Bunda Allah Putra, dan Salam Mempelai Allah Roh Kudus – penghormatan kepada Maria dalam perannya sebagai bagian dari karya keselamatan.
  • Kemuliaan dan Terpujilah, diulang untuk menguatkan pujian dan penghayatan doa.
  • Lima peristiwa Rosario, sesuai hari dan masa liturgi (Gembira, Sedih, Mulia, atau Terang), masing-masing disertai doa Bapa Kami, Sepuluh Salam Maria, dan Kemuliaan.
  • Doa Penutup, biasanya diakhiri dengan Doa Salam, Ratu Surga atau doa pribadi sesuai ujud.
Dengan urutan ini, doa Rosario menjadi sarana kontemplasi dan penguatan iman yang menyatukan umat dengan kasih Allah dan Bunda Maria.

Ujud Doa Rosario untuk Perdamaian Dunia

Doa Rosario tidak hanya menjadi sarana untuk merenungkan misteri keselamatan, tetapi juga wujud nyata kepedulian umat terhadap dunia.

Melalui sepuluh ujud doa berikut, umat diajak memohon damai bagi bangsa-bangsa, pemimpin, dan setiap insan di bumi.

Ujud Doa Pertama:

Tuhan Yesus Kristus, Raja sejati pembawa damai, hanya di dalam-Mu kami menemukan kebebasan sejati. Kami mohon, bebaskan dunia dari peperangan dan perpecahan. Satukan bangsa-bangsa yang terluka, dan tanamkan kasih di setiap hati manusia.

Hancurkan kegelapan, hilangkan kebencian, dan gantikan dengan cinta-Mu yang sejati. Berilah para pemimpin dunia kebijaksanaan dan kerendahan hati agar bekerja demi kebaikan bersama. Bunda Maria, Santo Mikael, para malaikat dan para kudus, doakanlah kami agar perdamaian dan persatuan nyata di bumi ini. Yesus, kami percaya pada-Mu. Amin.

Ujud Doa Kedua:

Tuhan Yesus Kristus, Sang Raja Damai, Engkaulah sumber perdamaian dan pendamaian sejati. Kami mohon, anugerahkanlah damai di hati setiap manusia. Jadikanlah kami saksi kebenaran, keadilan, dan kasih persaudaraan.

Singkirkanlah dari hati kami segala kebencian dan hal yang mengancam kedamaian. Terangilah para pemimpin dunia agar menjaga dan melindungi anugerah damai-Mu. Semoga seluruh bangsa hidup sebagai saudara dan saudari yang saling mengasihi. Biarlah damai yang kami rindukan tumbuh dan bersemi selamanya di bumi ini. Amin.

Ujud Doa Ketiga:

Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami atas peperangan yang terjadi. Kasihanilah kami, para pendosa, dan ampunilah tangan-tangan yang masih menciptakan kematian. Ya Yesus, yang lahir di tengah penderitaan, yang wafat di pelukan ibu-ibu yang berduka, pandanglah dunia dengan belas kasih-Mu.

Hentikanlah tangan-tangan yang membawa senjata, dan lembutkan hati mereka yang dipenuhi kebencian. Ampunilah kami yang terus melukai sesama seperti Kain membunuh Abel. Sadarkan hati kami, ya Tuhan, agar tidak membenarkan kekerasan. Berhentikanlah kami, Tuhan, dan tanamkan damai sejati di dunia. Amin.

Ujud Doa Keempat:

Tuhan, Allah sumber damai, dengarkanlah doa kami. Terlalu sering kami mencoba menyelesaikan konflik dengan kekuatan sendiri, namun hasilnya hanya penderitaan, darah, dan kehilangan harapan. Kini kami datang memohon pertolongan-Mu. Ajarlah kami berjalan di jalan damai dan berani berkata, “Jangan pernah ada perang lagi.”

Bukalah hati kami agar melihat sesama sebagai saudara dan saudari. Ubah senjata menjadi alat perdamaian, kebencian menjadi kasih, dan pertikaian menjadi pengampunan. Nyalakan harapan dalam diri kami agar berdialog dan berdamai. Jadikan dunia ini tempat di mana damai dan kasih berkuasa. Amin.

Ujud Doa Kelima:

Tuhan yang Maha Kasih, Engkau mengajarkan kami untuk saling mencintai dan hidup dalam damai. Namun sering kali kami gagal karena kesombongan dan keinginan untuk menang sendiri. Kini hati kami dipenuhi amarah dan dendam yang mengganggu kedamaian jiwa. Jadilah Penengah dalam setiap perselisihan kami.

Ajarlah kami untuk saling memaafkan, berbicara dengan tulus, dan mengakui kesalahan dengan rendah hati. Ya Yesus yang lembut dan penuh kasih, jadikanlah hati kami seperti hati-Mu yang sabar, damai, dan penuh kasih kepada sesama. Penuhilah dunia dengan damai-Mu yang sejati. Amin.

Doa Rosario Pembebasan

Kutipan dari Alkitab tentang beban dalam hidup. FOTO/iStockphoto

Ujud Doa Keenam:

Tuhan yang penuh kasih, kami mohon agar setiap bangsa hidup dalam damai dan saling menghormati. Hapuskanlah kebencian, keserakahan, dan kekerasan dari hati para pemimpin dunia. Semoga mereka mencari jalan damai, bukan jalan perang. Bimbinglah para pemimpin agar menempatkan kesejahteraan rakyat di atas kepentingan pribadi.

Jadikan setiap negara tempat di mana keadilan, cinta kasih, dan persaudaraan tumbuh subur. Tuhan, tuntunlah kami agar berani menjadi pembawa damai di lingkungan kami sendiri, mulai dari keluarga, sekolah, dan tempat kerja. Semoga dunia ini semakin bersatu dalam kasih-Mu. Amin.

Ujud Doa Ketujuh:

Ya Tuhan, kami berdoa bagi semua korban perang dan kekerasan di dunia. Engkau yang mengenal setiap air mata dan luka, hiburlah mereka yang kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Pulihkanlah mereka yang trauma dan hidup dalam ketakutan. Berilah mereka kekuatan untuk memaafkan dan bangkit kembali dengan harapan baru.

Semoga Engkau menuntun tangan-tangan yang dahulu memegang senjata, agar kini menolong dan membangun. Jadikan kami alat kasih-Mu yang membantu sesama dengan hati tulus. Tuhan, jadikan penderitaan ini jalan menuju kedamaian yang sejati. Kasihanilah mereka semua, ya Tuhan. Amin.

Ujud Doa Kedelapan:

Tuhan Yesus, Engkau yang hadir di setiap rumah yang mengundang-Mu, berkatilah setiap keluarga di dunia agar hidup dalam cinta dan damai. Jauhkanlah kami dari pertengkaran, iri hati, dan saling menyalahkan. Ajarlah kami untuk saling mengerti, mendengarkan dengan sabar, dan berbagi kasih tanpa pamrih.

Semoga keluarga kami menjadi tempat di mana pengampunan dan kedamaian tumbuh setiap hari. Bimbinglah orang tua agar bijaksana dalam mendidik anak-anak, dan anak-anak agar menghormati orang tuanya. Dengan cinta-Mu, jadikan keluarga kami saksi kecil perdamaian di dunia. Amin.

Ujud Doa Kesembilan:

Ya Tuhan, Engkau sumber kedamaian sejati, tenangkanlah hati kami yang sering gelisah dan penuh kekhawatiran. Dalam keheningan doa ini, kami serahkan segala amarah, dendam, dan rasa takut kepada-Mu.

Gantilah semua itu dengan damai dan kasih dari hati-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi pribadi yang membawa keteduhan bagi orang lain. Biarlah setiap perkataan dan tindakan kami mencerminkan kasih-Mu.

Jadikan kami pembawa damai di mana pun kami berada, agar dunia ini menjadi lebih lembut, penuh pengertian, dan penuh kasih. Tuhan, damailah di hati kami dan di seluruh bumi. Amin.

Ujud Doa Kesepuluh:

Tuhan Yesus, Engkau bersabda, “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah” (Matius 5:9).

Kami datang memohon agar sabda-Mu ini menjadi nyata di dunia yang sering dilanda perpecahan. Tanamkan dalam hati kami kerinduan untuk hidup dalam kasih dan menjadi pembawa damai bagi sesama.

Lembutkan hati yang keras, satukan bangsa yang terpecah, dan hentikan pertikaian yang menumpahkan darah tak bersalah. Tuntun para pemimpin agar memilih jalan dialog, bukan kekerasan. Ya Tuhan, jadikan kami alat perdamaian-Mu di mana pun kami berada, agar dunia dipenuhi cahaya kasih-Mu. Amin.

Pembaca juga dapat mengetahui info terbaru tentang Doa Rosario melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel tentang Doa Rosario

Baca juga artikel terkait DOA ROSARIO atau tulisan lainnya dari Lita Candra

tirto.id - Edusains
Kontributor: Lita Candra
Penulis: Lita Candra
Editor: Beni Jo