Menuju konten utama

Kumpulan Doa Penutup dalam Susunan Ibadat Doa Rosario

Kumpulan doa penutup sebagai panduan untuk Anda yang kerap memimpin doa Rosario atau berdoa sendiri di rumah.

Kumpulan Doa Penutup dalam Susunan Ibadat Doa Rosario
Ilustrasi Doa Rosario. foto/IStockphoto

tirto.id - Sepanjang bulan Oktober yang merupakan bulan Rosario, umat Katolik akan melakukan ibadat Rosario setiap harinya. Doa Rosario merupakan untaian doa yang dipanjatkan secara berulang dengan susunan tertentu. Doa ini merupakan sebuah doa renungan yang berpusat pada kehidupan Yesus Kristus, dengan Bunda Maria sebagai pemandunya.

Ibadat doa Rosario memiliki struktur yang khusus. Salah satunya adalah doa penutup. Doa ini biasa diucapkan setelah merenungkan kelima peristiwa (baik Gembira, Terang, Sedih, maupun Mulia) dan menyelesaikan 5 kali 10 Salam Maria.

Doa penutup berfungsi untuk merangkum dan mengakhiri seluruh rangkaian perenungan dan permohonan yang telah didaraskan dalam doa Rosario. Sebenarnya, tidak ada aturan khusus tentang doa yang dipanjatkan sebagai doa penutup. Namun, ada beberapa doa opsional yang sering didaraskan umat Katolik setelah Rosario.

Kumpulan Doa Penutup yang Biasa Digunakan untuk Mengakhiri Doa Rosario

Berikut ini beberapa doa yang sering digunakan menjadi doa penutup, mulai dari Salve Regina, doa kepada St. Mikael, hingga doa Memorare dan doa penyerahan pada Bunda Maria. Selain doa-doa tersebut, ada pula contoh doa penutup biasa yang bisa dijadikan panduan.

1. Doa Salve Regina

Doa Rosario

Praying senior hands with rosary in church bench

Doa Salve Regina dikenal juga dengan nama Salam Ratu Suci atau Salam ya Ratu. Doa ini menjadi salah satu doa yang sering didaraskan sebagai penutup doa Rosario. Berikut ini bunyinya dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.

Salve, Regina, Mater misericordiae, vita, dulcedo, et spes nostra, salve. ad te clamamus exsules filii Hevae, ad te suspiramus, gementes et flentes in hac lacrimarum valle. Eia, ergo, advocata nostra, illos tuos misericordes oculos ad nos converte; et Jesum, benedictum fructum ventris tui, nobis post hoc exsilium ostende. O clemens, O pia, O dulcis Virgo Maria.

Salam, ya Ratu, Bunda yang berbelas kasih. Hidup, hiburan dan harapan kami. Kami semua memanjatkan permohonan, kami amat susah, mengeluh, mengesah dalam lembah duka ini. Ya ibunda, ya pelindung kami, limpahkanlah kasih sayangmu yang besar kepada kami. Dan Yesus, Puteramu yang terpuji itu, semoga kau tunjukkan kepada kami. O Ratu.... O Ibu ... O Maria, Bunda Kristus.

2. Doa Pada Santo Mikael

Doa Pada Santo Mikael adalah doa dalam tradisi Katolik yang tergolong sebagai doa perlindungan dan pertempuran rohani (spiritual warfare). Tujuan utama dari doa ini adalah untuk memohon perlindungan kepada Malaikat Agung Santo Mikael dari segala kejahatan, tipu daya, dan serangan iblis (setan) serta roh-roh jahat. Berikut ini bunyinya:

Santo Mikael Malaikat Agung, belalah kami dalam pertempuran melawan kejahatan, tipu daya, kebencian, dan jerat setan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga Allah menaklukkannya.

Dan Engkau … O Panglima Bala tentara surga, pimpinan seluruh penghuni surgawi, dengan Kuasa Ilahi, usirlah kembali ke neraka, setan dan semua roh jahat lainnya, yang berkeliaran di seluruh dunia yang hendak menghancurkan jiwa-jiwa.

(Amin).

3. Doa Memorare

Doa Memorare merupakan doa Katolik tradisional yang ditujukan kepada Maria. Doa ini memohon pertolongan dan perantaraan Bunda Maria dengan keyakinan bahwa Sang Bunda akan selalu menolong mereka yang mencari perlindungan. Dalam bahasa Latin, doa ini diawali dengan kata "Memorare" yang artinya "Ingatlah". Berikut doa Memorare dalam bahasa Latin dan bahasa Indonesia.

Memorare, O piissima Virgo Maria, non esse auditum a saeculo, quemquam ad tua currentem praesidia, tua implorantem auxilia, tua petentem suffragia, esse derelictum.

Ego tali animatus confidentia, ad te, Virgo Virginum, Mater, curro, ad te venio, coram te gemens peccator assisto. Noli, Mater Verbi, verba mea despicere; sed audi propitia et exaudi. Amen.

Ingatlah ya Bunda Hati Kudus,akan segala karya ajaib yang dilakukan Tuhan bagimu. Ia telah memilih engkau menjadi bunda-Nya. Ia menghendaki engkau berdiri dekat salib-Nya. Ia mendengarkan doamu. Persembahkanlah kepada-Nya, segala pujian dan ucapan syukur kami. Unjukkanlah kepada-Nya permohonan kami. Jadikanlah hidup kami serupa dengan hidupmu di dalam cinta Putra-Mu, agar datanglah kerajaan-Nya. Hantarkanlah semua orang kepada sumber Air Hidup, yang memancar dari Hati-Nya, yang menyiram ke seluruh bumi, pengharapan dan keselamatan, keadilan dan perdamaian. Perhatikanlah iman kami, jawablah seruan kami, dan sudilah engkau menunjukan dirimu selalu bahwa engkaulah Bunda kami. Amin.

4. Doa Penutup Rosario Biasa (1)

Doa Rosario

Ilustrasi Tangan perempuan berdoa memegang rosario. FOTO/iStockphoto

Ya Tuhan Yesus Kristus, kami mengucap syukur kepada-Mu, karena tanpa kehadiranMu di dunia, kami tidak mampu membebaskan diri dari dosa dan menyelamatkan diri kami. Semoga dengan merenungkan Peristiwa Mulia Pertama: Tuhan Yesus Bangkit dari Kematian, kami selalu mengingat betapa besarnya kasih-Mu kepada kami, sehingga dengan bantuan rahmat-Mu, kami sekeluarga selalu terdorong untuk menghindari dosa dan memperbaharui hidup kami. Semoga kelak kamipun turut serta dalam kebangkitan-Mu, sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami kini dan sepanjang masa, Amin.

5. Doa Penutup Rosario Biasa (2)

Ya Tuhan Yesus Kristus, betapa besar kasih-Mu kepada kami, Engkau rela mati bagi kami, untuk menebus dosa kami, dan membukakan pintu surga bagi kami. Dengan kenaikan-Mu ke surga, Engkaupun akan menyediakan tempat bagi kami. Tuntunlah dan kuatkanlah dalam iman, pengharapan dan kasih, agar suatu hari nanti kamipun dapat berbahagia bersama-Mu di surga selamanya. Sebab Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami, yang hidup dan berkuasa, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

6. Doa Penutup Rosario Biasa (3)

Ya Tuhan Yesus, bersama Bunda Maria, kami telah mendengarkan dan merenungkan Sabda-Mu serta mendoakan rangkaian Rosario suci. Bukalah hati setiap anggota keluarga kami untuk menerima rahmat Roh Kudus yang memberikan kekuatan, terang dan bimbingan agar dapat berjalan mengikuti kehendak-Mu dan siap sedia untuk Kau utus mewartakan keselamatan kepada semua orang dan menjadi saksi-Mu di tengah masyarakat. Demi kemuliaan nama-Mu, kini dan sepanjang segala masa. Amin.

7. Doa Penutup Rosario Biasa (4)

Ya Tuhan Yesus, Bunda-Mu telah menyertai Engkau dengan setia dari dalam kandungan sampai di bawah salib-Mu. Oleh karena itu, Bunda -Mu telah memperoleh kemuliaan surgawi bersama-Mu. Kami mohon kepada-Mu, anugerahkanlah kesetiaan iman kepada semua anggota keluarga kami agar setelah menyelesaikan peziarahan hidup di dunia ini dapat masuk kemuliaan surgawi. Ya Bunda Maria, Bunda keluarga kami jangan biarkan seorangpun dari anggota keluarga kami tersesat dalam perjalanan perziarahan hidup di dunia ini. Ulurkan tangan kasih keibuanmu dan tuntunlah semua anggota keluarga kami untuk memasuki kemuliaan surgawi bersamamu dengan pengantaraan Tuhan kami Yesus Kristus yang hidup dan berkuasa sepanjang segala masa. Amin.

8. Doa Penutup Rosario Biasa (5)

Ya Tuhan Yesus, karena rahmat Kasih-Mu, Engkau berkenan mengumpulkan kami selama bulan Rosario ini untuk merenungkan kebenaran iman dalam peristiwa-peristiwa mulia. Engkau juga memperkenankan kami berdoa Rosario suci bersama Bunda Maria, Bunda kami sekeluarga. Kami mohon berkat-Mu dalam perjuangan hidup kami sebagai Gereja Rumah Tangga sehingga semakin menjadi Persekutuan muridmurid-Mu yang dewasa dalam iman, guyub, penuh pelayanan dan misioner. Ya Bunda Maria berkenanlah engkau senantiasa hadir dan berdoa bersama keluarga kami. Demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin.

Demikianlah beberapa doa penutup dalam ibadat doa Rosario yang bisa dipanjatkan. Selain doa-doa tersebut, umat juga bisa berdoa secara pribadi menggunakan kata-kata sendiri.

Ingin membaca berbagai artikel Tirto lainnya terkait agama Katolik? Cek tautan berikut:

Link Kumpulan Artikel Agama Katolik

Baca juga artikel terkait DOA ROSARIO atau tulisan lainnya dari Elisabet Murni P

tirto.id - Edusains
Penulis: Elisabet Murni P
Editor: Elisabet Murni P & Yulaika Ramadhani