Indonesia, negara besar dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, Idul Fitri menjadi salah satu perayaan besar di Indonesia.
Seolah tak ingin lepas dari euforia lebaran, masyarakat Indonesia punya aneka tradisi selepas Lebaran Idul fitri. Bahkan setiap daerah punya cara dan tradisi masing-masing untuk merayakan hari kemenangan ini.
Bermain Ski Lot atau seluncur lumpur di Lekok, Pasuruan. Ski Lot merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat sekitar pesisir laut dalam menyambut Hari Raya Ketupat.
Gelaran tradisi Grebeg Kupat di Dusun Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jateng. Tradisi Grebeg Kupat rutin dilaksanakan warga setempat dalam rangka perayaan Idulfitri sebagai simbol saling memaafkan antarwarga masyarakat.
Di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, setiap rumah di daerah tersebut mempunyai tradisi memasak dodol untuk dibagikan kepada warga yang datang saat perayaan Lebaran Ketupat seminggu setelah Idulfitri.
Warga melakukan pementasan wayang krucil atau wayang kayu yang digelar setiap bulan Syawal sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan atas panen yang berlimpah. Tradisi Syawalan seperti ini ada di Wiloso, Gondowangi, Malang.
Sedikitnya 600 balon diterbangkan pada tradisi yang biasa dilaksanakan warga setempat setiap hari kedelapan Idul Fitri sebagai ungkapan kegembiraan usai berlebaran. Remaja menerbangkan balon plastik berbahan bakar api saat tradisi Seribu Balon Syawalan di Payaman, Magelang.
Kemudian, gelaran tradisi Sedekah Laut di Pantai Morodemak, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tradisi ini digelar sepekan usai Idul Fitri tersebut merupakan simbol rasa syukur warga setempat atas limpahan rezeki dari Tuhan yang Maha Esa.
Tradisi Lebaran sapi di lereng Gunung Merapi, Sruni, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, juga digelar. Tradisi turun temurun yang dilaksanakan pada bulan Syawalan tersebut merupakan tradisi masyarakat setempat untuk memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar hewan ternak yang menjadi andalan sumber penghasilan ekonomi masyarakat itu selalu dijaga dan dapat berkembang biak dengan sehat.
Meskipun hanya euforia semata, kejuaraan Karapan Roda Sapi se-Sulawesi di Gelanggang Pacuan Kuda Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, digelar rutin setiap tahun yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat.
Masyarakat Kampung Baru, Palu Sulawesi Tengah memiliki Tradisi Lebaran Mandura. Sejumlah warga akan berpakaian adat suku Kaili melakukan cabeu-beu (mengusung) mandura (beras ketan dibungkus daun pisang) pada tradisi Lebaran Mandura. Tradisi ini untuk menjalin silaturahmi dan telah dilaksanakan sejak abad ke-18 oleh masyarakat kampung tersebut.
Pindah ke Ponorogo, umat muslim melantunkan selawat nabi diiringi tabuhan rebana saat tradisi Kupatan di Ponorogo, Jawa Timur. Sebagian warga muslim Ponorogo menggelar acara tradisi Kupatan Syawal pada hari kedelapan Lebaran.
Warga memikul replika kayu jati saat ritual Sesaji Rewanda di Desa Kandri, Gunungpati, Semarang. Tradisi yang digelar setiap bulan Syawal setelah Lebaran tersebut untuk napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati yang akan digunakan untuk pembangunan Masjid Agung Demak.
Tak hanya sekedar berebut ketupat, tapi sperti itulah suasana Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan, Trenggalek, Jawa Timur. Lebaran kupat atau ketupat digelar rutin oleh masyarakat Durenan sebagai tradisi turun-temurun setiap H+7 Idul Fitri 1437 Hijriah.
Sebagai puncak dari rangkaian acara pekan Syawalan setelah perayaan Idulfitri 1437 Hijriah, Sejumlah warga berpakaian prajurit Kerajaan Islam Demak mengikuti kirab budaya Tradisi Syawalan di Kampung Nelayan Morodemak, Kabupaten Demak.
Dari sekian banyak tradisi perayaan lebaran dari seluruh Indonesia, Tirto merangkum dalam kumpulan foto-foto berikut ini.
Foto : Antara & Teks TF Subarkah
Seolah tak ingin lepas dari euforia lebaran, masyarakat Indonesia punya aneka tradisi selepas Lebaran Idul fitri. Bahkan setiap daerah punya cara dan tradisi masing-masing untuk merayakan hari kemenangan ini.
Bermain Ski Lot atau seluncur lumpur di Lekok, Pasuruan. Ski Lot merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat sekitar pesisir laut dalam menyambut Hari Raya Ketupat.
Gelaran tradisi Grebeg Kupat di Dusun Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jateng. Tradisi Grebeg Kupat rutin dilaksanakan warga setempat dalam rangka perayaan Idulfitri sebagai simbol saling memaafkan antarwarga masyarakat.
Di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, setiap rumah di daerah tersebut mempunyai tradisi memasak dodol untuk dibagikan kepada warga yang datang saat perayaan Lebaran Ketupat seminggu setelah Idulfitri.
Warga melakukan pementasan wayang krucil atau wayang kayu yang digelar setiap bulan Syawal sebagai ungkapan syukur terhadap Tuhan atas panen yang berlimpah. Tradisi Syawalan seperti ini ada di Wiloso, Gondowangi, Malang.
Sedikitnya 600 balon diterbangkan pada tradisi yang biasa dilaksanakan warga setempat setiap hari kedelapan Idul Fitri sebagai ungkapan kegembiraan usai berlebaran. Remaja menerbangkan balon plastik berbahan bakar api saat tradisi Seribu Balon Syawalan di Payaman, Magelang.
Kemudian, gelaran tradisi Sedekah Laut di Pantai Morodemak, Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tradisi ini digelar sepekan usai Idul Fitri tersebut merupakan simbol rasa syukur warga setempat atas limpahan rezeki dari Tuhan yang Maha Esa.
Tradisi Lebaran sapi di lereng Gunung Merapi, Sruni, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah, juga digelar. Tradisi turun temurun yang dilaksanakan pada bulan Syawalan tersebut merupakan tradisi masyarakat setempat untuk memohon doa restu kepada Tuhan Yang Maha Esa agar hewan ternak yang menjadi andalan sumber penghasilan ekonomi masyarakat itu selalu dijaga dan dapat berkembang biak dengan sehat.
Meskipun hanya euforia semata, kejuaraan Karapan Roda Sapi se-Sulawesi di Gelanggang Pacuan Kuda Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, digelar rutin setiap tahun yang diselenggarakan dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat.
Masyarakat Kampung Baru, Palu Sulawesi Tengah memiliki Tradisi Lebaran Mandura. Sejumlah warga akan berpakaian adat suku Kaili melakukan cabeu-beu (mengusung) mandura (beras ketan dibungkus daun pisang) pada tradisi Lebaran Mandura. Tradisi ini untuk menjalin silaturahmi dan telah dilaksanakan sejak abad ke-18 oleh masyarakat kampung tersebut.
Pindah ke Ponorogo, umat muslim melantunkan selawat nabi diiringi tabuhan rebana saat tradisi Kupatan di Ponorogo, Jawa Timur. Sebagian warga muslim Ponorogo menggelar acara tradisi Kupatan Syawal pada hari kedelapan Lebaran.
Warga memikul replika kayu jati saat ritual Sesaji Rewanda di Desa Kandri, Gunungpati, Semarang. Tradisi yang digelar setiap bulan Syawal setelah Lebaran tersebut untuk napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati yang akan digunakan untuk pembangunan Masjid Agung Demak.
Tak hanya sekedar berebut ketupat, tapi sperti itulah suasana Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan, Trenggalek, Jawa Timur. Lebaran kupat atau ketupat digelar rutin oleh masyarakat Durenan sebagai tradisi turun-temurun setiap H+7 Idul Fitri 1437 Hijriah.
Sebagai puncak dari rangkaian acara pekan Syawalan setelah perayaan Idulfitri 1437 Hijriah, Sejumlah warga berpakaian prajurit Kerajaan Islam Demak mengikuti kirab budaya Tradisi Syawalan di Kampung Nelayan Morodemak, Kabupaten Demak.
Dari sekian banyak tradisi perayaan lebaran dari seluruh Indonesia, Tirto merangkum dalam kumpulan foto-foto berikut ini.
Foto : Antara & Teks TF Subarkah
