Menuju konten utama

TNI Kerahkan 100 Ribu Personel untuk Amankan Pelantikan Prabowo

TNI juga mengerahkan sniper dan satuan antidrone dalam upaya mengamankan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024.

TNI Kerahkan 100 Ribu Personel untuk Amankan Pelantikan Prabowo
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat memberi keterangan pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/7/2024). tirto.id/Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto, mengatakan TNI akan mengerahkan 100 ribu personel gabungan untuk pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden pada Minggu (20/10/2024) mendatang.

"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden, personel dari TNI 100 ribu," kata Agus kepada wartawan, di kawasan silang Monas, Jakarta Pusat, Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Agus pun mengatakan, TNI telah melakukan upaya mitigasi ancaman gangguan pelaksanaan pelantikan presiden dan wakil presiden. Mereka memitigasi ancaman dari momen sebelum, saat pelaksanaan dan sesudah acara pelantikan. TNI pun telah berkoordinasi dengan Polri dalam upaya pengamanan.

"Terkait dengan ancaman tersebut, berkoordinasi dengan Polri, dan satuan intelijen yang ada di wilayah terutama khususnya di Jakarta," ujarnya.

Agus menambahkan, pengamanan ring 1 dan VVIP akan dilakukan Paspampres serta penembak jarak jauh (sniper) dan perlengkapan anti-drone.

"Ya jadi semua kita kerahkan, untuk pengamanan khususnya VVIP, untuk ring 1 dari paspampres lengkap dengan sniper dan antidrone, dan ring 2 (dan) 3, pasukan TNI dan Kepolisian," ujarnya.

Mantan KSAD ini pun mengaku berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menghadapi serangan siber. Ia mengaku, pengawasan terus berjalan hingga saat ini."Ya kita selalu memantau, dengan satuan siber yang kita punya, dan koordinasi dengan yang ada di Polri dengan di kementerian," kata Agus.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengatakan, Polri akan menerjunkan 15 ribu personel untuk amankan pelantikan. Mereka akan menjaga masyarakat yang antusias untuk menghadiri pelantikan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.

"Oleh karena itu, kami dengan panglima TNI, akan terus bekerja untuk memitigasi, meminimalisir dan juga terkait dengan rencana pelantikan ini, tentunya kita pun mengamankan rute rekayasa lalu lintas," kata Listyo.

Dia mengimbau, kepada masyarakat agar tetap tertib di rangkaian kegiatan pelantikan besok.

Diketahui, Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan dilantik pada Minggu (20/10/2024). Di hari yang sama, Prabowo akan mengumumkan para menteri yang akan membantunya pada pemerintahan mendatang.

Selain kegiatan pelantikan presiden, wakil presiden dan pengumuman kabinet, sejumlah hiburan dikabarkan akan digelar pada hari yang sama. Setidaknya ada 13 panggung pesta rakyat bakal digelar di hari pelantikan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca juga artikel terkait KABINET PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Politik
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher