tirto.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyediakan ratusan Stasiun Pengisian kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kebutuhan pengisian daya bagi kendaraan listrik.
Total ada 616 SPKLU yang dioperasikan dan tersebar di 237 lokasi di Indonesia. Pengoperasian SPKLU ini untuk mendukung masa mudik Lebaran 2023.
Sebaran dari 616 SPKLU tersebut meliputi Pulau Jawa sebanyak 171 lokasi, Bali 34 lokasi, Sumatera 35 lokasi, dan Kalimantan 12 lokasi. Selain itu ada pula di Sulawesi 14 lokasi, Maluku 2 lokasi, Nusa Tenggara 9 lokasi, dan Papua 2 lokasi.
Langkah ini juga menjadi upaya PLN dalam menyiapkan ekosistem memadai bagi pengguna kendaraan listrik Tanah Air. Semua SPKLU diklaim sudah sudah siap semua saat masa mudik tiba.
"PLN memastikan infrastruktur pendukung kendaraan listrik tersedia di jalur mudik sehingga memudahkan pengguna mobil listrik yang mudik untuk melakukan pengisian daya," kata Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo, seperti dikutip Antara.
SPKLU ini tersebar di antaranya pada rest area sepanjang Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatera. Lokasi SPKLU di rest area di sepanjang Tol Trans Jawa terdapat di rest area kilometer (KM) 519 A (Solo-Ngawi), rest area KM 519 B (Ngawi-Solo), rest area KM 389 B (Batang Semarang), rest area KM 379 A (Semarang-Batang), rest area KM 626 B (Kertosono-Madiun), rest area KM 207 A (Palikanci), rest area 208 B (Palikanci), rest area KM 10,6 Tol Jagorawi, dan rest area KM 6 (Jakarta-Cikampek).
SPKLU yang berada di Tol Trans Sumatera tersebar melalui rest area KM 20 B Lampung (Tol Bakauheni Kayu Agung), rest area KM 49 A Lampung Palembang, rest area KM 163 A Lampung Tengah, rest area KM 172 B Tulang Bawang Barat, rest area KM 269 Terpeka (Tol Bakauheni Kayu Agung), dan rest area KM 277 Terpeka (Tol Bakauheni-Kayu Agung).
Selain itu, masih banyak SPKLU lainnya yang tersebar di berbagai jalur mudik dan bisa dicek lokasinya lewat aplikasi PLN Mobile.
Tips Mudik Aman dengan Mobil Listrik
Sebelum memutuskan mudik Lebaran menggunakan mobil listrik, ada baiknya memperhatikan berbagai hal agar mudik aman dan nyaman. Sebagaimana dijabarkan dari situs PLN, tips berikut cukup bermanfaat:
1. Sebelum berangkat, kondisi pengendara dan semua orang yang dibawa saat mudik perlu dipastikan sehat. Memaksakan diri mudik ketika sakit cukup berisiko memperparah sakit tersebut. Ketahanan fisik diperlukan untuk perjalanan panjang. Selain itu, lakukan istirahat sejenak jika pengemudi lelah atau mengantuk.
2. Periksa semua kondisi kendaraan beserta semua perangkat pendukungnya. Usahakan untuk melakukan pengecekan di bengkel resmi agar mobil listrik dipastikan prima.
3. Siapkan rute perjalanan dan atur semua yang berkaitan dengan hal-hal yang diperlukan selama di jalan.
4. Beroperasinya mobil listrik ditentukan dengan ketersediaan tenaga listri dari baterai. Oleh sebab itu, perhitungkan dengan cermat perkiraan jarak tempuh dengan ketersediaan tenaga baterai hingga sampai ke stasiun pengisian daya listrik.
5. Upayakan selama dalam perjalanan memiliki akses internet dan aplikasi pengisian daya pada smartphone berjalan sebagaimana mestinya. Isi pula e-wallet dengan saldo yang cukup untuk mengisi daya di stasiun pengisian daya listrik.
6. Selama dalam perjalanan, baterai ponsel sebaiknya juga diperhatikan agar tidak sampai mati. Sebab, pengecekan tempat pengisian daya listrik terdekat memerlukan akses ponsel dengan internet. Simpan pula nomor call center Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dari mobil listri jika sewaktu-perlu perlu bantuan di jalan terkait kendaraan.
7. Sediakan piranti darurat untuk keperluan yang tidak terduga apabila terjadi saat saat mudik. Piranti darurat (emergency tools) tersebut di antaranya ban serep, dongkrak, segitiga emergency, cairan penambal ban, kotak obat, hingga kartu e-tol dengan saldo mencukupi.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo