tirto.id - Mobil listrik mogok menjadi kekhawatiran para pengendara, terutama saat hendak melakukan perjalanan jauh dan melewati daerah yang minim fasilitas pengisian daya. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui penyebab mobil listrik mogok agar perjalanan tetap nyaman dan lancar.
Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan energi listrik sebagai sumber tenaganya. Dibandingkan mobil konvensional yang mengandalkan bahan bakar fosil, mobil listrik memiliki kelebihan tersendiri.
Salah satu keunggulan utamanya emisi yang rendah karena tidak menghasilkan gas buang yang dapat mencemari udara. Mobil listrik juga dianggap lebih hemat energi jika dibandingkan dengan mobil konvensional sehingga dipilih oleh banyak pencinta otomotif.
Akan tetapi, sebagaimana mesin atau perangkat elektronik pada umumnya, mobil listrik bermasalah bukanlah sesuatu yang mustahil. Sebagai pemilik mobil listrik, kita pun perlu memahami penyebab mobil listrik mogok dan bagaimana cara mengatasinya.
Apakah Mobil Listrik Bisa Mogok dan Apa Penyebabnya?
Pertanyaan apakah mobil listrik bisa mogok kerap jadi pertanyaan para pengendara, dan jawabannya adalah bisa. Seperti mobil pada umumnya, mobil listrik juga bisa mogok dan tak mau jalan.
Mobil listrik mogok tentunya bisa disebabkan karena sejumlah faktor, mulai dari masalah baterai hingga sistem kelistrikan. Untuk lebih jelasnya, berikut penyebab mobil listrik mogok:
1. Baterai Habis atau Rusak
Salah satu penyebab utama mobil listrik mogok dan paling umum terjadi adalah daya baterai yang habis. Mobil listrik bergantung sepenuhnya pada baterai sebagai sumber tenaga, jika daya baterai tidak mencukupi, mobil pun otomatis tidak akan bisa berjalan.Hal ini bisa terjadi karena pengendara kurang memperhatikan indikator baterai. Selain baterai habis, mobil listrik yang mogok juga bisa disebabkan karena terjadi kerusakan pada baterai.
2. Aki Bermasalah
Seperti mobil konvensional, mobil listrik juga didukung oleh aki yang berfungsi untuk menjalankan sistem kelistrikan kendaraan, misalnya lampu, panel instrument, dan komponen lainnya.Jika aki mengalami masalah atau rusak, beberapa sistem penting bisa terganggu, bahkan bisa membuat mobil gagal menyala. Oleh karena itu, pengecekan aki sangat penting dilakukan, terutama jika hendak melakukan perjalanan jauh.
3. Kerusakan Perangkat Lunak
Mobil listrik menggunakan sistem komputerisasi yang canggih dan sangat bergantung pada perangkat lunak atau software. Software ini berguna untuk mengontrol berbagai fungsi pada mobil listrik, termasuk manajemen daya dan konektivitas kendaraan.Jika terjadi bug atau eror dalam sistem perangkat lunak, mobil bisa mengalami malfungsi, seperti tidak merespon perintah, tidak dapat dinyalakan, atau mungkin mendadak mogok di tengah jalan.
4. Gangguan pada Sistem Kelistrikan
Sistem kelistrikan pada mobil listrik mencakup banyak komponen yang saling bekerja sama untuk membuat mobil listrik bisa berjalan dengan baik. Sistem kelistrikan ini pun bisa mengalami gangguan, misalnya ada komponen yang rusak, terjadi korsleting, atau ada kabel yang putus.Gangguan ini tentunya akan membuat mobil listrik mogok. Penyebab masalah ini bisa beragam, mulai dari keausan, pemasangan yang kurang baik, atau bahkan gangguan eksternal seperti tikus yang menggigit kabel.
5. Motor Listrik Rusak
Motor listrik adalah komponen utama yang menggerakkan mobil listrik. Jadi, jika motor mengalami kerusakan, tentunya mobil pun tidak akan bisa berjalan meskipun memiliki daya baterai yang penuh.Kerusakan motor listrik bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya komponen motor listrik yang aus atau rusak, overheating, atau perawatan yang buruk.6. Faktor Eksternal
Selain faktor internal kendaraan, faktor eksternal juga bisa menyebabkan mobil listrik mogok. Cuaca ekstrem seperti suhu terlalu dingin atau panas dapat memengaruhi performa mobil, terutama di bagian baterai.Selain itu, kondisi jalan yang buruk hingga menyebabkan goncangan dan benturan, kecelakaan, atau banjir juga bisa membuat sistem kelistrikan mobil mati total sehingga tidak dapat digunakan.
Cara Mengatasi Mobil Listrik Mogok
Mobil listrik yang mendadak mogok di tengah jalan bisa saja terjadi, tapi kita tidak perlu panik dan harus tetap tenang dalam menangani situasi seperti ini. Mengatasi mobil listrik mogok memang sedikit berbeda dengan mobil konvensional, berikut hal-hal yang bisa dilakukan:
1. Segera Menepi
Jika mobil listrik mengalami masalah saat sedang digunakan, langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menepi ke tempat yang aman. Pastikan kendaraan berhenti di bahu jalan atau area yang tidak mengganggu lalu lintas untuk menghindari risiko kecelakaan.Jika mogok di tengah jalan, pastikan transmisi dalam kondisi netral (N) sehingga bisa didorong. Namun, penting untuk diketahui bahwa setiap mobil listrik kemungkinan memiliki mekanisme yang berbeda sehingga pemilik kendaraan wajib memahami seluk beluk mobilnya.
Selain itu, mendorong mobil listrik mogok juga berpotensi merusak sistem kelistrikan. Mobill listrik umumnya dilengkapi dengan regenerative braking yang bisa aktif saat didorong dan menimbulkan risiko kerusakan.
Setiap pabrikan mobil listrik tentu memiliki metode tersendiri dalam antisipasi mobil yang mogok di tengah jalan. Jadi, sebelum menggunakan mobil listrik, pastikan membaca panduan atau buku manualnya secara menyeluruh.
2. Cek Daya Baterai
Penyebab mobil listrik mogok yang paling umum terjadi adalah kehabisan daya baterai. Jadi, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah segera memeriksa baterai mobil listrik.Mobil listrik umumnya sudah dilengkapi dengan indikator daya baterai pada panel instrumennya. Jika baterai benar-benar habis, kemungkinan besar mobil tidak akan bisa berjalan lagi dan harus segera diisi ulang.
3. Segera Hubungi Layanan Bantuan Darurat atau Bengkel Resmi
Hindari berusaha memperbaiki mobil listrik seorang diri. Bahkan, menderek mobil listrik mogok pun tidak boleh sembarangan karena dikhawatirkan merusak beberapa komponen mobil.Maka, langkah terbaik adalah menghubungi layanan bantuan darurat atau bengkel resmi produsen mobil listrik. Mengandalkan teknisi profesional sangat penting karena sistem mobil listrik lebih kompleks dibandingkan dengan kendaraan konvensional.
Selain itu, beberapa produsen mobil listrik menyediakan layanan darurat 24 jam, bahkan memiliki layanan towing atau derek ke bengkel resmi terdekat.
Cara Mencegah Mobil Listrik Mogok
Mobil listrik memang memiliki sederet kelebihan, tapi bukan berarti mobil ini tidak bisa mogok. Namun, masalah ini bisa dicegah jika kita benar-benar memahami mekanismenya dan tahu hal-hal yang bisa menyebabkan mobil listrik mogok.
Maka, sebelum memulai perjalanan jauh, pastikan untuk melakukan beberapa hal berikut:
1. Periksa Daya Baterai
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, baterai habis adalah penyebab umum mogoknya mobil listrik. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksa daya baterai sebelum bepergian.Pastikan mobil memiliki daya yang cukup untuk mencapai tujuan, termasuk mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang dapat memperpanjang waktu tempuh. Beberapa mobil listrik dilengkapi dengan indikator jarak tempuh yang tersisa, jadi gunakan fitur ini untuk memastikan mobil tidak tiba-tiba berhenti di tengah perjalanan.
2. Ketahui Titik Lokasi Pengisian Daya
Agar tidak kehabisan daya di tengah perjalanan, penting untuk mengetahui lokasi stasiun pengisian daya di rute yang akan dilewati. Beberapa aplikasi navigasi sudah menyediakan fitur yang menunjukkan lokasi stasiun pengisian daya terdekat.Jika melakukan perjalanan jauh, pastikan untuk merencanakan rute dengan mempertimbangkan titik pengisian daya yang tersedia sehingga kita bisa mengisi ulang daya sewaktu-waktu sebelum baterai benar-benar habis.
3. Perawatan Berkala di Bengkel Resmi
Seperti halnya mobil konvensional, mobil listrik juga memerlukan servis atau perawatan rutin agar tetap dalam kondisi optimal. Servis berkala di bengkel resmi membantu memastikan bahwa semua komponen, terutama baterai dan sistem kelistrikan, berfungsi dengan baik.Teknisi di bengkel resmi memiliki peralatan khusus dan pengetahuan mendalam untuk menangani masalah spesifik pada mobil listrik yang dapat mencegah kerusakan tak terduga. Servis rutin juga berguna untuk meng-update software mobil listrik sehingga tidak eror secara mendadak.
4. Gunakan Eco Mode
Sebagian besar mobil listrik memiliki fitur Eco Mode yang membantu menghemat daya baterai dengan mengoptimalkan penggunaan energi. Mode ini mengurangi konsumsi daya sehingga mobil jadi lebih efisien.Dengan mengaktifkan fitur ini, jarak tempuh mobil juga dapat diperpanjang sehingga mengurangi risiko kehabisan daya sebelum mencapai stasiun pengisian.
Bepergian tanpa khawatir mobil listrik mogok tentu akan membuat perjalanan makin tenang dan nyaman. Oleh karena itu, sebelum melakukan perjalanan jauh, pastikan kita benar-benar paham kendaraan yang kita gunakan dan melakukan upaya pencegahan sehingga mobil listrik tidak mogok di tengah jalan.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani