Menuju konten utama

Tips Merawat Kendaraan Setelah Mudik Agar Performa Tetap Baik

Berikut ini beberapa tips merawat kendaraan setelah mudik Lebaran agar performanya tetap baik.

Tips Merawat Kendaraan Setelah Mudik Agar Performa Tetap Baik
Ilustrasi Bengkel mobil. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

tirto.id - Mudik merupakan momen yang dinanti-nantikan banyak orang untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. Namun, perjalanan panjang mudik juga dapat memberikan tekanan pada kendaraan, sehingga penting untuk melakukan perawatan setelahnya agar performanya tetap terjaga.

Dengan merawat kendaraan setelah mudik, Anda dapat meminimalisir risiko kerusakan serius dan biaya perbaikan yang mahal di kemudian hari. Mobil dan motor yang terawat dengan baik juga akan lebih irit bahan bakar dan nyaman dikendarai.

Cara Merawat Mobil Setelah Perjalanan Mudik

Layaknya tubuh yang perlu pemulihan, mobil pun membutuhkan perawatan ekstra agar performanya kembali optimal setelah menempuh perjalanan jauh. Berikut 6 tips untuk perawatan mobil pasca mudik Lebaran:

1. Periksa dan Ganti Oli Mesin

Setelah menempuh perjalanan mudik yang panjang, oli mesin pasti sudah kotor dan perlu diganti. Hal ini menjadi prioritas utama dalam merawat mobil pasca mudik, karena oli memiliki peran vital dalam menjaga performa mesin.

Setelah menempuh perjalanan mudik yang panjang, oli mesin pasti sudah kotor dan perlu diganti. Hal ini menjadi prioritas utama dalam merawat mobil pasca mudik, karena oli memiliki peran vital dalam menjaga performa mesin.

2. Cek Kondisi Ban Mobil

Ban merupakan satu-satunya komponen mobil yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Tekanan angin ban yang ideal dapat meningkatkan performa mobil dan keausan ban.

Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi ban untuk memastikan tidak ada kerusakan seperti robek, benjolan, atau keausan yang berlebihan.

3. Periksa Sistem Pengereman

Gesekan dan pengereman berulang kali di medan jalan yang beragam dapat menyebabkan keausan pada kampas rem dan kopling. Oleh karena itu, penting untuk memeriksanya setelah mudik demi menjaga keselamatan Anda.

4. Bersihkan Filter Udara

Filter udara yang kotor dapat menghambat aliran udara ke mesin, sehingga menyebabkan performa mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat. Bersihkan filter udara secara berkala, atau ganti jika sudah kotor dan rusak.

5. Lakukan Spooring and Balancing

Spooring dianjurkan untuk dilakukan secara berkala, minimal setiap 6 bulan sekali. Namun, Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan spooring lebih awal jika baru saja melakukan perjalanan jauh.

6. Periksa Aki dan Sistem Kelistrikan

Aki berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan memasok daya ke seluruh komponen kelistrikan mobil, seperti lampu, starter, dan sistem audio. Sistem kelistrikan memastikan distribusi energi yang optimal ke seluruh komponen mobil.

Aki mobil yang lemah dapat menyebabkan mobil tidak dapat dihidupkan. Periksa tegangan aki dan bersihkan terminal aki jika kotor. Periksa juga sistem kelistrikan untuk memastikan tidak ada kerusakan.

Cara Merawat Motor Setelah Perjalanan Mudik

Penting untuk melakukan servis motor setelah mudik agar kondisinya kembali prima dan siap digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Berikut ini tips perawatan motor setelah mudik yang bisa Anda lakukan.

1. Mencuci Motor

Menunda mencuci motor setelah mudik dapat membahayakan kondisi dan penampilan motor Anda. Kotoran dan kerak yang menempel lama pada bodi motor dapat merusak cat dan lapisan pelindungnya. Semakin lama dibiarkan, kerak akan semakin sulit dibersihkan dan dapat menyebabkan kerusakan permanen.

Gunakan sabun cuci motor yang khusus diformulasikan untuk membersihkan bodi motor. Hindari penggunaan sabun cuci piring atau deterjen karena dapat merusak cat dan lapisan pelindung motor.

2. Segera Cek dan Ganti Oli

Sama seperti mobil, oli mesin motor juga perlu diperiksa dan diganti setelah perjalanan jauh. Oli mesin berfungsi untuk melumasi komponen mesin agar tidak terjadi gesekan antar logam. Gesekan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan mesin dan penurunan performa.

3. Periksa Busi dan Koil

Busi dan koil yang bermasalah dapat menyebabkan motor menjadi sulit dihidupkan atau mogok. Periksa kondisi busi dan koil, dan ganti jika sudah tidak berfungsi dengan baik.

4. Periksa Rantai dan Sprocket

Rantai dan sproket yang aus dapat menyebabkan motor menjadi berisik dan tidak nyaman saat dikendarai. Periksa kondisi rantai dan sproket, dan ganti jika sudah aus atau rusak.

5. Bersihkan Karburator atau Injektor

Karburator atau injektor yang kotor dapat menyebabkan motor menjadi boros bahan bakar dan tidak bertenaga. Bersihkan karburator atau injektor secara berkala, atau bawa motor ke bengkel jika Anda tidak yakin cara membersihkannya.

Baca juga artikel terkait TIPS MERAWAT KENDARAAN atau tulisan lainnya dari Ruhma Syifwatul Jinan

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Ruhma Syifwatul Jinan
Penulis: Ruhma Syifwatul Jinan
Editor: Dhita Koesno