tirto.id - Merawat motor wajib dilakukan secara rutin agar dapat digunakan dengan maksimal dalam menunjang keseharian penggunanya.
Selain agar motor tetap awet, faktor keselamatan juga menjadi alasan mengapa kendaraan harus dirawat secara rutin.
Dilansir dari laman Federal Oil, fungsi rantai cukup vital, yakni untuk meneruskan tenaga yang disalurkan dari transmisi ke roda belakang.
Jika tidak dirawat, rantai motor akan cepat kering dan kendur, sehingga ketika motor dikendarai akan menimbulkan suara yang berisik. Selain itu, rantai motor yang kendur juga akan mengurangi tarikan (akselerasi) motor.
Rantai yang tak terawat bisa saja putus tiba-tiba saat digunakan berkendara. Tentu hal ini akan sangat berbahaya apabila terjadi ketika Anda berkendara di tengah jalan raya.
Untuk itu, pastikan Anda selalu memberikan perawatan yang terbaik pada rantai motor dan senantiasa membersihkannya.
Berikut beberapa cara membersihkan rantai motor di rumah, sebagaimana dilansirAstra Motor.
1. Ketahui jenis rantai yang digunakan pada motor
Pada dasarnya, rantai motor terdiri dari dua jenis yakni: rantai motor standar atau biasa dan rantai motor o-ring. Untuk membersihkan rantai motor standar biasanya jauh lebih mudah dibandingkan rantai o-ring.
Hal ini dikarenakan, pada rantai o-ring kita harus berhati-hati karena material yang digunakan untuk menyambungkan antar mata rantai terbuat dari karet. Sedangkan pada rantai standar, Anda tidak perlu khawatir saat membersihkannya karena ia terbuat dari logam yang kuat.
2. Bersihkan rantai sesaat setelah digunakan
Cara paling mudah membersihkan rantai adalah ketika motor baru saja digunakan. Rantai yang baru saja dibawa berkendara biasanya akan lebih mudah untuk dibersihkan.
Selain itu, pastikan Anda memarkirkan motor dengan standar tengah. Ini akan memudahkan dalam memberikan perawatan pada rantai motor secara menyeluruh.
3. Cek kondisi rantai
Setelah distandarkan tengah, Anda bisa mengecek kondisi rantai motor secara menyeluruh. Cek lagi apakah rantai motor masih dalam kondisi yang baik atau malah sudah aus?
Cara mudah mengecek kondisi rantai sudah aus atau belum adalah dengan menggoyang-goyangkannya ke kanan dan ke kiri, kemudian menariknya ke belakang. Jika dirasa terlalu kendur, artinya rantai motormu sudah aus dan lebih baik diganti.
4. Gunakan spray khusus rantai motor
Jangan menggunakan cairan sembarangan untuk membersihkan bagian pada rantai motor. Salah-salah justru bisa membuat usia rantaimu tidak awet.
Gunakanlah cairan khusus pembersih rantai motor. Anda bisa mendapatkan produk ini di toko-toko otomotif. Dengan spray atau cairan ini akan jauh lebih mudah membersihkannya. Termasuk rantai yang berkarat maupun yang memiliki banyak kotoran membandel di sekitarnya.
5. Gosok bersih dengan sikat gigi
Anda bisa menggunakan sikat gigi bekas untuk menggosok bagian rantai motor yang sebelumnya sudah disemprot oleh cairan pembersih. Pastikan menggosoknya dengan perlahan dan jangan sampai merusak komponen pada rantai motor.
6. Bilas rantai dengan air bersih
Setelah selesai menyikati rantai motor yang semula kotor. Kini saatnya membasuh seluruh bagian rantai tersebut dengan air bersih. Anda bisa menggunakan semprotan untuk membersihkan permukaan pada rantai agar semua kotoran yang semula disikati rontok.
7. Olesi dengan chain lube
Setelah semua langkah-langkah di atas sudah dilakukan, selanjutnya Anda perlu melumasi rantai motormu dengan chain lube atau pelumas.
Pastikan pakai pelumas yang benar-benar dikhususkan untuk rantai motor. Hindari juga menggunakan oli bekas sebab hal ini juga dapat memicu kerusakan dan membuat rantai motor kotor kembali. Karena pada oli bekas terkandung kotoran-kotoran dari hasil pembakaran mesin.
Editor: Agung DH