tirto.id - Seorang pendukung kandidat Wali Kota Makassar ditusuk oleh orang tak dikenal di sebuah halte Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.
Korban atas nama Mus Muharram Majid, 48 tahun, pendukung calon nomor dua Munafri Arifuddin (Appi)-Abdul Rahman Bando, telah menjalani perawatan setelah ditusuk.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Metro Tanah Abang, Ajun Komisaris Polisi Haris mengatakan masih menyelidiki kasus tersebut.
"Ya benar ada penusukan. Saat ini fokus menganalisis rekaman dari kamera CCTV dan mencari saksi di lokasi kejadian," kata Haris, melansir Antara.
Saat penusukan terjadi, Appi tengah debat dengan tiga calon lain di sebuah televisi swasta kawasan Palmerah. Pada akhir debat, ia menyampaikan kabar penusukan.
"Salah satu pendukung Mus Muharram Majid satu jam yang lalu ditikam di depan halte gedung. Kami sangat mengharapkan Pilkada Makassar yang damai untuk kita semua," kata Appi saat pernyataan sebelum menutup debat.
Ia meminta kepada para pendukungnya untuk tenang dan menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian. "Pelaku tak dikenal. Kami [usai debat] akan ke rumah sakit untuk menjenguknya," ujarnya.
Debat Pilkada Makassar digelar di Jakarta pada Sabtu (7/11) pukul 19.00-21.00 WIB. Keempat paslon beradu argumen di stasiun televisi nasional secara langsung.
Pilkada Makassar 2020 diikuti empat pasang calon. Mereka adalah nomor urut 1 Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi (Adama), nomor urut 2 Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda (Dilan) serta nomor urut 4 Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin NH (Imun).
Editor: Bayu Septianto