Menuju konten utama

Struktur dan Contoh Teks Cerita Sejarah

Contoh teks cerita sejarah bisa dibagi menjadi dua bagian besar: fiksi dan non fiksi.

Struktur dan Contoh Teks Cerita Sejarah
sejarah indonesia

tirto.id - Teks cerita sejarah adalah sebuah tulisan bernilai sejarah yang menceritakan suatu kejadian dengan latar belakang fakta atau peristiwa masa lalu. Berdasarkan jenisnya, teks cerita sejarah terbagi menjadi dua, yaitu teks berupa fiksi dan non-fiksi.

Mengutip e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XII, teks cerita sejarah fiksi menyajikan cerita sesuai pandangan pengarang. Kehidupan tokoh ceritanya digambarkan secara mendalam, tapi pengembangan karakternya tidak sepenuhnya terungkap.

Contoh teks cerita sejarah fiksi adalah novel, cerpen, legenda, dan roman.

Sedangkan teks cerita sejarah non-fiksi biasanya berisi tentang kisah yang sesuai fakta dan data yang bisa dipertanggungjawabkan. Dalam teks ini, kehidupan tokohnya digambarkan secara jelas dan lebih lengkap sesuai dengan fakta yang ada.

Contoh teks cerita sejarah non-fiksi adalah biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah.

Struktur Teks Cerita Sejarah

Berikut adalah struktur teks cerita sejarah seperti dikutip dari Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia:

  • Pengenalan situasi cerita (orientasi, exposition)
Penulis memulai cerita dengan memperkenalkan latar belakang waktu dan tempat yang menjadi awal mula dari suatu peristiwa. Penulis juga akan memperkenalkan tokoh-tokoh di dalam cerita dan hubungan mereka satu sama lain.

  • Pengungkapan peristiwa
Penulis akan mengungkapkan suatu kejadian awal yang nantinya memicu konflik. Kejadian ini juga akan menimbulkan masalah/kesulitan bagi tokoh cerita, terutama protagonis atau tokoh utamanya.

  • Konflik (rising action)
Bagian ini menggambarkan peningkatan masalah yang akhirnya membuat tokoh cerita semakin kesulitan.

  • Puncak konflik (komplikasi)
Ini adalah klimaks cerita dan merupakan bagian paling mendebarkan. Bagian ini adalah puncak dari segala masalah atau peristiwa yang dihadapi oleh para tokoh cerita.

  • Penyelesaian (resolusi)
Pada bagian ini, tokoh cerita akan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi sehingga konflik pun mereda. Penyelesaian dapat melalui penjelasan atau penilaian terhadap nasib dan sikap yang dialami para tokoh yang terlibat dalam peristiwa.

Bagian penyelesaian ini biasanya adalah akhir suatu cerita, namun ada pula teks cerita yang kemudian masih disertai dengan koda.

  • Koda
Ini adalah bagian penutup berupa komentar yang membahas kembali isi cerita, baik peristiwa yang terjadi maupun tokoh yang terlibat. Bagian ini tidak wajib ada alias boleh ditulis atau tidak.

Contoh Teks Cerita Sejarah (Fiksi)

Salah satu contoh teks cerita sejarah fiksi adalah novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya penulis Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Hamka.

Novel yang diterbitkan tahun 1938 ini berisi kisah cinta dengan latar belakang kondisi Sumatera di zaman kolonial Belanda. Meski berupa cerita fiksi, Tenggelamnya Kapal Van der Wijck tetap menyajikan fakta dengan menggambarkan adat istiadat Minangkabau.

Novel ini juga mengandung fakta sejarah tentang kapal Van der Wijck yang benar-benar tenggelam di perairan Lamongan pada tahun 1936 silam.

Contoh Teks Cerita Sejarah (Non-Fiksi)

Teks cerita sejarah non-fiksi umumnya berupa biografi atau autobiografi. Salah satu contohnya adalah buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia yang ditulis wartawan asal Amerika, Cindy Adams.

Buku ini merupakan terjemahan dari buku Sukarno: An Autobiography as told to Cindy Adams yang diterbitkan di New York pada 1965. Perjalanan hidup sosok Soekarno pun dituangkan secara lengkap di sini, mulai dari kelahiran hingga masa-masa revolusi.

Buku ini termasuk teks cerita sejarah non-fiksi karena keseluruhan ceritanya memang benar-benar terjadi di dunia nyata. Apalagi isi buku tersebut berdasarkan pengakuan langsung dari Bung Karno sehingga apa yang ditulis oleh Cindy Adams adalah sebuah fakta.

Baca juga artikel terkait TEKS CERITA SEJARAH atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Aditya Widya Putri