tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi hingga saat ini. Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada level III atau Siaga.
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada periode pengamatan Jumat, (26/11/2021) pukul 00:00-24:00 WIB teramati 25 kali guguran lava pijar ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter.
Selain itu, pada periode yang sama juga teramati gempa guguran sebanyak 173 kali dengan amplitudo 3-31 mm, dan durasi 15-197 detik. Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi menurut BPPTKG.
Aktivitas Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
27-11-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 17.8-22 °C, kelembaban udara 79-99 %, dan tekanan udara 568.5-759.9 mmHg.
Visual
● Gunung kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.
Kegempaan
■ Guguran
(Jumlah : 29, Amplitudo : 3-20 mm, Durasi : 34.1-217 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 2, Amplitudo : 3 mm, Durasi : 20.6-24.4 detik)
■ Hybrid/Fase Banyak
(Jumlah : 2, Amplitudo : 2-4 mm, S-P : 0.3-0.5 detik, Durasi : 7.5-7.9 detik)
Tingkat aktivitas
Gunung Merapi Level III (Siaga)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Abdul Aziz