Menuju konten utama

Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,2% pada 2024

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Tanah Air masih cukup kuat.

Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,2% pada 2024
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kita 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (15/12/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/Spt.

tirto.id - Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menegaskan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia kuartal IV-2023 tetap terjaga meski kondisi global tidak membaik.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menuturkan bahwa pertumbuhan ekonomi di Tanah Air masih cukup kuat.

Lebih lanjut, perekonomian domestik masih terjaga resilien serta koordinasi dan sinergi dari seluruh komponen KSSK terus diperkuat.

“Seluruh sistem keuangan domestik dan kondisi perekonomian pada keseluruhan 2023 terjaga baik dan terus mendukung pemulihan serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK Kuartal I-2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (30/1/2024).

Ke depan, kata Sri Mulyani, KSSK berkomitmen memperkuat koordinasi dan sinergi, serta meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko perlambatan ekonomi yang berlanjut mengalami ketidakpastian pada 2024.

Kemudian, KSSK juga menjaga perekonomian domestik dan dinamika perekonomian di Tanah Air dari ketidakpastian yang terjadi di dunia internasional.

Dalam kesempatan yang sama, menurut Sri Mulyani, pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh aktivitas konsumsi dan dukungan investasi. Tercatat, ekonomi domestik sampai dengan kuartal III-2023 tumbuh 5,05 persn secara year-on-year (yoy).

“Aktivitas konsumsi yang masih kuat didukung inflasi yang terkendali, menurunnya tingkat pengangguran, serta peran APBN sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya.

Pada sisi investasi, tambahnya, intrumen ini menguat seiring dengan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN). Kemudian, angka PMI manufaktur juga dalam zona ekspansif dengan surplus neraca perdagangan yang terus berlanjut.

Dengan perkembangan sekarang, pada 2024 Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2 persen.

Baca juga artikel terkait PERTUMBUHAN EKONOMI RI atau tulisan lainnya dari Faesal Mubarok

tirto.id - News
Reporter: Faesal Mubarok
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Irfan Teguh Pribadi