tirto.id - Sosok Dokter Detektif TikTok yang bongkar uji lab sejumlah produk skincare menyita perhatian publik. Namanya semakin viral karena memaparkan dan mengkritik produk skincare yang melakukan over claim alias klaim berlebihan.
Dokter Detektif dalam video review skincare yang diunggahnya melalui akun TikTok @dokterdetektif menyertakan lampiran hasil uji lab yang dikeluarkan oleh SIG Laboratory. Banyak yang menyambut dengan baik informasi yang diberikan oleh Dokter Detektif karena telah membantu pengguna skincare untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk skincare. Tetapi, ada pula yang meragukan pernyataan Dokter Detektif.
Dalam aksinya itu Dokter Detektif kerap terlibat perseteruan dengan sejumlah pemilik brand skincare yang tidak terima dengan informasi yang disampaikan. Menurut pengakuan Dokter Detektif, dirinya beberapa kali bahkan di-blok oleh para pemilik brandskincare over claim.
Hal tersebut tidak membuat Dokter Detektif jera, ia bahkan menantang pemilik brandskincareover claim dengan menunjukkan hasil uji lab secara rinci dan meminta mereka untuk menutup akun media sosial sebagai bentuk pertanggungjawaban karena telah merugikan masyarakat.
Sosok Dokter Detektif
Dokter Detektif hadir sebagai sosok perempuan misterius di platform media sosial TikTok. Ia tidak pernah menyebutkan nama terangnya, hanya menyebut diri sebagai Doktif singkatan dari Dokter Detektif.
Selain itu, saat muncul di video TikTok miliknya, Doktif tidak pernah menunjukkan wajahnya secara jelas, karena selalu menggunakan topeng di bagian matanya. Kehadirannya dengan hasil uji lab sejumlah produk skincare membuatnya dikenal banyak orang.
Ketika merilis sebuah video review produk skincare, Doktif tidak menyebut dengan jelas nama brand, melainkan hanya menyebut inisialnya saja. Namun, publik hampir dapat memastikan produk brand apa yang dimaksud oleh Doktif. Pasalnya, saat melakukan review, dirinya menampakkan botol atau kemasan produk brandskincare yang diulasnya.
Populeritasnya melejit, hanya dalam waktu satu bulan, sejak pertama kali mengunggah video TikTok di akunnya pada 5 September 2024, akunnya sudah memiliki 971,1 ribu pengikut. Tidak banyak yang bisa diketahui mengenai latar belakang pribadi Doktif, sebab dirinya selalu mencoba untuk menutupi identitas aslinya.
Tetapi, Doktif pernah mengungkapkan dalam salah satu videonya, bahwa dirinya menyelesaikan pendidikan dokter kecantikan pada tahun 2007 dan sudah membuka praktik selama lebih kurang 17 tahun.
Berbekal dengan keilmuan yang dimilikinya, Doktif mengaku juga pernah meracik formulasi bahan untuk brand skincare pribadinya. Namun, hingga saat ini Doktif belum pernah mengungkapkan brandskincare miliknya itu.
Selama membuat video TikTok uji lab, Doktif menggunakan SIG Laboratory, menurutnya lab tersebut lebih akurat dan minim kesalahan lantaran menggunakan metode uji Ultra Performance Liquid Chromatography (UPLC).
Doktif mengatakan, aksinya membongkar praktik kecurangan para pemilik brand skincare dalam menggunakan formulasi produk dilakukan agar masyarakat Indonesia menjadi lebih cerdas dan sehat. Selain itu, Doktif mengungkapkan dirinya mendambakan persaingan di dunia skincare menjadi lebih sehat dan tidak merugikan konsumen.
“Doktif ingin persaingan dunia skincare Indonesia menjadi persaingan yang sehat, sportif, jujur, dan berdedikasi tinggi,” ungkapnya.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra