Menuju konten utama

SNBP 2026 Menggunakan Nilai Apa? Simak Informasinya

SNBP 2026 menggunakan nilai apa saja? Simak informasinya dan keterangan tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) menjadi syarat.

SNBP 2026 Menggunakan Nilai Apa? Simak Informasinya
Ilustrasi Pendaftaran SNPMB. foto/IStockphoto

tirto.id - Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) merupakan seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. SNBP 2026 menggunakan nilai apa? Simak informasinya secara lengkap.

SNPMB diselenggarakan oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP). Seperti tahun-tahun sebelumnya, SNPMB 2026 tetap menghadirkan dua jalur, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT).

Penilaian SNBP berdasarkan prestasi akademik dan non-akademik. Sedangkan SNBT menggunakan hasil tes sebagai dasar seleksi. Pada 2026, jalur SNBP kembali dibuka untuk para calon mahasiswa.

Proses pelaksanaan mulai dari pengumuman kuota sekolah hingga periode pengunduhan kartu peserta. Secara umum, tahapan masih seperti alur edisi sebelumnya.

Berikut tanggal-tanggal penting SNBP 2026:

  • Pengumuman Kuota Sekolah: 29 Desember 2025
  • Masa Sanggah Kuota Sekolah: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 5 – 26 Januari 2026
  • Pengisian PDSS oleh Sekolah: 5 Januari – 2 Februari 2026
  • Registrasi Akun SNPMB Siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026
  • Pendaftaran SNBP: 3 – 18 Februari 2026
  • Pengumuman Hasil SNBP: 31 Maret 2026
  • Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 3 Februari – 30 April 2026.

Adakah Aturan Baru di SNPMB 2026?

SNPMB 2026 mencakup sejumlah kebijakan baru dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu perubahan signifikan adalah terkait penerapan Tes Kemampuan Akademik (TKA).

TKA menjadi salah satu syarat untuk mengonfirmasi nilai rapor dalam jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

Tes Kemampuan Akademik merupakan ujian terstandarisasi yang merefleksikan pencapaian akademik siswa. Kini menjadi salah satu komponen penting dalam proses seleksi masuk perguruan tinggi, khususnya melalui jalur SNBP.

Di samping itu, hasil TKA juga dapat digunakan dalam berbagai proses seleksi akademik lainnya. Meskipun keikutsertaan dalam TKA bersifat opsional, siswa disarankan untuk mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk tidak mengikuti.

Alasannya adalah peran TKA yang cukup penting dalam proses penerimaan mahasiswa baru mendatang.

SNBP 2026 Menggunakan Nilai Apa?

SNBP 2026 menggunakan empat komponen nilai utama sebagai dasar seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur prestasi.

Daftarnya mencakup nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti UN dan nilai rapor. Kemudian nilai mata pelajaran pendukung serta prestasi akademik dan non akademik.

1. Nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) Pengganti UN

Tahun 2025 menandai peluncuran perdana Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang akan diikuti oleh siswa SMA dan SMK pada bulan November.

TKA dirancang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan standar pendidikan nasional sekaligus untuk memvalidasi nilai rapor dan menambah objektivitas seleksi.

Dalam pelaksanaannya, siswa akan diuji pada mata pelajaran inti seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, serta dua mata pelajaran tambahan yang dipilih sesuai minat atau relevansi dengan jurusan yang dituju.

2. Nilai Rapor

Sekolah menggunakan nilai rapor sebagai acuan penilaian siswa setiap tahun, khususnya semester 1-5. Nilai menjadi komponen utama dalam proses pendaftaran SNBP 2026.

Namun, mulai tahun 2025 terdapat kebijakan baru, yaitu hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) digunakan sebagai alat validasi terhadap nilai rapor.

TKA berfungsi untuk memastikan bahwa nilai rapor yang diunggah benar-benar mencerminkan kemampuan akademik siswa secara objektif.

3. Nilai Mata Pelajaran Pendukung

Mata pelajaran pendukung adalah pelajaran di jenjang SMA/SMK yang memiliki keterkaitan langsung dengan jurusan atau program studi yang akan dipilih di perguruan tinggi.

Dalam proses Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), mapel ini menjadi salah satu indikator penting untuk menilai apakah calon mahasiswa memiliki latar belakang akademik yang sesuai dengan prodi yang dituju.

Contohnya adalah sebagai berikut:

- Untuk jurusan Komputer atau Informatika, mapel pendukungnya adalah Matematika tingkat lanjut.

- Jika memilih jurusan Kimia, maka Kimia menjadi mapel utama yang diperhatikan.

- Jurusan Biologi tentu akan menilai nilai dari mapel Biologi.

- Sedangkan untuk jurusan Ekonomi, yang relevan adalah Ekonomi dan/atau Matematika.

4. Prestasi Akademik dan Non Akademik

Selain nilai rapor dan Tes Kemampuan Akademik (TKA), komponen lain yang digunakan dalam pendaftaran SNBP adalah prestasi siswa.

Prestasi akademik dan non-akademik akan diperhitungkan, namun hanya tiga pencapaian terbaik yang dinilai selama proses seleksi.

Prestasi bisa berupa penghargaan lomba, sertifikat kompetisi, karya ilmiah, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, dan dapat disusun dalam bentuk portofolio untuk mendukung pendaftaran ke program studi yang diminati.

Akses kumpulan artikel lengkap seputar SNPMB 2026 dapat dipantau melalui tautan berikut ini:

Kumpulan Artikel Lengkap SNPMB

Baca juga artikel terkait SNBP 2026 atau tulisan lainnya dari Yulita Putri

tirto.id - Edusains
Kontributor: Yulita Putri
Penulis: Yulita Putri
Editor: Beni Jo