tirto.id - Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar jadi sajian film spesial Ramadan TV One pada Minggu, 10 April 2022.
Jika tidak ada perubahan jam tayang, film yang rilis perdana pada 1985 tersebut dapat dinikmati mulai pukul 20.00 WIB.
Naskah cerita film ini ditulis oleh Sofyan Sharna yang kemudian ia sutradarai bersama koleganya, Ackyl Anwari.
Adapun produksi Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar berada di bawah naungan PT Tobali Indah Film dan PT Empat Gajah Film.
Film ini mengambil latar transisi keruntuhan Kerajaan Majapahit dengan plot utama perselisihan Wali Songo kontra Syech Siti Jenar.
Jalannya kisah kian kuat dengan kehadiran aktor-aktor yang kini sudah kawakan, seperti Deddy Mizwar, Anwar Fuady, Ratno Timoer dan Kusno Sudjarwadi serta Zainal Abidin.
Situs IMDB menunjukkan Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar cukup disukai dengan rating 6,8/10 dari total 19 voters.
Dengan muatan nilai sejarah Islam di Jawa, film ini cocok sebagai rekomendasi mengisi kegabutan di bulan Ramadan.
Sinopsis Sunan Kalijaga dan Syech Siti Jenar
Dikisahkan, jelang runtuhnya Kerajaan Majapahit, terjadi perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregreg.
Kondisi itu membuat kewibawaan Majapahit menurun drastis. Hal itu diperparah dengan kemerosotan moral dan kemiskinan rakyat.
Dalam situasi demikian, syiar Islam yang dipenggawai Wali Songo sudah berlangsung. Agama Hindu masih jadi mayoritas, tetapi masa itu juga merupakan titik mula berkembangnya Islam, terutama di Jawa.
Syahdan, dalam sebuah scene awal, Sunan Kudus (Kusno Sudjarwadi) mengajak Wali Songo memberontak pada Majapahit.
Gagasan itu hadir setelah ada Raden Patah, calon pemimpin yang dianggap kuat dan kelak terbukti setelah menjadi raja pertama Demak, kerajaan Islam pertama di Jawa.
Sunan Kalijaga (Deddy Mizwar), masih dalam scene pembuka film ini, menentang gagasan pemberontakan yang digaungkan Sunan Kudus.
Alasannya, penguasa Majapahit saat itu tak pernah mengganggu maupun melarang dakwah Islam yang dilakukan oleh Wali Songo.
Setelah perdebatan tentang pemberontakan, penonton diajak berpindah ke konflik lain di mana Wali Songo tak sejalan dengan ajaran Islam yang dibawa Syech Siti Jenar (Ratno Timoer).
Sang sufi yang dikisahkan dalam versi paling terkenal, berasal dari cacing tanah yang kemudian berubah wujud jadi manusia. Syech Siti Jenar, sebagaimana Wali Songo, juga mendirikan pondok, menyiarkan Islam dan memiliki pengikut.
Esensi konflik sebenarnya terjadi karena ajaran Manunggaling Kawula Gusti yang diajarkan Syech Siti Jenar, sebuah gagasan yang menyatakan bahwa Tuhan dan ciptaan-Nya bersatu dalam satu tubuh.
Bagaimana sikap Wali Songo atas ajaran tersebut dan apa tindakan Sunan Kalijaga selaku tokoh utama dalam film ini? Jangan lupa saksikan film ini di TV One, Minggu, 10 April 2022 mulai pukul 20.00 WIB.
Penulis: Dwi Nursanti
Editor: Yandri Daniel Damaledo