Menuju konten utama

Sidang Korupsi Mbak Ita Bahas Konser Denny Caknan

Mbak Ita berencana nyalon sebagai petahana Pilwalkot Semarang, gelar konser artis nasional pakai dana iuran kebersamaan Bapeda untuk menaikkan popularitas.

Sidang Korupsi Mbak Ita Bahas Konser Denny Caknan
Kabid di Bapenda Kota Semarang, Binawan Febriarto (baju putih kotak-kotak) sedang bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita dan Alwin Basri di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (9/7/2025). tirto.id/Baihaqi Annizar

tirto.id - Sidang perkara korupsi mantan Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu alias Mbak Ita, membahas konser Denny Caknan yang dibayar dengan uang hasil pungli pegawai Bapenda.

Denny Caknan menjadi bintang tamu utama dalam puncak acara "Semarak Simpang Lima Harmoni Keluarga Kita dan Gebyar Pemuda Hebat" di Simpang Lima Semarang pada 3 November 2023.

Pejabat Bapenda Kota Semarang, Binawan Febriarto, mengatakan kegiatan tersebut sebenarnya sudah dianggarkan. Tapi, dananya kurang lantaran mengundang artis nasional.

Alwin Basri selaku suami Mbak Ita memerintahkan agar kekurangan dana, utamanya biaya artis, menjadi tanggung jawab Bapenda. Pejabat Bapenda lantas menggunakan iuran kebersamaan para pegawai.

"Iuran kebersamaan ini akhirnya digunakan untuk membayar Denny Caknan," beber Binawan saat bersaksi di sidang Mbak Ita dan Alwin di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (9/7/2025).

"Untuk bayar Denny Caknan Rp161 juta sekian," imbuh Binawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Pendataan dan Pendaftaran Pajak Daerah di Bapenda, saat dicecar Ketua Majelis Hakim Gatot Sarwadi.

Kesaksian Binawan diperkuat dengan pernyataan Anton Setyawan selaku event organizer acara di Simpang Lima. Anton mengaku ditunjuk sebagai pihak yang mengundang artis dan menyelesaikan urusan administrasi.

"Sudah saya bayarkan, Rp161 juta lebih dikit. Ada bukti tanda terimanya," kata Anton yang diperiksa bersama Binawan dan dua saksi lain.

Anton bercerita, menurut informasi yang ia terima, Mbak Ita dan Alwin Basri awalnya menghendaki mengundang NDX A.K.A sebagai artis utama. Namun, ketika itu jadwal NDX sudah padat.

Anton sempat menawarkan alternatif untuk mengundang artis Happy Asmara. Namun, ternyata tawarannya tidak disetujui Mbak Ita, berdasarkan informasi yang ia terima dari pejabat Bapenda.

"Saya tawarkan Happy Asmara tapi tidak di-ACC, kata orang Bapenda tidak disetujui Ibu Wali Kota," ucapnya.

Setelah itu Anton mencari artis lain, disetujuilah Denny Caknan. Semarak Simpang Lima 2023 juga menghadirkan artis lain dalam rangkaian acaranya, seperti Woro Widowati dan Novi Sasmita.

Binawan menambahkan, Alwin dan Mbak Ita mengatensi acara tersebut karena dihelat akhir tahun 2023, mendekati masa Pilkada atau Pemilihan Wali Kota Semarang (Pilwakot) 2024.

Saat itu Mbak Ita berencana mencalonkan diri sebagai petahana Pilwalkot Semarang. Acara-acara besar seperti konser yang menghadirkan banyak orang, dinilai sebagai momen tepat untuk menaikkan popularitas Mbak Ita.

Baca juga artikel terkait SIDANG KASUS MBAK ITA atau tulisan lainnya dari Baihaqi Annizar

tirto.id - Flash News
Kontributor: Baihaqi Annizar
Penulis: Baihaqi Annizar
Editor: Siti Fatimah