tirto.id - Kasus penemuan kerangka ibu dan anak terjadi di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Siapa sebenarnya Mudjoyo Tjandra yang menemukan kedua jasad yang sudah menjadi kerangka itu pada Senin, 29 Juli 2024, lalu?
Peristiwa ini berawal ketika aparat kepolisian menerima laporan penemuan dua kerangka manusia. Pihak Polsek Padalarang bersama tim Inafis Polres Cimahi kemudian menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan, dua kerangka manusia itu dalam posisi berbaring di tempat tidur yang terpisah.
"Posisi kerangka mayat saat ditemukan terbaring di tempat tidur yang ditemukan dua kerangka. Diduga ibu dan anak," ucap AKP Kusmawan, seperti dilaporkan Antaranews.
Siapa Mudjoyo Tjandra dan Apa Statusnya?
Mudjoyo Tjandra merupakan keluarga dua sosok kerangka ibu dan anak yang ditemukan di Bandung. Kerangka manusia itu adalah Ituh Indah Hayati (55 tahun) dan Elia Imanuel Putra (24 tahun).
Mudjoyo merupakan suami Ituh Indah Hayati alias ayah kandung Elia Imanuel Putra. Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto, status Mudjoyo Tjandra saat ini adalah saksi.
Ia bakal dijadikan saksi untuk menyelidiki kasus penemuan kerangka ibu anak di Bandung. Konon, antara Mudjoyo Tjandra dengan istrinya, Ituh Indah Hayati dikatakan sudah pisah rumah kendati keduanya belum cerai secara resmi.
"Menurut keterangannya masih pisah rumah. Belum ada perceraian dan memang keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," ucap AKBP Tri Suhartanto.
Polres Cimahi bersama Tim Forensik Rumah Sakit Sartika Asih Bandung sudah melakukan olah TKP di lokasi penemuan dua kerangka manusia itu. Mereka juga turut mengambil sejumlah barang sebagai alat bukti guna mencari tahu penyebab terjadinya peristiwa.
"Di sini kita melakukan pendalaman terkait dengan barang-barang yang ditemukan, sebagai petunjuk untuk kita bisa menentukan apakah penemuan tengkorak ini ada keterkaitan dengan suatu tindak pidana atau bukan," sambung Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.
Selain kerangka ibu anak, TKP juga diwarnai temuan lain berupa tulisan di dinding rumah yang diduga ditulis Ituh Indah Hayati dan Elia Imanuel Putra sebelum meninggal dunia. Tulisan ada di dua lokasi, yakni tembok ruang tamu dan kamar tidur yang menjadi tampat ditemukan kerangka ibu anak.
"Jikalau kau menikah lagi, aku harap kau jangan menyakiti istri ketigamu nanti. Aku lihat kau sudah meminang istri baru lagi kan? Yang dari Ciamis yang photo bersamamu itu. Dipakai di FB Hendra Setiawan. Di kolom komentar tertulis mengingat karena kau pernah gagal menjalani hubungan pada istri ke 1 mu yang bernama Leony Maria Theressia," bunyi tulisan yang diduga disampaikan Ituh Indah Hayati atau istri Mudjoyo Tjandra.
"Aku minta rumah ini diwakafkan untuk mesjid Tanimulya. Kalau Mudjoyo Tjandra tidak menyerahkan untuk didirikan mesjid di tempat ini, berarti sudah menjadi penjahat karena merebut hak saya dan warga Tanimulya untuk warga RT 10. Pak RT tolong tagih rumah ini dan harus jadi mesjid atas kematian saya," lanjutnya lagi.
Sementara tulisan lain yang diduga milik Elia Imanuel Putra alias anak Mudjoyo Tjandra berbunyi,"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah. Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna."