tirto.id - Musisi Ari Bias melaporkan penyanyi Agnez Mo ke polisi. Hal ini membuat sosok Ari Bias menuai sorotan publik. Lantas, siapa sebenarnya Ari Bias, pencipta lagu apa, dan kenapa ia polisikan Agnez Mo?
Ari Bias merupakan salah satu musisi Indonesia yang menciptakan beberapa judul lagu. Salah satu lagu yang ia ciptakan adalah "Bilang Saja" yang dinyanyikan oleh Agnez Mo.
Lagu yang sama menyebabkan konflik antara Ari dengan Agnez Mo. Ari mengklaim bahwa Agnez Mo menyanyikan lagu tersebut tanpa seizinnya dalam konser.
Hal itu membuat Ari merasa Agnez Mo telah melanggar hak cipta lagu tersebut. Akibatnya, Ari Bias merilis somasi kepada Agnez Mo untuk bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut.
Somasi Ari itu tak dihiraukan oleh Agnez Mo. Hal itu menyebabkan Ari Bias memutuskan untuk melaporkan Agnez Mo ke polisi. Laporan itu sudah diterima oleh Bareskrim Polri dengan nomor laporan LP/B/202/VI/2024/BARESKRIM Polri.
Menurut pengacara Ari Bias, Agnez Mo telah melanggar pasal 9 ayat 2 dan 3 Undang-undang (UU) Hak Cipta. Pihaknya menuntut Agnez Mo membayar ganti rugi sebesar Rp1,5 miliar.
Profil Ari Bias yang Polisikan Agnez Mo
Ari Bias adalah penyanyi, komposer, dan produser asal Sumatra Utara. Pria dengan nama asli Arie Sapta Hernawan ini lahir pada 1986. Ia menikah dengan Ayu Bisri dan tinggal di daerah Cibubur, Jakarta Timur.
Ari Bias telah menggeluti bidang musik sejak awal 2000-an. Sosok Ari Bias menjadi terkenal karena sering menjadi pencipta lagu untuk artis-artis ternama.
Beberapa karyanya dinyanyikan oleh penyanyi papan atas seperti Agnez Mo, Nafa Urbach, hingga Kris Dayanti. Tak hanya itu, Ari Bias juga menjadi penata musik untuk film-film dalam negeri.
Pada 2008, Ari Bias terlibat produksi film horor Hantu Aborsi sebagai penata musik. Dua tahun kemudian, ia kembali menjadi penata musik film horor Time (2010).
Memiliki keahlian di bidang musik membuat Ari Bias memutuskan untuk membentuk grup band. Ari bersama Ibnu, Arief, Fajar, dan Binbin membentu band Elkasih, pada 1 Januari 2008.
Elkasih adalah grup band pop yang populer dengan lagunya yang berjudul "Kau Tigakan Cinta." Ari menempati posisi sebagai pemain keyboard di band tersebut.
Ia juga terlibat sebagai pencipta beberapa lagu yang dinyanyikan oleh Elkasih. Band Elkasih sempat vakum beberapa tahun di tengah-tengah kesuksesannya. Namun, pada 2022 band tersebut kembali ke industri musik dengan merilis lagu-lagu baru dan menggubah lagu lama.
Memasuki pertengahan tahun 2023, Ari Bias bergabung dalam Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKS1). Komunitas ini dibentuk untuk mendukung dan membela hak-hak pencipta lagu.
Salah satu anggota AKS1, yaitu Ahmad Dhani sempat menyebut bahwa Ari Bias punya peran besar dalam komunitas tersebut. Berkat Ari, sejumlah musisi seperti dirinya dan Denny Chasmala mendapat royalti atas lagu-lagu yang dinyanyikan oleh musisi lain.
Kasus pelanggaran hak cipta ternyata juga dialami oleh Ari terhadap lagu-lagunya yang dinyanyikan oleh Agnez Mo. AKS1 diketahui mendukung penuh tindakan Ari dalam memperoleh haknya sebagai pencipta lagu.
Lagu-Lagu yang Diciptakan Ari Bias
Ari Bias telah aktif menjadi pencipta lagu selama lebih dari dua dekade terakhir. Banyak di antara lagu-lagunya tidak ia nyanyikan sendiri, melainkan dinyanyikan oleh musisi lain.
Berikut ini beberapa lagu yang diciptakan oleh Ari Bias dan penyanyinya:
- "Jangan Pergi" (2000) dinyanyikan oleh Kris Dayanti
- "Tak Bisa" (2003) dinyanyikan oleh Agnez Mo
- "Bilang Saja" (2003) dinyanyikan oleh Agnez Mo
- "Tak Kan Sampai di Sini" (2003) dinyanyikan oleh Agnez Mo
- "Berlari" (2004) dinyanyikan oleh Nafa Urbach
- "Bukan Milikmu Lagi" (2005) dinyanyikan oleh Agnez Mo
- "Ku di Sini" (2005) dinyanyikan oleh Agnez Mo
- "Lelakimu" (2008) dinyanyikan oleh Elkasih
- "Sungguh-sungguh" (2013) dinyanyikan oleh Be2
- "Cinta Mati" (2013) dinyanyikan oleh Larocca
- "Panah Asmara" (2014) dinyanyikan oleh Tika Ramlan
Editor: Iswara N Raditya