Menuju konten utama

Profil Sadad Erspo & Alasan Daftarkan Logo Garuda Secara Pribadi

Mengenal sosok Muhammad Sadad, pendiri Erspo yang daftarkan HAKI logo garuda secara pribadi. Apa alasannya?

Profil Sadad Erspo & Alasan Daftarkan Logo Garuda Secara Pribadi
Muhammad Sadad. instagram/sadadd

tirto.id - Profil Muhammad Sadad pendiri Erspo saat ini banyak dicari warganet usai dirinya mendaftarkan logo garuda yang ada di baju Timnas Indonesia secara pribadi. Lalu apa alasannya melakukan hal itu?

Logo garuda yang terpampang di dada para pemain Timnas Indonesia telah didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atas nama Muhammad Sadad dan PSSI.

Merujuk laman resmi Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, pendaftaran HAKI logo garuda tersebut dilakukan pada 19 Desember 2023.

HAKI logo tersebut lalu resmi diumumkan pada 26 Januari 2024 atau empat hari setelah Erspo resmi diumumkan sebagai apparel Timnas Indonesia pada 22 Januari 2024.

Mengenai alasan Muhammad Sadad mendaftarkan logo garuda tersebut dijelaskan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga. Ia mengatakan Sadad memang sudah sejak dulu berencana mendaftarkan logo garuda Timnas Indonesia ke HAKI.

Pada proses pendaftaran tersebut Sadad menggunakan namanya sendiri dan PSSI. Kemudian, pada April 2024, Arya mengatakan, PSSI meminta hak logo tersebut secara total.

Menurut Arya, status HAKI logo garuda tersebut tidak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, Proses pemindahan HAKI logo garuda kepada PSSI secara penuh sedang dalam proses.

"Jadi semua tidak usah heran kalau sekarang atas nama pribadi," kata Arya Sinulingga Rabu (19/6/2024).

"Sebab dari awal memang didaftarkan oleh timnya Sadad untuk Sadad dan PSSI," ucapnya.

"Sekarang kami lagi meminta itu untuk PSSI dan semua ini dalam proses,"ujarnya

"Tidak usah diramaikan dan diributkan," tegasnya.

Profil Sadad Erspo

Muhammad Sadad adalah seorang pengusaha asal Aceh kelahiran 15 Juni 1990. Ia merupakan pendiri brand pakaian Erigo dan Erspo.

Sadad menjajal dunia bisnis dimulai saat dia dan teman-temannya mendirikan Erigo pada tahun 2010. Kala itu dia masih menyandang status sebagai mahasiswa jurusan Fakultas Ekonomi di Universitas Indonesia (UI).

Dengan bermodal Rp50 juta, Sadad memutuskan untuk fokus berbisnis dan meninggalkan bangku kuliah.

Di awal karirnya, Erigo masih bernama Selected & Co. Namun, pada tahun 2013 dia memutuskan untuk mengganti nama brandnya menjadi Erigo lantaran nama brand Selected & Co ternyata sudah dipatenkan oleh pengusaha lain di Inggris.

Bisnis Sadad dengan Erigo berjalan cukup baik sebagai brand fashion lokal dengan fokus pasar anak muda, pada tahun 2015 Erigo sudah berhasil meraup omset hingga miliaran rupiah.

Kesuksesan Erigo semakin melejit ketika brand pakaian ini tampil di pekan mode bergengsi New York Fashion Week (NYFW) 2022. Saat ini Erigo sudah merambah pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand.

Perjalanan bisnis Sadad memasuki babak baru saat ia resmi meluncurkan brand Erspo pada 22 Januari 2024. Erspo diperkenalkan sebagai sub-brand dari Erigo Apparel, bertepatan dengan momen pengumuman kerjasama antara Erigo dan PSSI.

Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan bahwa nilai kerja sama ini adalah mencapai Rp16,5 miliar dengan tunai senilai Rp5 miliar. Dalam kerjasama ini, Erigo bertanggungjawab menyediakan perlengkapan Timnas Indonesia selama dua musim.

Meski Erigo dan Erspo sama-sama bergerak di bidang bisnis pakaian, kedua brand ini memproduksi jenis pakaian berbeda. Erigo khusus pakaian kasual, sedangkan Erspo memproduksi pakaian olahraga.

Muhammad Sadad memiliki istri bernama Ocha Yusuf. Pasangan ini telah dikaruniai dua orang buah hati, satu orang perempuan dan satu orang laki-laki.

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Balqis Fallahnda

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Balqis Fallahnda
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra