Menuju konten utama

Setahun Prabowo: Bahlil Sebut 45 Ribu Sumur Minyak Dikelola UMKM

Bahlil menyebut, pemberian IUP prioritas ke UMKM merupakan langkah yang dilakukan untuk menerjemahkan arahan Prabowo dan UUD 1945.

Setahun Prabowo: Bahlil Sebut 45 Ribu Sumur Minyak Dikelola UMKM
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan sambutan saat membuka Mineral dan Batu bara Convention - Expo (Minerba Convex) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (15/10/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, memamerkan soal pemberian izin terhadap 45.000 sumur minyak masyarakat lewat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) . Menurutnya, hal ini merupakan salah satu aspek yang membuat masyarakat puas terhadap kinerja Presiden, Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan oleh Bahlil sekaligus merespons soal hasil survei Index Politica yang menyebut tingkah kepuasan responden atas kinerja Prabowo mencapai 83,5 persen.

"Bahkan sekarang untuk di bidang energi, sumur-sumur masyarakat, ada 45 ribu sumur yang sejak Indonesia merdeka enggak pernah ada dasar aturan untuk juga memberikan izin kepada mereka, sekarang sudah kita berikan izinnya," kata Bahlil kepada wartawan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025).

Dia mengatakan bahwa selama ini UMKM tidak pernah mendapatkan prioritas dalam pemberian Izin Usaha Pertambangan (IUP). Oleh karena itu, dia menyebut, pemberian izin ini merupakan langkah yang dilakukan untuk menerjemahkan arahan Prabowo dan UUD 1945.

"Sekaligus untuk melakukan retribusi terhadap kekayaan sumber daya alam kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Bahlil mengatakan, tingkat kepuasan terhadap Prabowo yang mencapai 83,5 persen ini menunjukkan bahwa program-program yang dibuat oleh Prabowo seperti MBG, Sekolah Rakyat, dan Koperasi Merah Putih sebagai program yang pro-rakyat.

Menurutnya, hasil survei ini merupakan potret dari hasil kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran yang telah mencapai satu tahun ini.

Meski begitu, dia menyebut dalam satu tahun ini pemerintah di bawah Prabowo tetap memiliki kekurangan dan kelebihan. Bahlil pun mengatakan bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

"Yang sudah bagus kita pertahankan, yang belum bagus saya yakin dan percaya atas arahan Bapak Presiden, seluruh menterinya akan memperbaiki. Tidak ada manusia sempurna di dunia ini," pungkasnya.

Baca juga artikel terkait PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN atau tulisan lainnya dari Auliya Umayna Andani

tirto.id - Flash News
Reporter: Auliya Umayna Andani
Penulis: Auliya Umayna Andani
Editor: Andrian Pratama Taher