Menuju konten utama

Sejarah & Tema Hari Jaminan Kesehatan Dunia 12 Desember 2021

Hari Jaminan Kesehatan Dunia diperingati setiap 12 Desember, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya jaminan kesehatan secara universal.

Sejarah & Tema Hari Jaminan Kesehatan Dunia 12 Desember 2021
Tenaga kesehatan berpose usai memeriksa kesehatan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Posko Isolasi Mandiri, Desa Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Selasa (7/9/2021). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/rwa.

tirto.id - Hari Jaminan Kesehatan Dunia diperingati untuk mengajak para pemimpin internasional agar memberikan hak sama bagi semua orang, terkhusus dalam memperoleh akses kesehatan layak dan terjangkau.

Hari Jaminan Kesehatan Dunia diperingati setiap 12 Desember. Peringatan ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran mengenai perlunya sistem kesehatan yang kuat dan tangguh, mencakup jaminan kesehatan universal. Hari peringatan tersebut dicanangkan pertama kali pada 12 Desember 2017 oleh PBB berdasarkan resolusi 72/138.

Tema Hari Jaminan Kesehatan Dunia pada tahun 2021 adalah Leave no One's Health Behind: Invest in Health Systems for All. Terjemahan bebasnya adalah "Tidak Meninggalkan Kesehatan Siapa Pun: Investasi dalam Sistem Kesehatan untuk Semua Orang".

Penetapan tema ini adalah bentuk kelanjutan deklarasi politik penting dan komprehensif tentang kesehatan manusia sejak 2019. Seiring datangnya pandemi Covid-19, para pemimpin dunia menyerukan urgensi layanan kesehatan untuk melindungi semua orang.

Lewat tema tersebut, pemerintah negara, organisasi internasional, organisasi masyarakat sipil, sektor swasta, akademisi, hingga media massa diajak berperan aktif dalam upaya memperbaiki sistem kesehatan yang ditujukan bagi semua pihak.

Tidak ada pengecualian, setiap orang memiliki hak dalam mengakses layanan kesehatan. Hak tersebut harus dipenuhi kapan pun, baik dalam situasi krisis ataupun pada saat damai tanpa gejolak.

Sejarah Hari Jaminan Kesehatan Dunia

Peringatan Hari Jaminan Kesehatan Dunia bermula dari resolusi yang ditetapkan dalam sidang Majelis Umum PBB pada 12 Desember 2012. Resolusi ini mendesak berbagai negara untuk mempercepat perkembangan cakupan kesehatan universal.

Gagasan yang muncul pada resolusi itu berupaya mengupayakan kesetaraan bagi setiap orang agar dapat mengakses layanan kesehatan layak dan terjangkau. Masalah tersebut dinilai menjadi prioritas penting bagi pembangunan nasional.

Mengutip laman PBB, upaya mengingatkan berbagai negara terhadap masalah ini merupakan perkara penting. Oleh sebab itu, pada 12 Desember 2017 diselenggarakan peringatan Hari Jaminan Kesehatan Dunia. Selanjutnya, peringatan ini diadakan pada 12 Desember setiap tahunnya.

Lazimnya, para aktivis dan organisasi kesehatan berkampanye untuk mengingatkan pemerintah bahwa jutaan orang masih belum mendapatkan akses kesehatan yang layak. Mereka mengingatkan tentang hak-hak warga negara dan meminta pada pemimpin dunia agar berinvestasi lebih besar dan cerdas di bidang kesehatan.

Selain itu, peringatan ini juga mendorong berbagai kelompok agar berkomitmen membantu menggerakkan dunia agar lebih progresif menuju target cakupan kesehatan universal pada 2030.

Dilansir Antara, peringatan Hari Jaminan Kesehatan Dunia merupakan tonggak untuk mengingatkan berbagai negara agar memastikan seluruh rakyatnya memiliki akses kesehatan setara, minimal terhadap layanan kesehatan mendasar. Hal itu mencakup akses terhadap pencegahan, pengobatan, penyembuhan, dan peredaan penyakit.

Baca juga artikel terkait SOSIAL BUDAYA atau tulisan lainnya dari Ilham Choirul Anwar

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Abdul Hadi