Menuju konten utama

Sahroni Soal Heru Bikin Rusun Baru: Tak Pantas Jadi Pemimpin

"Ada rusun di depan mata, kenapa harus bangun baru? Jadi, ini benar-benar Pak Heru enggak ada hati sama warga Jakarta, warga Tajung Priok," kata Sahroni. 

Sahroni Soal Heru Bikin Rusun Baru: Tak Pantas Jadi Pemimpin
Warga Kampung Bayam berjalan di dalam lokasi bangunan Kampung Susun Bayam, Jakarta, Senin (10/7/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/tom.

tirto.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, menyoroti rencana Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, yang bakal mendirikan rumah susun (rusun) baru untuk warga eks Kampung Bayam.

Ia menyebutkan, rencana Heru Budi bukanlah sebuah solusi. Rencana itu, menurutnya, justru membuatnya kecewa. Sebab, relokasi ke rusun baru lagi-lagi membuat warga eks Kampung Bayam menunggu tempat hunian layak.

"Sejujurnya respons Bapak [Heru Budi] sangat mengecewakan dan zalim karena Bapak hanya mengalihkan tanggung jawab saja. Kasihan warga diberi ketidakpastian lagi," ucapnya dalam keterangan yang diterima Tirto, Kamis (25/1/2024).

Ia mengatakan, warga eks Kampung Bayam sebetulnya bisa langsung direlokasi ke Kampung Susun Bayam. Dan rusun ini, tambahnya, sejatinya memang diperuntukkan bagi warga eks Kampung Bayam.

Rusun tersebut diresmikan oleh Anies Baswedan pada 2022 saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Menurut Sahroni, karena tak merelokasi warga ke Kampung Susun Bayam, Heru Budi tak memiliki empati kepada warga eks Kampung Bayam.

"Ada rusun di depan mata, kenapa harus bangun baru? Jadi, ini benar-benar Pak Heru enggak ada hati sama warga Jakarta, warga Tajung Priok. Bapak sangat zalim dan enggak pantas jadi pemimpin," urainya.

Politikus Partai NasDem itu menyatakan, rencana Heru Budi tersebut tak membela rakyat.

"Bapak ini (Heru Budi) benar-benar pemimpin yang tidak layak dicontoh. Sangat berbeda dengan motto Presiden Jokowi yang sangat perhatian dan peduli sama masyarakat. Tapi, Pak Heru mengabaikan itu," tutur Sahroni.

Diberitakan sebelumnya, Heru Budi mengaku tak akan merelokasi warga eks Kampung Bayam ke Kampung Susun Bayam.

Sebagai solusi atas penelantaran warga eks Kampung Bayam, Heru malah akan mendirikan rusun baru di Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang rencananya dibangun 150-200 unit.

Melalui program ini, Heru mengeklaim dia tidak mengabaikan nasib warga eks Kampung Bayam.

"Pemerintah daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150-200 unit. Untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," katanya kepada awak media, Rabu (24/1/2024).

"Jadi saya tegaskan sekali lagi, Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya akan memberikan yang terbaik," lanjutnya.

Baca juga artikel terkait KONFLIK KAMPUNG BAYAM atau tulisan lainnya dari Muhammad Naufal

tirto.id - News
Reporter: Muhammad Naufal
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Irfan Teguh Pribadi