tirto.id - Wali Kota Tangerang Arief R.Wismansyah mengungkapkan dari delapan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) yang disiapkan Pemkot Tangerang saat ini sudah terisi 85 persen.
"Saat ini Pemkot Tangerang telah menyiapkan delapan RIT dengan total kapasitas 516 pasien. Dan sekarang, RIT yang ada sudah terisi hingga 85 persen," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat (29/1/2021).
Wali Kota Arief menuturkan mengenai kondisi kapasitas RIT saat ini telah disampaikan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam pertemuan yang dilakukan kemarin di Gedung Promotor Polda Metro Jaya Jakarta, Kamis (28/1/2021) dalam acara Silaturahmi Lima Kepala Daerah Penyangga Ibu Kota DKI Jakarta dengan Kapolda Metro Jaya.
Selain itu, Wali Kota Arief juga telah menyampaikan sejumlah program Pemkot Tangerang dalam rangka menghadapi pandemi COVID-19 di wilayah Kota Tangerang hingga sistem tracing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.
"Untuk di tingkat RT/RW, Pemkot Tangerang juga telah mengantisipasi dengan pembentukan kampung Siaga Corona. Upaya untuk membantu pengawasan di lingkungan perumahan agar penanganan segera dilakukan," katanya.
Lalu dengan penambahan kasus yang masih terjadi, Wali Kota mengharapkan sinergitas yang baik di antara Pemda, TNI dan Polri dapat terus terjaga terlebih dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang belum mereda.
"Operasi yustisi yang digelar bersama dengan TNI Polri dapat semakin dimaksimalkan dengan bantuan PPNS dari Polri. Agar penindakan kepada pelanggar protokol kesehatan bisa diterapkan sesuai aturan," katanya
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan pihaknya melalui unsur Polres Metro Tangerang Kota akan segera menindaklanjuti dengan koordinasi lebih lanjut terkait dengan penindakan pelanggar protokol kesehatan.
"Jika memungkinkan, setiap Polsek bisa membantu dengan menggelar swab antigen bagi pelanggar prokes," katanya.
Kasus baru terkonfirmasi COVID-19 di Indonesia per 26 Januari bertambah 13.094 orang sehingga total menjadi 1.012.350 kasus. Dari jumlah itu, 28.468 orang meninggal dunia. Data ini tersebar di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota.
Berdasarkan data Satgas COVID-19, per hari ini terdapat 75.194 spesimen yang diperiksa. Hasilnya: 13.094 orang terkonfirmasi positif, sembuh 10.868 pasien (akumulasi 820.356), dan meninggal dunia 336 orang (total 28.468). Sementara kasus suspek tercatat 82.156 orang.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Gilang Ramadhan