Menuju konten utama

RS di Jepang Hentikan Terima Pasien Corona Sebab Perawat Terinfeksi

Sebuah RS di Jepang menghentikan menerima pasien baru pengidap virus corona atau virus COVID-19 karena seorang perawat terinfeksi wabah virus corona.

RS di Jepang Hentikan Terima Pasien Corona Sebab Perawat Terinfeksi
Sejumlah masyarakat Jepang yang baru turun dari Shinkansen di Stasiun Tokyo, stasiun kereta terbesar di negara itu, mengenakan masker yang salah satu tujuannya untuk mencegah paparan virus corona. Hingga Rabu (5/2/2020), ANTARA/Suwanti/pri.

tirto.id - Seorang perawat di sebuah rumah sakit di Jepang positif terinfeksi virus corona usai merawat pasien yang meninggal dunia akibat penyakit dari wabah virus COVID-19 tersebut. Hal itu membuat pihak RS menghentikan menerima pasien baru pengidap virus corona.

Demikian disampaikan juru bicara dari rumah sakit yang berlokasi di Sagamihara, 50 kilometer arah barat Tokyo itu seperti dilansir Antara mengutip Reuters, Senin (17/2/2020).

Jepang merupakan negara yang paling banyak terkena dampak wabah corona setelah Cina.

Selain memukul produk dan pariwisata Jepang, corona juga kemungkinan akan berdampak pada penyelenggaraan Tokyo Marathon, yang diselenggarakan bulan depan, yang menurut jadwal berlangsung 1 Maret.

Panitia penyelenggara salah satu marathon terbesar dunia itu sedang mempertimbangkan membatasi jumlah peserta umum dalam ajang perlombaan tahun ini sebagai langkah kewaspadaan terhadap penyebaran lebih jauh corona, lapor koran Ashi dengan mengutip sumber yang tak menyebutkan identitasnya.

Mengurangi skala besarnya marathon, yang tahun ini pendaftarnya lebih dari 300.000 orang, akan menjadi dampak terbaru pada kegiatan olahraga internasional di Jepang akibat corona.

Kejuaraan basket Piala Asia 2021 untuk babak kualifikasi antara Jepang melawan China, yang semula dijadwalkan diselenggarakan di Chiba, dekat Tokyo, pekan ini, juga telah ditangguhkan.

Perusahaan-perusahaan juga mengambil langkah pencegahan penyebaran corona dengan memberlakukan para karyawan mereka untuk bekerja dari rumah.

Sebelumya, media penyiaran NHK melaporkan, sebanyak 65 warga Jepang pada Senin pagi tiba di Tokyo dari Wuhan, Cina, pusat terjadinya wabah corona pertama kali pada Desember tahun lalu.

Para warga diangkut dengan pesawat evakuasi kelima, sehingga jumlah keseluruhan warga Jepang yang direpatriasi dari Cina akibat merebaknya corona menjadi 763 orang.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Agung DH