tirto.id - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, mengutarakan beberapa hal yang diperintahkan Presiden Prabowo Subianto jika dia terpilih. Hal itu dia sampaikan dalam dialog bersama Real Estate Indonesia (REI) Jakarta di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan.
Ridwan Kamil mengatakan dirinya dan Prabowo memilik kesamaan visi dalam mengelola Kota Jakarta. Salah satu program yang diperintahkan Prabowo adalah pembangunan Giant Sea Wall.
”Pak Prabowo bicara empat mata dengan saya terkait Giant Sea Wall. Beliau katakan, ‘Nanti tolong pimpin para gubernur se-Jawa untuk Giant Sea Wall.’ Giant Sea Wall bukan bendungan, meski secara teknis berbentuk seperti bendungan, tapi nanti realitanya adalah properti berbentuk distrik. Ada hunian, ada sekolah, dan infrastruktur pendukung lainnya, untuk menahan banjir air laut yang naik,” kata Ridwan Kamil, Kamis (7/11/2024).
Ia menambahkan, Prabowo juga memintanya untuk menjadikan Jakarta menjadi kota berkelas global dengan cara membereskan kekumuhan.
"Beliau berpesan, ‘Kalau nanti jadi gubernur, bereskan kekumuhan di Jakarta. Kita perlu kota global yang bebas dari kawasan kumuh’. Beliau ingin menghadirkan social housing yang representatif di Jakarta,” ungkapnya.
Menurut Ridwan Kamil, Prabowo dalam program pemerintahannya akan fokus membangun tiga juta rumah. Hal itu pun juga akan dijalankan oleh Ridwan Kamil jika terpilih.
Dengan hunian murah di tengah kota, kata dia, masyarakat punya kesempatan jauh lebih besar untuk memiliki rumah di pusat kota dan tidak perlu mencari atau membeli rumah di luar Jakarta. Masyarakat bisa tinggal, bekerja, dan berkegiatan di Jakarta.
”Kami akan lebih banyak menghadirkan hunian di tengah kota. Supaya pekerja-pekerja di Sudirman-Thamrin atau daerah Segitiga Emas Jakarta tidak perlu tinggal di Depok atau Bekasi, karena lahan di Jakarta mahal. Jakarta punya ratusan pasar, yang kalau dibangun oleh Real Estate Indonesia, bagian bawah tetap berfungsi sebagai pasar dua lantai, sisanya hunian,” ucap Ridwan Kamil.
Penulis: Ayu Mumpuni
Editor: Irfan Teguh Pribadi