tirto.id - Sejalan dengan gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang semakin dekat, beredar narasi soal sinyal dukungan calon tertentu yang berasal dari para tokoh publik. Salah satunya mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang diklaim memberi dukungan pada beberapa calon gubernur (Cagub).
Sebelumnya, mencuat narasi bahwa Anies mendukung pasangan nomor urut 3 di Pilgub DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. Namun, setelah diperiksa Tirto, klaim tersebut tidak benar. Video Anies mengangkat tiga jari hanalah dokumentasi dirinya saat merayakan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2024.
Bertolak belakang dengan narasi tersebut, Anies belakangan justru diklaim mendukung rivalnya dengan nomor urut 1, Ridwan Kawil (RK) dan Suswono. Sebuah akun TikTok bernama @beka-mursadat (arsip) membagikan narasi ini dalam bentuk video sepanjang 53 detik.
Cuplikan itu memperlihatkan rekaman Anies bersalaman dengan RK, diiringi audio yang mendeskripsikan hasil survei Parameter Politik Indonesia (PPI). Di samping itu, narator video juga menyampaikan soal dukungan para relawan Anies yang juga berlabuh ke RK.
“Data ini memperlihatkan dari partai-partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 kemarin. Ternyata banyak yang kini mengalihkan dukungannya pada pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta,” kata narator video menjelaskan temuan survei PPI.
Unggahan ini juga diberi takarir yang kira-kira menyatakan kalau Anies memberi dukungan pada RK untuk menjadi Gubernur Jakarta. Oleh karenanya, RIDO—singkatan RK dan Suswono, disebut bakal menang satu putaran.
Sejak disebarkan pada Sabtu (2/11/2024) sampai Rabu (6/11/2024), video ini sudah dilihat sebanyak 18.400 kali, dibagikan ke 11 orang, dan memperoleh 244 tanda suka, serta 66 komentar.
Lantas, bagaimana faktanya?
Penelusuran Fakta
Tim Riset Tirto mula-mula menyimak video sampai tuntas. Namun begitu, dalam video kami tak menemukan adanya informasi yang menyatakan bahwa Anies mendukung RK untuk Gubernur DKI Jakarta, seperti dalam takarir unggahan.
Video yang disertakan hanya menarasikan survei PPI. Dengan memanfaatkan penelusuran Google, kami menemukan bahwa jajak pendapat ini benar adanya, salah satunya dilaporkan oleh CNN Indonesia.
Temuan survei PPI selama 21 – 25 Oktober 2024 itu mengungkap, sebanyak 44,5 persen pemilih Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 mengarahkan dukungannya ke RK-Suswono. Kemudian 33,3 persen lainnya memilih pasangan Pramono Anung dan Rano Karno.
Sekitar 4,1 persen pendukung Anies memilih Dharma Pongrekun dan Kun Wardana. Adapun 18,1 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Pemilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017 juga diketahui condong ke RK-Suswono. Sebanyak 51,3 persen menyatakan akan memilih RK-Suswono.
Kemudian, 27,5 persen lainnya memilih Pramono-Rano. Ada 3,5 persen yang memilih Dharma-Kun dan 17,7 persen sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab. Jajak pendapat PPI ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui multistage random sampling.
Namun demikian, sampai artikel ini diterbitkan, belum ada pernyataan Anies soal dukungannya di Pilgub Jakarta 2024.
Seperti dilaporkan Tempo, Jumat (11/10/2024), Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyatakan kalau Anies belum mengukuhkan dukungan resmi kepada satupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
"Keberpihakan terhadap rakyat yang lemah harus diperhatikan. Pada saatnya, Mas Anies akan menentukan pilihannya. Kita tunggu saja," kata Sahrin, menukil Tempo.
Untuk diketahui, Anies sebelumnya sempat diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai NasDem untuk maju di Pilgub Jakarta. Kendati begitu, ketiga partai politik itu berbalik arah dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang kemudian mendukung bakal pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono.
Berikutnya, Anies juga sempat diwacanakan akan dipasangkan dengan Rano Karno yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Namun ternyata yang didaftarkan PDIP adalah paslon dari kadernya sendiri, yakni Pramono Anung dan Rano Karno.
Usai gagal bergabung dalam kontestasi Pilkada 2024, pada akhir Agustus lalu, Anies sempat memberi sinyal akan membangun partai politik baru.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa narasi di media sosial yang menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memberi dukungan pada Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024 bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).
Video yang disertakan dalam unggahan hanya menarasikan survei Parameter Politik Indonesia (PPI) dan tidak memuat informasi soal Anies mendukung RK untuk Gubernur DKI Jakarta.
Sampai artikel ini diterbitkan, belum ada pernyataan Anies soal dukungannya di Pilgub Jakarta 2024. Juru Bicara Anies, Sahrin Hamid, menyatakan kalau Anies belum mengukuhkan dukungan resmi kepada satupun pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta, per 11 Oktober 2024.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty