tirto.id - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), bakal bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mempermudah perizinan konser-konser yang akan digelar di Jakarta. Hal ini, menurut RK, nantinya akan berdampak pada besaran harga tiket yang ditawarkan.
“Mungkin saya permudah nanti perizinan dengan kepolisian, dengan apa, sehingga ujung-ujungnya tidak dibebankan ke harga tiket dari peserta,” kata RK usai menghadiri acara Dialog Publik Calon Gubernur bersama KADIN di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Rabu (6/11/2024).
Ridwan Kamil mengaku telah dicurhati oleh Event Organizer atau penyelenggara acara terkait dengan rumitnya perizinan acara konser yang berimbas kepada melambungnya harga jual tiket. Oleh karena itu, dirinya akan mempelajari lebih lanjut utamanya mengenai sistem perpajakannya.
“Kemudian kalau masalah harga tiket dan lain sebagainya, nanti kita lihat ya, kalau sifatnya bisa ada pengurangan pajak. Ada juga curhatan dari EO itu, kalau boleh perizinan satu pintu ya, jangan multi pintu dan angkanya itu nggak jelas kan,” ujar RK.
RK mengatakan, akan memulai pengecekan dari segi infrastruktur dalam penyelenggaraan konser. “Infrastrukturnya nanti saya akan cek apa-apa yang membuat konser di Jakarta lebih mudah. Kalau aksesnya susah, parkirnya kecil, kan akhirnya nggak layak dan terbatas kan. Nah, itu dulu akan diperbaiki,” kata dia.
Dalam kesempatan yang sama, Ridwan Kamil juga menyebut akan menjadikan Jakarta sebagai kota festival dunia. Sehingga konsep-konsep dalam penyelenggaraan konser dapat bertaraf internasional.
“Seperti di Singapura ya, cuman modal enam juta dolar menghasilkan income (keuntungan) 300 juta dolar, itu kan luar biasa,” kata dia.
Ridwan Kamil kemudian mencontohkan konser Taylor Swift yang memberikan keuntungan ekonomi yang besar terhadap negara Singapura. Dia pun meyakini, bahwa hal tersebut akan terjadi kepada Jakarta dalam masa kepemimpinannya.
“Hanya dari satu konser namanya Taylor Swift kan. Nah kalau kita perbaiki, kita bikin tempat-tempat konser yang kelas internasional, yang aksesnya bagus, luas, memadai, saya yakin dalam lima tahun Jakarta akan jadi pilihan festival-festival berkelas internasional yang ujung-ujungnya membawa lapangan pekerjaan dan menaikkan kegiatan ekonomi,” kata dia.
“Karena ini penting ya, supaya ekonomi Jakarta triliunan bisa bergerak selama 5 tahun ke depan dengan konser,” imbuh RK.
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Anggun P Situmorang