tirto.id - Sejumlah program Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, yang disampaikannya dalam masa kampanye menyita perhatian publik karena dinilai kontroversial.
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024, Ridwan Kamil berpasangan dengan Suswono sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub). Pasangan ini diusung oleh 12 partai politik yaitu Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, Prima, Nasdem, PKS, dan PKB.
Ridwan Kamil – Suswono maju sebagai pasangan nomor urut 1 yang akan bertarung melawan pesaingnya yaitu Dharma Pongrekun dan Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3.
Berdasarkan PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, tiga pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta saat ini sedang dalam masa kampanye yang dimulai sejak Rabu, 25 September hingga Sabtu, 23 November 2024.
Dalam masa kampanye tersebut, setiap pasangan calon mulai mensosialisasikan kepada masyarakat sejumlah program yang akan mereka lakukan apabila nantinya terpilih menjadi pemimpin Jakarta. Mereka juga menjalani debat publik untuk adu gagasan dengan para pesaing.
Pasangan Ridwan Kamil – Suswono tidak ingin kalah dalam menarik perhatian masyarakat agar memilih mereka. Pasangan nomor urut 1 ini mulai menyampaikan sejumlah program mereka. Pada bulan Agustus lalu, mereka menyampaikan telah menyiapkan 70 program untuk Jakarta.
Program tersebut mulai disampaikan dalam masa kampanye, beberapa program yang dipaparkan Ridwan Kamil – Suswono menarik perhatian publik karena dianggap kontroversial hingga viral di media sosial.
3 Program Kontroversial Ridwan Kamil – Suswono
Berikut ini adalah 3 program kontroversial Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil – Suswono, yang menyita perhatian publik.
1. Program Mobil Curhat
Ridwan Kamil – Suswono memperkenalkan prototype mobil curhat di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu (2/11/2024). Mobil tersebut hadir untuk memfasilitasi kesehatan mental masyarakat.Dalam mobil curhat tersebut disiapkan bilik tempat masyarakat yang ingin berkonsultasi dengan psikolog secara online tatap muka. Sebelum melakukan curhat, masyarakat dapat meluapkan emosi mereka terlebih dahulu dengan bermain game teriak dan game injak masalah.
“Jadi mobil curhat ini ada prosedurnya, sebelum curhat, boleh meluapkan emosinya dulu dengan teriak atau mukul-mukul. Baru curhat di dalam bilik,” ujar Ridwan Kamil dikutip Kumparan.
Program ini menyulut kontroversi dan kritik tajam di media sosial. Warganet menilai seharusnya Ridwan Kamil – Suwono fokus terhadap penyelesaian masalah yang sedang dihadapi masyarakat, alih-alih meminta masyarakat memainkan permainan dan curhat mengenai masalah mereka.
2. Mengatasi Tawuran dengan Festival
Pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 1 ini juga menyoroti masalah tawuran yang kerap terjadi di Jakarta. Untuk mengatasi hal tersebut mereka menawarkan program festival antar kampung. Ridwan Kamil menilai pendekatan humanis tersebut dapat menekan angka kasus tawuran di Jakarta.“Tawuran kita selesaikan dengan komunikasi festival budaya antar anak kampung. Cara-cara kemanusiaan inilah yang mungkin selama ini belum ada akan kami hadirkan, “ kata Ridwan Kamil dalam sambutan Deklarasi Relawan Berkah, Minggu (1/9/2024).
Selain itu, pencegahan masalah tawuran juga akan dilakukan dengan menyelenggarakan Car Free Night sebulan sekali yang akan melibatkan pemuda secara langsung. Ridwan Kamil meyakini kegiatan malam tersebut tidak hanya berdampak baik pada pergaulan anak muda tetapi juga menjadi wadah masyarakat untuk mengembangkan UMKM.
3. Berencana Membangun Disneyland
Pernyataan kontroversial lainnya adalah rencana pembangunan Disneyland di Kepulauan Seribu yang disampaikan dalam debat Pilkada 2024 pada Minggu (27/10/2024). Pernyataan tersebut ditanggapi oleh Cagub nomor urut 3, Pramono Anung, yang menyinggung bahwa janji serupa pernah dicanangkan Ridwan Kamil saat maju di Pilgub Jawa Barat pada tahun 2018."Dulu pada tahun 2018 Kang Emil (Ridwan Kamil) pernah menyampaikan akan membangun 'Disneyland' di Cikarang. Sekarang Kang Emil ketika menjadi Calon Gubernur di Jakarta menyampaikan akan membangun Disneyland di Pulau Seribu. Sebetulnya akan dibangun di Cikarang atau di Pulau Seribu?," tanya Pramono.
Ridwan Kamil lalu menjawab dengan menyebut bahwa seorang pemimpin harus berani berimajinasi atau bercita-cita untuk masa depan.
“Sebaik-baiknya pemimpin adalah pemimpin yang berani mengambil keputusan, walaupun dalam perjalanannya kadang berhasil, kadang gagal. Dan tugas pemimpin adalah berimajinasi," ujar Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa terkait Disneyland tersebut merupakan keinginannya. Tapi ia tidak menampik bahwa untuk mewujdukan keinginan tersebut terkadang terkendala banyak hal salah satunya faktor bisnis.
“Kalau urusan Disneyland itu kadang-kadang dia dalam political will-nya tapi business deal-nya mungkin tidak masuk dan lain sebagainya. Tapi yang penting itu berusaha. Karena seburuk-buruknya pemimpin adalah yang tidak mau berimajinasi, tidak mau berusaha,” ungkap Ridwan Kamil.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra