tirto.id - Sebagian masyarakat menganggap makan daging kambing dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang memicu penyakit hipertensi.
Anggapan tersebut ternyata masih mitos dan tidak didukung bukti ilmiah. Daging kambing justru menyehatkan jika diolah secara tepat.
Data yang dirilis Departemen Pertanian AS menyebutkan, kalori pada daging kambing paling sedikit dibanding daging ayam, sapi, babi, dan domba pada setiap 100 gram.
Lalu, lemak dan kolesterol pada daging kambing juga rendah. Bahkan, kadar lemak jenuh pada daging kambing lebih rendah dari ayam
Sebaliknya, daging kambing memiliki protein yang nilainya setara dibandingkan berbagai jenis daging merah lainnya. Hal tersebut menjadikannya sebagai daging yang menyehatkan bagi tubuh.
Dikutip dari laman P2PTM Kemenkes, studi di tahun 2014 telah menemukan bahwa daging kambing tidak memicu hipertensi.
Studi yang diterbitkan melalui Asian-Australasian Journal of Animal Sciences ini diterapkan pada mencit percobaan di laboratorium.
Mencit yang diberikan daging kambing selama 14 hari memiliki tensi yang hampir sama dengan mencit lain dengan pakan mengandung daging ayam dan garam.
Penyebab naiknya tekanan darah setelah setelah mengonsumsi makanan berbasis daging kambing terletak pada pengolahannya.
Misalnya, menu daging kambing dengan cita rasa gurih dengan banyak garam hingga micin (MSG), akan menaikkan tekanan darah. Batas aman harian sekitar 5-6 gram garam atau setara satu sendok teh.
Salah satu menu yang bisa dipilih dengan tetap memperhatikan pengontrolan tekanan darah adalah sop kambing.
Sop dengan kuah bening ini dapat dimodifikasi menjadi menu yang sehat tanpa perlu terlalu khawatir mengalami lonjakan tekanan darah.
Resep Sop Kambing
Berikut adalah resep sop kambing secara umum. Dalam resep memuat berbagai rempah yang dapat menyehatkan bagi tubuh. Namun, demi menghindari naiknya tekanan darah tinggi, batasi penggunaan garam atau bahan lain yang mengandung natrium, seperti micin (MSG).
Bahan:
- 500 gram paha kambing, potong kecil
- 3 cm kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 3 tangkai seledri, bentuk simpul
- 3 1/4 sendok teh garam/secukupnya
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 2 3/4 sendok teh gula pasir
- 3/4 sendok teh pala bubuk
- 2 batang daun bawang, dipotong 1 cm
- 100 ml susu cair
- 1.500 ml air
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 lembar daun salam
Bumbu dihalus:
- 6 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm jahe
Bahan pelengkap:
- 1 buah tomat
- 1 tangkai seledri, iris halus
- 2 buah jeruk nipis
- 100 gram emping goreng
- Sambal dari cabai rawit yang diuleg
Cara membuat:
1. Siapkan panci dan masukkan daging kambing beserta daun salam, dan jehe. Rebus dengan 1 liter air sampai mendidih. Angkat dan buang airnya, lalu daging disisihkan.
2.Tumis bumbu halus, kayu manis, cengkeh, seledri. Setelah keluar baru harum, masukkan daging kambing dan aduk sampai rata.
3. Tambahkan garam, merica bubuk, gula pasir, dan pala bubuk, lalu diaduk
4. Tambahkan air dan rebus sampai daging bertekstur empuk.
5. Tambahkan daun bawang dan rebus sampai layu
6. Tambahkan susu cair dan aduk kembali hingga mendidih
7. Jika sudah matang, sop kambing dapat disajikan bersama bahan pelengkap
*Jika ingin kuah bening, susu cair dapat dihilangkan dari bahan masakan.
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Yandri Daniel Damaledo