Menuju konten utama

Resep Sahur & Buka Puasa Ramadan: Tumis Bunga Pepaya

Bunga pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh di antaranya mencegah sembelit hingga mencegah penyakit jantung.

Resep Sahur & Buka Puasa Ramadan: Tumis Bunga Pepaya
Tumis Bunga Pepaya. foto/istockphoto

tirto.id - Hampir seluruh bagian pohon pepaya dapat dimanfaatkan untuk olahanan makanan. Selain buah pepaya, bunga pepaya juga kaya gizi seperti Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C serta memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berikut resep membuat tumis bunga pepaya dilansir dari laman Palmia:

Bahan yang diperlukan

1/2 sendok teh garam

200 gram bunga pepaya

2 asam kandis

750 mililiter air

1 sendok teh gula

1 sendok teh garam

1/2 sendok teh kaldu jamur

2 sendok makan mentega

Sedikit air

Tumbuk kasar :

8 cabe merah

10 cabe rawit atau sesuai selera

5 bawang merah

2 bawang putih

1 tomat merah sedang

Cara memasak:

1. Rebus bunga pepaya dan daun bersama asam kandis hingga matang, angkat dan tiriskan.

2. Panaskan mentega, tumis bumbu hingga harum. Tambahkan garam, gula dan kaldu jamur.

3. Masukkan bunga pepaya, masak hingga bumbu meresap lalu angkat dan siap dihidangkan.

Stylenrich menuliskan bunga pepaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bunga pepaya kaya akan tanin, enzim yang memfasilitasi pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, bunga pepaya merupakan makanan terbaik untuk meningkatkan nafsu makan.

Bunga pepaya memiliki semua Vitamin esensial seperti Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C yang bermanfaat bagi kesehatan dan membantu Anda menurunkan berat badan lebih cepat.

Kandungan antioksidan dalam bunga pepaya dapat mengurangi radikal bebas di dalam tubuh. Bunga pepaya mengandung enzim yang membantu meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh.

Kandungan dalam bunga pepaya ini membantu mencegah risiko stroke, penyakit jantung dan membantu meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh.

Sebaiknya makan bunga pepaya yang sudah masak. Jangan memilih yang mentah karena beracun di alam dan dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang serius.

Baca juga artikel terkait KULINER atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Nur Hidayah Perwitasari