Menuju konten utama

Rekrutmen CPNS 2021 Bakal Buka 1 Juta Formasi, Kata Kemenpan RB

Rekrutmen CPNS 2021 bakal membuka 1 juta formasi untuk perawat, bidan, dokter umum, penyuluh pertanian, dan sebagainya, menurut Kemenpan RB. 

Rekrutmen CPNS 2021 Bakal Buka 1 Juta Formasi, Kata Kemenpan RB
Ilustrasi rekrutmen CPNS. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/foc.

tirto.id - Seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) bakal dibuka lagi pada 2021. CPNS 2021 bakal dibuka untuk 1 juta formasi menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).

Beberapa formasi CPNS 2021 yang akan dibuka, yakni perawat, bidan, dokter umum, dokter spesialis, penyuluh pertanian, penyuluh perairan dan sebagainya.

Penerimaan CPNS 2021 disebut penting di masa krisis kesehatan seperti sekarang, bukan hanya dalam hal pandemi COVID-19, tetapi juga mengenai tingginya angka stunting dan kematian ibu anak (KIA) di Indonesia.

"Penerimaan CPNS 2021, satu juta dulu, kita akan menambah perawat, bidan dan dokter umum, penyuluh pertanian dan perairan. Ini penting, sebab soal stunting yang masih sangat tinggi," kata Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo di Makassar, Rabu (14/10/2020).

Selain itu, Tjahjo juga mengatakan bahwa rekrutmen CPNS di daerah akan direformasikan dengan kebijakan Presiden Jokowi, khususnya pada wilayah kebijakan kesehatan di masa dan pascapandemi COVID-19.

"Di masa pandemi kami juga sudah menyiapkan rekrutmen pada posisi sistem yang ada, makanya saya sudah sampaikan ke PT Taspen agar segera memproses pensiunan PNS," ujarnya.

Namun Tjahjo belum menyampaikan secara rinci terkait jadwal penerimaan CPNS 2021 serta ricnian formasi untuk kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

Sebelumnya pemerintah membuka seleksi CPNS pada 2019. Pemerintah pada penerimaan CPNS 2019 total membuka 152.250 formasi, yang 114.825 di antaranya untuk kebutuhan 462 pemerintah daerah (pemprov/kabupaten/kota). Sisanya, 37.425 untuk 68 kementerian/lembaga.

Hingga saat ini pemerintah baru menyelesaikan seleksi kompetensi bidang atau SKB untuk CPNS formasi 2019. Selanjutnya berdasarkan jadwal CPNS dari BKN, akan dilakukan rekon integrasi hasil SKD dan SKB pada 19 - 23 Oktober 2020.

Penyampaian hasil seleksi bakal dilakukan pada 26 - 28 Oktober 2020 dan pengumuman hasil seleksi bakal dilakukan pada 30 Oktober 2020. Usul penetapan NIP bakal dilakukan pada 1-30 November 2020.

Desain Besar Pembangunan ASN 2020-2024

Pemerintah menerapkan strategi manajemen SDM ASN dalam Desain Besar Pembangunan ASN 2020-2024 untuk menghasilakan ASN cerdas yang mampu melaksanakan program pemerintahan secara profesional.

Baik atau buruknya ukuran pelayanan atau kinerja pemerintah sangat ditentukan oleh kepiawaian sumber daya manusia (SDM) ASN, menurut Tjahjo dalam pernyataan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu.

Berikut strategi manajemen PNS itu meliputi:

1. Perencanaan ASN sesuai arah pembangunan nasional dan potensi daerah serta core business instansi berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja;

2. Perekrutan pegawai ASN melalui mekanisme seleksi yang objektif, transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) serta seleksi terbuka bagi Jabatan Pimpinan Tinggi;

3. Pengembangan kompetensi ASN melalui penetapan standar kompetensi jabatan, melaksanakan kebijakan pendidikan dan pelatihan (diklat) 20 jam pelajaran per tahun, dan perbaikan metode pengembangan kompetensi;

4. Penilaian kinerja dan penghargaan melalui pemeringkatan hasil penilaian kinerja dan penilaian perilaku secara 360 derajat sebagai dasar pemetaan talenta, remunerasi, dan penghargaan;

5. Pengembangan karier ASN berbasis sistem merit dengan memperhatikan kebutuhan nasional berdasarkan manajemen talenta; dan

6. Peningkatan kesejahteraan ASN melalui reformasi kebijakan gaji, tunjangan, fasilitas seperti perumahan, serta pensiun dan jaminan hari tua.

Baca juga artikel terkait CPNS 2021 atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH