tirto.id - Terdapat 16 peserta seleksi calon aparatus sipil negara Kota Tangerang positif COVID-19. Mereka mendapat kompensasi untuk mengikuti ujian susulan setelah sembuh.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah mengatakan peserta tersebut berstatus tanpa gejala. Setelah positif, mereka menjalani isolasi mandiri di tempat milik pemerintah kota. Ia juga usul agar tes bisa dilakukan di tempat isolasi mandiri untuk peserta dengan KTP Kota Tangerang.
"Pemkot sudah bersurat ke BKN, supaya yang positif COVID-19 bisa mengikuti ujian susulan ketika sudah dinyatakan sembuh atau negatif," kata Arief, Rabu (7/10/2020), melansir Antara.
Dalam seleksi kompetensi ini terdapat 859 peserta selama 5-9 Oktober. Selama seleksi berjalan, protokol kesehatan tetap berjalan.
"Sejauh ini kegiatan berjalan cukup lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan. Semua peserta maupun panitia wajib menerapkan protokol 3M. Tempat cuci tangan sudah disediakan, jarak antrean juga diatur serta wajib pakai masker," imbuhnya.
Kepala Kantor Regional III BKN Imas Sukmariah mengungkapkan pelaksanaan seleksi dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat dengan tujuan mencegah munculnya klaster baru dari kegiatan yang dilakukan.
"Setiap peserta wajib mengenakan face shield dan sarung tangan," paparnya.
Imas menambahkan tes SKB CPNS tahun 2020 juga dilakukan dengan menggunakan sistem online, dimana seluruh soal akan terhubung dengan server yang ada di Pemkot Tangerang dan kantor BKN Pusat.
"Setiap komputer akan dimonitor langsung oleh BKN. Selain itu, nilai juga akan ditampilkan melalui Youtube untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan," katanya.