tirto.id - AI pengubah suara menjadi teks dapat mempermudah berbagai aktivitas yang memerlukan dokumentasi atau pencatatan informasi secara cepat dan akurat. Aplikasi ini sangat berguna bagi profesional di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, bisnis, hingga industri kreatif.
AI pengubah suara menjadi teks telah dikembangkan untuk mengenali dan mentranskripsi suara/ucapan manusia ke dalam bentuk tulisan secara otomatis.
Teknologi ini menggunakan model natural language processing (NLP) dan automatic speech recognition (ASR) untuk mendeteksi, memahami, dan mengonversi suara menjadi teks dengan akurasi tinggi.
Keunggulan AI pengubah suara menjadi teks terletak pada kecepatan dan efisiensinya dibandingkan dengan transkripsi manual. Teknologi AI ini pun dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari transkripsi wawancara, pencatatan rapat, subtitle video, hingga membantu penyandang disabilitas dalam berkomunikasi.
Rekomendasi AI Transkrip Suara Menjadi Teks Terbaik
Dengan kemajuan teknologi, kini kita dapat mengubah audio ke dalam bentuk tulisan dengan cara yang sangat mudah. Kita bahkan bisa mengubah suara menjadi teks di Word dengan bantuan kecerdasan buatan yang bisa kita akses melalui internet.
Berikut beberapa platform AI pengubah suara menjadi teks yang layak untuk dicoba:
1. Google Docs Voice Typing
![Google Docs Voice Typing. FOTO/docs.google.com/ Google Docs Voice Typing](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/google-docs-voice-typing_ratio-16x9.jpg)
Google Docs memiliki fitur Voice Typing yang memungminkan pengguna mengonversi suara menjadi sebuah teks secara langsung. Voice Typing juga dapat mengenali perintah suara seperti "titik" atau "koma” sehingga memudahkan proses penulisan tanpa perlu menyentuh keyboard.
Selain mudah digunakan, Google Docs Voice tersedia secara gratis bagi semua pengguna Google Docs, baik di perangkat HP maupun PC. Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin meningkatkan produktivitas dalam menulis seperti jurnalis, pelajar, atau pekerja profesional yang sering membuat dokumen panjang.
Meskipun AI dalam Voice Typing cukup akurat, hasil transkripsi tetap bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, mulai dari aksen, kejelasan pengucapan, hingga kualitas mikrofon yang digunakan. Oleh karena itu, dalam beberapa kasus, pengguna mungkin perlu melakukan sedikit penyuntingan untuk memastikan akurasi teks yang dihasilkan.
2. Otter.ai
![Otter.ai. FOTO/Otter.ai Otter.ai](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/otter-ai_ratio-16x9.jpg)
Platform AI mengubah suara menjadi teks gratis berikutnya adalah Otter.ai yang dapat menghasilkan teks secara akurat. Berkat teknologi NLP, Otter.ai mampu mengenali berbagai aksen serta membedakan suara dari beberapa pembicara dalam percakapan.
Layanan ini sangat populer untuk transkripsi rapat, wawancara, hingga perkuliahan karena dapat bekerja secara real-time maupun dari rekaman audio. Otter.ai juga mampu menyinkronkan teks dengan audio sehingga memudahkan pengguna dalam menelusuri atau mengedit hasil transkripsi.
Platform ini dilengkapi dengan berbagai fitur cerdas, misalnya ringkasan otomatis atau mencari poin-poin yang penting. Otter.ai juga dapat terintegrasi dengan berbagai platform konferensi video seperti Zoom dan Google Meet, memungkinkan AI bergabung dalam rapat virtual untuk merekam audio dan menghasilkan ringkasan.
3. Descript
![Descript. FOTO/Descript.com Descript](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/descript_ratio-16x9.jpg)
AI pengubah suara menjadi teks berikutnya adalah Descript. Platform ini menawarkan layanan transkripsi suara ke teks secara real-time dengan akurasi hingga 95%. Pengguna dapat memulai sesi perekaman langsung melalui mikrofon atau mengunggah file audio yang ingin ditranskripsikan.
Selama proses perekaman, Descript secara otomatis mengubah ucapan menjadi teks, memungkinkan pengguna untuk melihat hasil transkripsi secara instan. Selain itu, Descript menyediakan alat pengeditan yang intuitif sehingga pengguna dapat mengedit teks transkripsi dengan mudah, misalnya menghapus kata atau kesalahan pengucapan.
Setelah proses pengeditan selesai, hasil transkripsi dapat diekspor dalam berbagai format. Descript juga mendukung lebih dari 22 bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, hingga Italia.
4. Transgate
![Transgate. FOTO/transgate.ai/ Transgate](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/transgate_ratio-16x9.jpg)
Transgate merupakan AI pengubah suara menjadi teks yang layak dicoba. Berbasis kecerdasan buatan, platform ini dapat mengubah suara menjadi tulisan dengan dukungan 50 bahasa. Transgate juga mudah digunakan serta memiliki antarmuka yang ramah pengguna sehingga dapat diakses oleh berbagai kalangan.
Transgate dapat memproses suara secara cepat dengan tingkat akurasi tinggi hingga 98%. Platform ini juga memberikan kontrol penuh kepada pengguna atas data mereka, termasuk opsi menghapus data. Dengan berbagai fitur yang dimiliki, Transgate cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari rapat hingga pembuatan konten.
5. Auris AI
![Auris AI. FOtO/Auris.io Auris AI](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/auris-ai_ratio-16x9.jpg)
Auris AI adalah platform dengan fitur convert audio to text Indonesia free. Pengguna dapat mengunggah berbagai format file audio dan video, seperti .mp3, .wav, dan .mp4, untuk ditranskripsikan secara otomatis. Platform ini juga mendukung berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Selain transkripsi, Auris AI menawarkan fitur penambahan subtitle pada video yang berguna di dunia bisnis, pendidikan, hingga hiburan. Fitur ini bermanfaat untuk meningkatkan aksesibilitas bagi penonton non-lokal atau mereka yang memiliki gangguan pendengaran.
6. Notta AI
![Notta AI. FOTO/notta.ai/ Notta AI](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/notta-ai_ratio-16x9.jpg)
Platform ubah suara jadi teks online gratis yang bisa dicoba adalah Notta AI. Platform ini mendukung lebih dari 100 bahasa, memungkinkan pengguna untuk mentranskripsikan suara podcast, wawancara, kuliah, voice note, atau rekaman rapat dengan mudah.
Cukup dengan mengimpor file audio atau video ke platform, proses konversi menjadi teks akan berlangsung secara otomatis. Setelah transkripsi selesai, pengguna dapat mengedit, mengekspor, dan membagikan hasilnya dalam berbagai format.
Selain transkripsi, AI pengubah suara menjadi teks ini menawarkan fitur tambahan lain seperti penerjemahan konten ke berbagai bahasa, perekaman suara, serta pembuatan ringkasan otomatis menggunakan AI. Notta AI juga bisa terintegrasi dengan platform populer seperti Zoom, Google Meet, Microsoft Teams, hingga Webex.
7. Salyns Prosa AI
![Salyns Prosa AI. FOTO/salyns.prosa.ai/ Salyns Prosa AI](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/salyns-prosa-ai_ratio-16x9.jpg)
Salah satu AI untuk transkrip audio ke text Indonesia adalah Salyns dari Prosa AI. Dilengkapi dengan teknologi speech-to-text khusus untuk bahasa Indonesia, pengguna dapat mengunggah file audio atau video langsung dari perangkat mereka atau lewat cloud.
Proses transkripsi berlangsung cepat, bahkan mampu menyalin satu jam audio dalam waktu sekitar 10 menit dan menghasilkan teks yang dapat diedit sesuai kebutuhan. Selain transkripsi, Salyns menyediakan fitur perekaman suara secara real-time dan pembuatan ringkasan (summary) dari transkrip yang dihasilkan.
8. Temi
![Temi. FOTO/https://www.temi.com/ Temi](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/temi_ratio-16x9.jpg)
Temi adalah platform yang dapat melakukan transkrip suara ke teks online. Layanan transkripsi otomatis berbasis AI ini mendukung berbagai format file audio seperti MP3, MP4, dan WAV sehingga sangat fleksibel.
Setelah proses transkripsi selesai, pengguna dapat meninjau dan mengedit hasil transkrip melalui antarmuka yang intuitif. Pengguna juga bisa mengekspornya dalam berbagai format, termasuk teks dan file subtitle.
Temi tersedia dalam bentuk aplikasi seluler untuk perangkat Android dan iOS. Aplikasi ini memang tidak gratis dengan biaya $0,25 per menit audio, tetapi Temi mampu mengubah suara menjadi teks dengan hasil yang akurat sehingga cocok bagi kalangan profesional.
9. Transkriptor
![Transkriptor. FOTO/Transkriptor.com Transkriptor](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/transkriptor_ratio-16x9.jpg)
Transkriptor merupakan platform AI pengubah suara menjadi teks yang mampu memberikan hasil dengan tingkat akurasi hingga 99%. Mendukung lebih dari 100 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, Transkriptor memungkinkan pengguna untuk mengunggah berbagai format file, termasuk MP3, MP4, WAV, M4A, dan lainnya.
Transkriptor juga menawarkan fitur lain yang dapat meningkatkan produktivitas kerja, seperti perekaman suara langsung melalui platform, deteksi dan pemisahan pembicara yang berbeda, serta kemampuan untuk menerjemahkan transkrip ke lebih dari 100 bahasa hanya dengan satu klik.
Aplikasi ini tersedia dalam bentuk aplikasi web, aplikasi seluler untuk Android dan iOS, serta ekstensi Google Chrome. Dengan antarmuka yang sederhana dan teknologi AI canggih, Transkriptor menjadi solusi ideal bagi profesional di berbagai bidang.
10. Rev AI
![Rev AI. FOTO/Rev.AI Rev AI](https://mmc.tirto.id/image/2025/02/14/rev-ai_ratio-16x9.jpg)
AI pengubah rekaman suara menjadi teks berikutnya adalah Rev AI. Dengan teknologi pengenalan suara otomatis (ASR) yang canggih, Rev AI dapat mengubah file audio atau video menjadi teks dengan akurasi tinggi. Layanan ini mendukung lebih dari 58 bahasa untuk transkripsi asinkron dan 9 bahasa untuk transkripsi streaming real-time.
Selain transkripsi, Rev AI menawarkan beberapa fitur tambahan seperti identifikasi bahasa dalam file audio maupun video, analisis sentimen (identifikasi pernyataan positif, negatif, atau netral dari teks), identifikasi topik kunci dalam teks, pembuatan ringkasan, serta terjemahan yang mendukung 11 bahasa.
Menggunakan AI pengubah suara menjadi teks dapat mempercepat proses dokumentasi sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan transkripsi dalam waktu singkat. Dengan kemudahan dalam penggunaannya, teknologi AI ini dapat menjadi solusi praktis yang bisa membantu pencatatan dan meningkatkan produktivitas kerja di era digital.
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani