Indeks Sidang Korupsi Bts Kominfo

Tak cuma sanksi pidana dan denda, Yusrizki Muliawan juga dikenai sanksi berupa uang pengganti senilai Rp61 miliar.

Hakim menilai terdakwa Yohan Suryanto tidak melaksanakan tugas secara serius mendukung program proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.

Jaksa Penuntut Umum Kejagung menyatakan eks Menkominfo Johnny G Plate terbukti melakukan korupsi dan pencucian uang terkait proyek BTS 4G Kominfo.

Anang Achmad Latif dituntut dengan pidana 18 tahun penjara, denda Rp1 miliar, dan wajib membayar uang pengganti Rp5 miliar.

Tuntutan terhadap Mukti Ali tersebut serupa dengan terdakwa Irwan Irawan yang diringankan karena mengajukan justice collaborator.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung juga menuntut terdakwa Galumbang Menak membayar denda Rp1 miliar.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung juga menuntut terdakwa Irwan Hermawan membayar uang pengganti senilai Rp7 miliar.

Menpora Dito Ariotedjo bersaksi dalam sidang kasus korupsi proyek BTS 4G Kominfo di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus, Rabu (11/10/2023).

Menpora Dito mengaku surat izin mengemudi (SIM) miliknya hilang saat menjadi saksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan tower BTS 4G Bakti Kominfo.

Menpora Dito Ariotedjo diduga menerima aliran dana Rp27 miliar untuk pengamanan kasus korupsi BTS 4G Kominfo.

Menpora Dito Ariotedjo dijadwalkan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Hakim merasa jawaban Irwan Hermawan berputar-putar dengan dalih tidak tahu terkait pemberian aliran dana korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

Jaksa meminta agar Menpora Dito Ariotedjo dihadirkan sebagai saksi tambahan persidangan korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo pada Rabu (11/10/2023) pekan depan.

Hakim mencecar Galumbang Menak Simanjuntak lantaran ucapannya berbeda dengan Direktur PT Lintasarta Arya Damar soal commitment fee Rp240 miliar.

Galumbang Menak Simanjuntak mengakui yang menjadi pihak yang menyerahkan uang senilai Rp27 miliar kepada Menpora Dito Ariotedjo di rumahnya.

Kejagung mengakui adanya pengakuan bila ada aliran uang ke staf Komisi I DPR RI, Nistra Yohan, tetapi tak didapat bukti tambahannya.

Uang Rp40 miliar tersimpan di dalam koper diberikan kepada seorang yang dianggap perwakilan BPK atas arahan mantan Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.

Uang yang disalurkan tersebut merupakan bagian dari uang yang diterima Menkominfo Johnny G Plate dari Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif.

Uang yang seharusnya digunakan untuk penyedia layanan infrastruktur BTS 4G malah dipakai untuk tiket pesawat, hotel, dan uang harian.

Ketua Majelis Hakim Fahzal Hendri mencecar saksi kasus korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G Walbertus Natalius saat mengubah keterangan di persidangan.