Prompt Gemini AI Foto Sendiri Jadi Time Travel Perjalanan Waktu

tirto.id - Prompt Gemini AI foto seseorang di beberapa era waktu dapat menghasilkan foto yang estetik sekaligus membuat subjek terlihat seperti hidup di waktu tertentu. Dengan detail prompt atau deskripsi yang jelas, hasil foto akan tampak hidup seolah benar-benar nyata menjadi time travel alias perjalanan waktu.

Melalui teknologi generator Google, seseorang dapat bereksperimen menciptakan foto potret biasa menjadi visual yang diinginkan pengguna melalui prompt atau instruksi yang jelas di kolom chatbot.

Mulai dari konsep klasik, abad pertengahan, era Hollywood emas, hingga berimajinasi menjelajahi ruang angkasa dan dunia masa depan. Caranya pun sangat mudah, yaitu memanfaatkan Gemini AI yang bisa menghasilkan foto-foto realistis.

Cara Edit Foto Menggunakan Gemini AI

Melalui perkembangan teknologi ini, pengguna dapat mengubah foto biasa menjadi foto yang lebih estetik. Pengguna dapat bereksperimen mengatur era yang diinginkan, aktivitas, ekspresi hingga gaya foto melalui Gemini AI.

Pengguna juga dapat mencoba panduan di bawah ini untuk membuat gambar dari Gemini AI membuat foto sendiri sesuai time travel perjalanan waktu:

• Siapkan foto diri yang terlihat jelas (tidak blur/buram).
• Klik ikon "+" di kolom prompt Gemini AI, lalu unggah foto Anda yang hendak diedit.
• Masukkan prompt yang jelas sesuai dengan konsep foto sendiri sesuai perjalanan waktu yang diinginkan
• Tekan tombol enter atau klik send (ikon pesawat kertas).
• Gemini AI akan menghasilkan foto seseorang menjadi time travel perjalanan waktu.

20 Prompt Gemini AI Foto Sendiri Jadi Time Travel Perjalanan Waktu

Guna memudahkan Anda mengedit foto di Gemini, berikut kumpulan prompt AI foto sendiri menjadi time travel perjalanan waktu yang bisa dijadikan inspirasi bagi pengguna:

Gladiator di Colosseum Romawi

• Buat foto hyper-realistic dengan saya mengenakan baju besi gladiator yang usang. Saya berdiri di tengah arena Colosseum Romawi yang penuh dengan sorak-sorai penonton. Low-angle shot, sun glaring, dramatic lighting, epic historical cinematic scene, photorealistic 8K.

• Ubah foto saya menjadi seorang bangsawan Abad Pertengahan yang berpakaian mewah. Saya sedang berjalan di aula batu Kastil Skotlandia yang gelap dan berkabut. Oil painting style, high-contrast chiaroscuro lighting, dark and moody atmosphere.

• Sebuah potret diri saya dalam gaya Art Deco tahun 1920-an (The Great Gatsby). Saya mengenakan setelan tuksedo/gaun berpayet dan memegang gelas sampanye di sebuah pesta mewah. Vintage sepia filter, soft light, film grain, jazzy atmosphere.
• Gambarkan saya sebagai seorang penjelajah kutub awal abad ke-20, berdiri di lanskap es yang luas dengan anjing-anjing kereta luncur. Warna dingin, pencahayaan keras, salju yang tertiup angin.

• Ganti foto saya menjadi bintang film Hollywood tahun 1950-an yang berdiri di depan Cadillac vintage. Saya mengenakan gaun/setelan klasik dan kacamata hitam. Kodak Ektachrome film style, technicolor, bright sunlight, photorealistic.

• Saya berada di gang gelap di kota cyberpunk, hanya diterangi oleh pantulan lampu neon ungu, biru, dan merah muda dari papan reklame di atas. Jalanan basah memantulkan cahaya, kabut tebal. Digital art, moody, cinematic lighting, heavy rain, volumetric light.

• Saya berjalan di jembatan layang di kota cyberpunk, dikelilingi oleh cahaya neon yang terang. Jaket kulit, implan siber, suasana perkotaan yang sibuk. Fotorealistik, character focus, bustling crowd.

• Foto realistis saya mengenakan setelan antariksa futuristik di permukaan Planet Mars. Saya berdiri di tepi kawah, dengan Bumi terlihat kecil di kejauhan. Wide-angle shot, cinematic sci-fi movie still, dark red landscape, highly detailed texture, 16K resolution.

• Saya penjelajah Mars sendirian, melihat ke arah matahari terbenam yang memancarkan warna ungu dan merah di cakrawala. Kabut debu tipis di udara, bebatuan tajam. Gaya digital painting, moody, atmospheric.

• Buat foto saya memegang bendera tim di tengah lanskap yang berbatu. Angin mengibarkan bendera, pakaian antariksa yang ramping namun kuat. Gaya digital art, empowering, dynamic pose.

Cyberpunk Neon City

• Buat adegan cyberpunk di mana saya menjadi seorang street samurai yang berdiri di gang yang basah. Lampu-lampu neon berwarna ungu dan biru dari papan reklame futuristik memantul di jalanan yang berkabut. Digital art style, high contrast, heavy rain, volumetric lighting.

• Ubah foto saya menjadi seorang peneliti di era Jurasik. Saya bersembunyi di balik semak pakis raksasa sambil diam-diam mengamati Tyrannosaurus Rex yang besar di hutan. Photorealistic, foggy jungle environment, shallow depth of field, dramatic survival scene.

• Gambarkan saya saat ini sedang duduk di meja kecil ruang kelas Sekolah Dasar yang sudah tua. Di sebelah saya ada diri saya yang masih kecil (usia 7 tahun) sedang menulis di papan tulis. Nostalgic film photograph, warm natural light, soft focus, vintage aesthetic.

• Potret diri saya sebagai seorang guru sekolah di Wild West, berdiri di depan bangunan kayu. Gaya foto sepia lama, cahaya matahari terik, suasana pedesaan.

• Buat foto gaya Polaroid tahun 90-an di mana saya berdiri bersama keluarga muda saya (ayah/ibu/kakek-nenek versi muda) saat berlibur di pantai. Faded colors, overexposed light, iconic white frame, grainy film texture.

• Saya bersama keluarga berpose santai di halaman belakang rumah, difoto dengan gaya polaroid vintage, menampilkan warna-warna pastel dan sedikit efek blur untuk kesan dreamy.

• Sisipkan saya sebagai tamu di sebuah pesta makan malam penting pada tahun [sebutkan tahun: contoh: 1945]. Saya sedang berbincang dengan tokoh sejarah terkenal [sebutkan tokoh: contoh: Albert Einstein]. Black and white photo, cinematic studio lighting, candid shot, hyperrealistic.

• Sisipkan saya di tengah Julius Caesar tertawa terbahak-bahak saat mendengarkan lelucon dari Winston Churchill, sementara Marie Curie dan Isaac Newton membahas penemuan ilmiah terbaru mereka di dekat meja hidangan.

• Saya berada di sebelah Abraham Lincoln yang mencoba mengajari Elvis Presley cara bermain biola di tengah pesta tokoh sejarah, sementara Napoleon Bonaparte diam-diam mencuri kue dari meja.

Link Kumpulan Artikel Prompt AI

*Catatan:AI adalah piranti yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan pengguna. Segala risiko yang ditimbulkan menjadi tanggung jawab pengguna. Mohon penggunaannya dilakukan dengan bijak.