tirto.id - Tiga pasangan capres-cawapres 2024 sudah mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran.
Pasangan Anies-Cak Imin didukung oleh Partai Nasdem, PKB, dan PKS, serta dua partai non-parlemen yakni Partai Ummat, dan Partai Masyumi.
Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud disokong oleh PDIP dan PPP ditambah dua partai non parlemen Hanura dan Perindo.
Prabowo-Gibran didukung Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat, serta empat partai non parlemen PBB, PSI, Garuda dan Gelora.
Profil Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
Anies Baswedan merupakan pria kelahiran Kuningan, 7 Mei 1969. Ia memiliki sejumlah pengalaman di dunia politik maupun lingkungan pemerintahan Indonesia.
Sebelum mencalonkan diri sebagai capres, Anies sempat menjabat beberapa posisi tinggi seperti menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, kemudian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016, dan Rektor Universitas Paramadina periode 2007-2014.
Sedangkan pasangan Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia kelahiran Jombang, 24 September 1966.
Sebelum dipilih sebagai cawapres Anies, Cak Imin sempat menduduki posisi Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024, kemudian Wakil Ketua MPR RI periode 2018-2019, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi era SBY.
Saat ini, keduanya dipastikan akan bertarung di Pilpres 2024. Untuk mengarungi Pemilu 2024, pasangan Anies-Cak Imin ini memiliki 8 visi-misi sebagai berikut:
1. Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air
2. Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin emajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan berutumbuh di kancah global
3. Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang
4. Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan dan saling memajukan
5. Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, dan berbudaya
6. Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa
7. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam arena politik global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia
8. Memulihkan kualitas demokrasi, menegakan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
Profil Ganjar Pranowo dan Mahfud MD
Ganjar Pranowo adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Ganjar adalah politikus kelahiran Karanganyar, 10 Oktober 1968. Sebelum dideklarasikan sebagai capres, Ganjar sempat menduduki posisi tinggi di antaranya Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2023.
Selain Gubernur Jateng, Ganjar juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI periode 2009-2013, dan anggota Komisi IV DPR RI periode 2004-2009.
Saat ini, ia berpasangan dengan Menko Polhukam, Mahfud MD, untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang.
Sementara Mahfud MD merupakan pria kelahiran Sampang, 13 Mei 1957. Dia adalah sosok yang memiliki pengalaman banyak di dunia politik dan lingkungan pemerintahan Indonesia.
Sebelum dipilih sebagai cawapres Ganjar, Mahfud MD adalah Menko Polhukam RI periode 2019 hingga saat ini, dan anggota Dewan Penyantun Universitas Negeri Sebelas Maret periode 2014-2023.
Selain itu, Mahfud MD juga sempat menjadi Anggota Komisi III DPR RI periode 2004-2008 dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia periode 2008-2013.
Pasangan ini mengusung 8 visi-misi sebagai berikut:
1. Mempercepat pembangunan manusia Indonesia unggul yang berkualitas, produktif, dan berkepribadian
2. Mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui percepatan riset dan inovasi (R & I) berdikari
3. Mempercepat pembangunan ekonomi berdikari berbasis pengetahuan dan nilai tambah
4. Mempercepat pemerataan pembangunan ekonomi
5. Mempercepat pembangunan sistem digital nasional
6. Mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru
7. Mempercepat pelaksanaan demokrasi substantif, penghormatan HAM, supremasi hukum yang berkeadilan, dan keamanan yang profesional
8. Mempercepat peningkatan peran Indonesia dalam mewujudkan tata dunia baru yang lebih berkeadilan melalui politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat pertahanan negara.
Profil Prabowo dan Gibran
Prabowo Subianto merupakan Ketua Umum Partai Gerindra kelahiran Jakarta, 17 Oktober 1951. Sebelum memantapkan diri maju kembali sebagai capres, Prabowo sempat menduduki beberapa posisi penting.
Prabowo merupakan Menteri Pertahanan RI periode 2019-2024 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Jauh sebelum itu, ia juga sempat menduduki jabatan Presiden Direktur PT Nusantara Energy di tahun 2002-2019 dan Presiden Direktur PT Kertas Nusantara pada 2001-2009.
Saat ini, Prabowo telah mendaftarkan diri sebagai capres, didampingi Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sendiri merupakan putra Presiden Jokowi, kelahiran Surakarta, 1 Oktober 1987. Gibran sempat menduduki posisi Walikota Surakarta periode 2021-2024 dan Komisaris Utama PT Pemuda Cari Cuan periode 2019-2024.
Keduanya telah mantap bertarung di Pemilu 2024 mendatang dengan membawakan 8 visi-misi sebagai berikut:
1. Memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan HAM
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur
4. Memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Alexander Haryanto