Menuju konten utama

Profil Ganjar Pranowo & Rekam Jejaknya: Siap Jadi Capres 2024?

Berikut adalah profil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap jadi Capres 2024.

Profil Ganjar Pranowo & Rekam Jejaknya: Siap Jadi Capres 2024?
Spanduk #SaveWadas di Tengah Ceramah Ganjar di Masjid Kampus UGM. Youtube/Ganjar Pranowo

tirto.id - Setelah Partai Nasdem resmi mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden di Pilpres 2024. Kali ini, nama Ganjar Pranowo dikabarkan akan maju. Tapi benarkah Gubernur Jawa Tengah itu siap maju sebagai Capres?

Antara News memberitakan, Ganjar secara terbuka menyatakan siap maju di Pilpres 2024. Hal itu dia sampaikan ketika ditanya apakah siap dideklarasikan menjadi capres untuk Pemilu 2024, seperti dikutip dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube BeritaSatu, Selasa, 18 Oktober.

"Untuk bangsa dan negara ini apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP ini.

Isu deklarasi dukungan terhadap Ganjar sudah mengemuka di sejumlah internal partai politik, seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang secara eksplisit mendukung Ganjar.

"Ya ya yang mendeklarasikan partai-partai itu, saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya atau tidak," kata Ganjar.

Profil Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo adalah politikus kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, 28 Oktober 1968. Dia adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.

Pada tahun 2004, Ganjar mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mewakili Dapil Jawa Tengah VII. Tapi gagal terpilih. Setelah kandidat di atasnya menjadi duta besar, Ganjar dipilih menggantikannya di Komisi IV.

Ganjar maju lagi di Pileg 2009 dan berhasil terpilih. Dia pun menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi II untuk urusan dalam negeri.

Dia mulai menjadi Gubernur Jawa Tengah sejak terpilih dalam pemilu 2013 ketika berpasangan dengan wakil Heru Sudajtmoko. Kala itu, pasangan ini meraih suara sebesar 48,82 persen.

Nama Ganjar Pranowo pernah disebut dan terseret dalam kasus korupsi e-KTP. Dalam surat dakwaan dua terdakwa korupsi e-KTP, Irman dan Sugiharto, Ganjar disebut menerima aliran dana sejumlah 520 ribu dolar AS.

Uang tersebut diberikan oleh Andi Narogong di ruang kerja Mustoko Weni sekitar September-Oktober 2010. Sebagai wakil ketua Komisi, Ganjar disebut kebagian 500 ribu dolar AS.

Terkait hal tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun menyatakan, belum menemukan bukti keterlibatan Ganjar dalam kasus e-KTP.

SIDANG LANJUTAN KASUS KTP ELEKTRONIK

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersiap untuk menjadi saksi dalam persidangan kasus korupsi pengadaan KTP elektronik dengan terdakwa Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Kamis (8/2/2018). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Pada periode selanjutnya, Ganjar kembali terpilih sebagai Gubernur Jawa Tengah. Kala itu, dia berpasangan dengan wakil Yasin Maimoen. Jabatan ini masih diembannya sampai tahun 2023.

Akhir-akhir ini, Ganjar sering disebut-sebut akan maju dalam Pilpres 2024. Namanya pernah masuk dalam radar Partai Nasdem selain Anies Baswedan dan Panglima TNI Andika Perkasa, meski belakangan Nasdem resmi memilih Anies.

Selain itu, nama Ganjar Pranowo selalu muncul hasil survei capres 2024, bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Terkait pernyataan Ganjar yang siap menjadi Capres 2024, Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, partainya akan membahasnya.

"Ya nanti kita bahas dalam periode tertentu. Golkar besok mau ulang tahun, " ujar dia seperti dikutip Antara News.

Namun Airlangga tidak menjawab ketika ditanya apakah Ganjar masuk dalam bursa kandidat capres pilihan Partai Golkar.

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya