Menuju konten utama

Profil Theodor Herzl Tokoh Gerakan Zionis dan Rekam Jejaknya

Profil Theodor Herzl tokoh zionis yang memperkenalkan "The Jewish State". Theodor Herzl merupakan tokoh utama gerakan zionis, jauh sebelum ada Israel.

Profil Theodor Herzl Tokoh Gerakan Zionis dan Rekam Jejaknya
Theodor Herzl saat perjalanannya ke Mesir, 1903. FOTO/Walter Anton/Wikimedia Commons

tirto.id - Theodor Herzl merupakan tokoh utama gerakan zionis, jauh sebelum berdirinya negara Israel dan Palestina. Bagaimana rekam jejak pendiri Kongres Zionis Dunia tahun 1897 itu?

Pada Februari 1896 atau setahun sebelum Kongres Zionis yang pertama, Theodor Herzl mengedarkan pamflet "The Jewish State".

Intinya, ia mengajak orang-orang Yahudi untuk mendirikan sebuah negara merdeka yang berdaulat di tanah sendiri demi mencapai kebebasan.

Herzl menuliskan "masalah Yahudi bukanlah masalah sosial atau agama, melainkan masalah nasional yang hanya dapat diselesaikan dengan menjadikannya sebagai masalah politik dunia dan harus didiskusikan serta diselesaikan oleh bangsa-bangsa beradab di dunia melalui sebuah dewan".

The Jewish State mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat zionis Eropa Timur.

Bulan Juni masih di tahun yang sama, Theodor Herzl mencoba untuk melobi Kesultanan Utsmaniyah di Konstantinopel (Istanbul). Mereka meminta hibah tanah Palestina agar dijadikan negara merdeka. Rencana ini gagal setelah ia tidak bisa menemui sultan.

Meskipun demikian, Herzl sudah mengawali cikal bakal berdirinya negara Yahudi di tanah air yang telah dijanjikan versi mereka, yakni di Palestina.

Siapa Saja Tokoh Gerakan Zionis?

Pada dasarnya, terdapat 2 tokoh utama gerakan zionis. Pertama ialah Theodor Herzl. Yang kedua yakni David Ben-Gurion.

Yang membedakan, Herzl belum sempat mencicipi berdirinya negara Yahudi di Palestina hingga meninggal dunia. Di lain sisi, David Ben-Gurion termasuk tokoh dibalik berdirinya Israel.

Menurut laman Britannica, Theodor Herzl lahir di Budapest, Hungaria, tanggal 2 Mei 1860. Wilayah ini masih di bawah Kekaisaran Austria.

Herzl lahir dari keluarga kelas menengah. Demi menghindari anti-Semit, ia disekolahkan di komunitas yang mayoritas warga Yahudi.

Pada 1878, keluarganya pindah ke Wina dari Budapest. Ia kemudian kuliah di Universitas Wina dan mengambil jurusan hukum. Herzl sempat menjadi seorang jurnalis dan penulis naskah.

Putra pasangan Jacob dan Jeanette Herzl ini kemudian menikahi Julie Naschauer pada 1889 dan melahirkan 3 orang putra.

Selama ini, Herzl dikenal sebagai pendiri paham Zionisme, yakni sebuah gerakan yang bertujuan untuk mendirikan tanah air bagi warga Yahudi. Setelah terbitnya The Jewish State, Theodor Herzl kemudian menggelar Kongres Zionis Pertama di Basel, Swiss, pada Agustus 1897.

Kongres dihadiri 200 delegasi asal Eropa tengah, timur, serta Rusia. Juga ada yang dari Eropa barat dan bahkan Amerika Serikat. Mereka datang dari segala lapisan, seperti pengusaha dan mahasiswa.

Kongres 3 hari menghasilkan "Basel Program", sebuah aspirasi Zionisme yang bertujuan "menciptakan tanah air dan dijamin secara publik untuk orang-orang Yahudi" bertempat di Palestina.

Herzl terpilih sebagai Presiden Organisasi Zionis Dunia yang pertama. Setelah 7 tahun memimpin, tujuan utama Zionisme tak kunjung tercapai. Pada 3 Juli 1904, Theodor Herzl meninggal di Edlach, Austria. Mimpinya mendirikan sebuah negara Yahudi di Palestina pun belum tercipta.

Di lain sisi, Israel baru berdiri di Palestina pada 14 Mei 1948 atau 44 tahun pasca kematian Herzl. Salah satu tokoh utama berdirinya Israel adalah David Ben-Gurion.

Ben-Gurion lahir di Płońsk, Polandia, yang masih di bawah kekuasaan Kaisar Rusia, pada 16 Oktober 1886. Ia merupakan tokoh kunci dalam deklarasi kemerdekaan sepihak oleh Israel di tanah Palestina.

David Ben-Gurion pernah menjabat posisi penting, seperti Perdana Menteri Israel pertama (1948-1953 dan 1955-1963) serta Menteri Pertahanan dalam waktu yang bersamaan.

Di luar nama Theodor Herzl dan David Ben-Gurion, tokoh Zionis lain adalah Chaim Azriel Weizmann. Ia merupakan ahli kimia kelahiran Motol, Rusia (sekarang menjadi Belarus).

Weizmann pernah menjadi Presiden Israel pertama sejak tahun 1949 hingga berakhir 1952. Ia berjasa dalam melobi Presiden AS, Harry Truman, hingga memberikan pengakuan atas berdirinya Israel dan bantuan dana $100 juta.

Apa Saja Tujuan Gerakan Zionisme?

Menurut laman DW News, Zionisme dapat diartikan sebagai gerakan nasional orang Yahudi dan budaya Yahudi yang mendukung terciptanya sebuah tanah air Yahudi di wilayah yang didefinisikan sebagai tanah Israel.

Tujuannya untuk menjadikan Israel sebagai pusat Yahudi. Meskipun gerakannya sudah ada selama ratusan tahun, Zionisme kembali muncul ketika warga Yahudi di seluruh dunia menghadapi tindakan anti-Semitisme.

Atas inisiasi Theodor Herzl, mereka kemudian mencoba untuk kembali menggemakan semangat bangsa Yahudi lewat Kongres Zionis Pertama tahun 1897.

Zionisme ingin menjadikan Palestina sebagai tanah air bagi bangsa Yahudi yang benar-benar merdeka, setelah menjadi korban anti-Semitisme di Eropa ditambah peristiwa Holocaust oleh Nazi Jerman.

Baca juga artikel terkait ZIONIS atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Politik
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Dipna Videlia Putsanra