Menuju konten utama

Profil Soufian Asafiati Agen Kluivert & Isu Perpecahan Timnas

Siapa Soufian Asafiati, agen Kluivert yang diduga kuasai internal Timnas? Simak selengkapnya dalam artikel ini.

Profil Soufian Asafiati Agen Kluivert & Isu Perpecahan Timnas
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/sgd/Spt.

tirto.id - Sosok Soufian Asafiati belakangan menarik perhatian publik sepak bola Indonesia. Ia dikenal sebagai agen sekaligus orang terdekat pelatih Patrick Kluivert. Kehadirannya menjadi sorotan setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Soufian kerap terlihat mendampingi Kluivert dalam berbagai kegiatan resmi Timnas. Bahkan, ia pernah duduk di konferensi pers yang biasanya hanya dihadiri pelatih, pemain, dan media officer. Perannya tidak lazim bagi seorang agen, yang umumnya bekerja di balik layar.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Soufian memiliki pengaruh besar dalam keputusan tim. Ia juga disebut sebagai pengelola hampir semua urusan manajerial Kluivert. Beberapa pihak menilai otoritasnya melampaui batas fungsi agen pada umumnya.

Isu makin menguat setelah Andre Rosiade menyebut dua sosok yang mengendalikan Timnas, salah satunya pria asal Maroko. Nama Soufian lalu dikaitkan dengan pernyataan tersebut, meski belum ada konfirmasi resmi. Situasi ini menambah keruh wacana internal tim pasca-kegagalan di kualifikasi.

Profil Soufian Asafiati Agen Kluivert & Isu Perpecahan Timnas

Nama Soufian Asafiati mencuat setelah pernyataan Andre Rosiade mengenai dua sosok misterius yang disebut mengendalikan internal Timnas Indonesia. Salah satu dari mereka disebut berinisial ā€œSā€ dan berkebangsaan Maroko. Dugaan pun mengarah kepada Asafiati yang dikenal dekat dengan Patrick Kluivert.

Soufian Asafiati bukan sekadar agen biasa. Ia kerap mendampingi Kluivert di berbagai momen, termasuk sesi latihan hingga konferensi pers. Kehadirannya dalam kegiatan resmi tim menarik perhatian media.

Soufian Asafiati mengaku sebagai sahabat sekaligus manajer pribadi Kluivert. Ia bertugas mengurus keperluan pelatih dan staf yang berkaitan dengan manajerial. Posisi itu membuatnya punya akses luas terhadap aktivitas tim nasional.

Soufian Asafiati tergabung dalam agensi 79KAPS Sport & Entertainment, yang menaungi Patrick Kluivert. Menurut Transfermarkt, agensi ini hanya memiliki dua klien. Selain Kluivert, satu nama lain adalah Reda El Meliani, pemain muda asal Belanda.

Dalam wawancara dengan De Telegraaf, Kluivert menyebut Soufian Asafiati sebagai manajer yang mengatur banyak hal di luar lapangan. Ia bahkan ikut dalam perjalanan religius tim saat umrah di Mekkah. Perannya terlihat bukan hanya sebagai agen, tapi juga bagian dari keseharian tim.

Soufian Asafiati juga dikenal di luar sepak bola sebagai pengusaha media. Ia adalah salah satu pendiri platform Life After Football bersama Regi Blinker. Platform ini fokus pada kehidupan para pemain sepak bola setelah pensiun dari dunia profesional.

Menurut laman resminya, Life After Football didirikan pada 2006 dan berbasis di Belanda. Lewat proyek ini, Soufian Asafiati membangun jaringan antara dunia olahraga, mode, dan hiburan. Platform tersebut kini menjangkau audiens di berbagai benua.

Soufian Asafiati pun memiliki rekam jejak kuat di sektor gaya hidup dan sport management. Ia memposisikan dirinya sebagai penghubung antara dunia atlet dan industri kreatif. Pendekatannya menjadikan perannya lebih dari sekadar agen sepak bola.

Isu kedekata nSoufian Asafiati dengan pusat keputusan di tubuh Timnas memicu pertanyaan lebih besar. Apalagi setelah ia beberapa kali terlihat menggantikan peran media officer dalam kegiatan resmi. Namun, hingga kini belum ada klarifikasi langsung dari federasi soal status dan perannya di internal tim.

Pembaca yang ingin mengetahui informasi lainnya seputar Profil dapat klik tautan di bawah ini.

Kumpulan Artikel Profil

Baca juga artikel terkait PROFIL atau tulisan lainnya dari Satrio Dwi Haryono

tirto.id - Aktual dan Tren
Kontributor: Satrio Dwi Haryono
Penulis: Satrio Dwi Haryono
Editor: Indyra Yasmin