Menuju konten utama

Profil Mukhtarudin Menteri P2MI yang Baru & Kekayaannya di LHKPN

Mukhtarudin menjadi 1 dari 6 menteri baru yang ditunjuk Prabowo Subianto. Simak kiprah Mukhtarudin sebagai politisi hingga menteri, serta kekayaannya.

Profil Mukhtarudin Menteri P2MI yang Baru & Kekayaannya di LHKPN
Menteri/Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin. (Instagram/@official.subandi)

tirto.id - Mukhtarudin dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). Mukhtarudin sekaligus menggantikan Menteri P2MI sebelumnya, Abdul Kadir Karding.

Sebelum dilantik sebagai Menteri P2MI, Mukhtarudin lebih dulu dipanggil ke Istana Negara di Jakarta oleh Presiden Prabowo Subianto di tengah isu perombakan Kabinet Merah Putih.

Mukhtarudin menjadi salah satu menteri baru setelah Prabowo melakukan reshuffle di 5 kementerian pada hari ini. Selain itu, Prabowo juga melantik Menteri Haji dan Umrah. Total, ada 6 menteri baru/pejabat terkait yang ditunjuk Prabowo, dengan catatan bahwa tidak semua menteri tersebut dilantik pada hari ini.

Lantas, siapa sosok Mukhtarudin yang kini mengemban tugas sebagai Menteri P2MI yang baru? Bagaimana pula sepak terjanganya sebelum menjadi menteri?

Sosok Mukhtarudin Menteri P2MI yang Baru & Kiprahnya

Mukhtarudin lahir di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, pada 11 Maret 1965. Ia merupakan seorang politikus Partai Golkar. Sebelum menjadi menteri, Mukhtarudin merupakan anggota DPR RI 2024-2029 dari Fraksi Partai Golkar. Mukhtarudin sebelumnya juga merupakan anggota DPR RI 2004-2009 dan 2019-2024.

Terakhir Mukhtarudin lolos ke Senayan di Pileg 2024 dengan daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Di periode terbaru ini, Mukhtarudin ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi. Ia juga mengemban tugas sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI.

Mukhtarudin menapaki kariernya sebagai politisi dari bawah, dimulai dari bergabung dengan organisasi yang terafiliasi dengan Golkar.

Melansir laman DPR RI, dulunya Mukhtarudin bergabung di Dewan Pimpinan Daerah Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (DPD AMPI), yang merupakan organisasi kepemudaan yang bernaung di bawah Golkar. Namun situs DPR RI tidak menyebutkan tahun Muktarudin bergabung di DPD AMPI tersebut.

Selanjutnya, ia masuk DPD II Partai Golkar Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah hingga menjadi Wakil Sekretaris LPK DPP Partai Golkar, dengan tahun yang juga tak disebutkan di situs DPR RI.

Pada 1998-1999, Mukhtarudin dipercaya sebagai Wakil Ketua DPD AMPI Kalimantan Tengah, lalu menjadi Wakil Ketua DPD KNPI –binaan kader Golkar– Kotawaringin Barat pada 1993-2002.

Setelahnya, Mukhtarudin juga mengisi sejumlah posisi di Partai Golkar. Di antaranya, seperti menjadi Wakil Ketua Korbid Penanggulangan Pemilu Jawa-Kalimantan 2018, Koordinator Wilayah Kalimantan Tengah Bapilu 2019-2024, serta Ketua Bidang Penganggulangan Bencana Alam dan Sosial DPP Golkar pada 2019-2024.

Sementara itu, Mukhtarudin memulai kariernya sebagai staf pengajar STIE Nusantara, setelah menamatkan pendidikan tingginya di Universitas Lambung Mangkurat (jurusan Ilmu Admistrasi Negara). Ia juga pernah menjadi pengusaha hingga sempat menjadi PNS. Saat menjadi PNS pada 1990-2002.

Kekayaan Mukhtarudin Menteri P2MI Menurut LHKPN

Mukhtarudin terakhir mencatatkan melaporkan kekayaannya ke KPK pada Desember 2023. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir tersebut, Mukhtarudin memiliki Rp17,90 miliar.

Sejak 2019, Muktarudin setidaknya 5 kali melaporkan kekayaannya di LHKPN KPK. Kekayaanya sejak 2019 hingga saat ini naik sekitar Rp1 miliar. Pada 2019, kekayaan Mukhtarudin di LHKPN KPK senilai R16,7 miliar. Namun, kekayaan Mukhtarudin di LKHPN relatif menurun sejak laporan 2019 dengan harta kekayaannya saat itu mencapai Rp17,91 miliar.

Dalam laporan terakhir 2023, aset terbesar Mukhtarudin berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp16 miliar. Kemudian alat transportasi dan mesin Rp1,8 miliar, kas dan setara kas Rp529 juta, serta harta lainnya Rp45 juta.

Berikut ini rincian kekayaan Mukhtarudin di LHKPN terakhir 2023:

A. Tanah dan bangunan Rp16.090.000.000

  • Tanah dan bangunan seluas 217 m2/400 m2 di kab/kota kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp8.000.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 608 m2/200 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp1.200.000.000
  • Tanah seluas 370 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp350.000.000
  • Tanah seluas 299 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp250.000.000
  • Tanah seluas 2.331 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp800.000.000
  • Tanah seluas 22.500 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp450.000.000
  • Tanah seluas 19.550 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp350.000.000
  • Tanah seluas 10.772 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp175.000.000
  • Tanah seluas 10.752 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp175.000.000
  • Tanah seluas 5.500 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp100.000.000
  • Tanah seluas 10.000 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp175.000.000
  • Tanah seluas 5.000 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp85.000.000
  • Tanah seluas 10.000 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp125.000.000
  • Tanah seluas 200 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp50.000.000
  • Tanah seluas 500 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp75.000.000
  • Tanah seluas 6.000 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp130.000.000
  • Tanah seluas 15.600 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp150.000.000
  • Tanah seluas 15.000 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp150.000.000
  • Tanah seluas 28.762 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp350.000.000
  • Tanah seluas 480 m2 di kab/kota Kotawaringin Barat, hasil sendiri Rp250.000.000
  • Tanah dan bangunan seluas 146 m2/127 m2 di kab/kota Bekasi, hasil sendiri Rp2.700.000.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp1.847.735.000

  • Motor, Honda WW150EXF IN a/t tahun 2015, hasil sendiri Rp7.500.000
  • Mobil, Toyota Alphard tahun 2019, hasil sendiri Rp850.000.000
  • Mobil, Wuling Almaz Minibus tahun 2019, hasil sendiri Rp175.000.000
  • Mobil, Hyundai 5 Signature Long Range tahun 2022, hasil sendiri Rp815.235.000
C. Harta bergerak lainnya Rp-

D. Surat berharga Rp-

E. Kas dan setara kas Rp529.947.404

F. Harta lainnya Rp45.000.000

II. Sub total Rp18.512.682.404

III. Hutang Rp606.085.000

IV. Total harta kekayaan (II-III) Rp17.906.597.404

Baca juga artikel terkait RESHUFFLE KABINET atau tulisan lainnya dari Dicky Setyawan

tirto.id - Aktual dan Tren
Penulis: Dicky Setyawan
Editor: Iswara N Raditya